B.D.B 06

4.8K 219 16
                                    

"Lex." Panggil Kai kepada Alexy yang sedang berbaring dipangkuannya.

Setelah pembicaraan dadakan oleh ayah Alexy, Dominic Archer yang mengatakan jika Kai dijodohkan dengan Alexy. Kai yang memang sudah menyukai sahabatnya sejak dulu tentu saja langsung menerimanya tanpa pikir panjang.

"Hmm." Jawabnya seadanya.

"Lexy." Panggil Kai kembali.

"Apa si Kai." Kesal Alexy karena Kai mengganggu nya sedang bermain ponsel.

"Aku mau serius, Lex." Kesal Kai karena Alexy tidak menghiraukan nya.

"Apa!!" Akhirnya Alexy mengubah posisi menjadi duduk.

Kai menghembuskan nafasnya sebelum bicara. "Kamu serius soal tadi?" Tanya Kai serius.

"Yang mana?" Tanya Alexy bingung.

Kai menoyor kepala Alexy saking gemasnya. "Kamu serius nerima perjodohan dadakan Daddy kamu?" Kai sebenarnya ragu dengan jawaban Alexy saat mengatakan dia menyetujui perjodohan itu.

"Kamu ragu sama aku?" Alexy menatap Kai.

"Bukan gitu Lex, tapi kan kamu tahu, perjodohan sama dengan kita akan menikah. Apa kamu yakin setuju? Sedikit aneh Daddy kamu tiba-tiba mengatakan itu, tapi seperti nya dia serius. Dan lagi, kamu dengan entengnya jawab setuju." Kai mengungkapkan apa yang ada didalam kepalanya.

"Sudah? Aku jawab ya. Duh!! Gemasnya calonku." Alexy mengacak-acak rambut Kai.

"Lex!! Aku serius." Kesal Kai menganggap Alexy main-main tidak pernah serius.

"Gini bang Kai-" Alexy menekan pipi kiri dan kanannya Kai sampai bibirnya seperti bebek.

"Kamu pikir aku main-main? Aku serius. Kamu tanya kenapa aku nerima? Kamu yang lebih mengenal aku ketimbang yang lain. Jadi kenapa juga aku harus menolak kamu. Jadi menurut aku kamu pas jadi suami aku." Alexy memandang serius Kai.

Pipi Kai memanas dan semburat merah terlihat jelas disana.

"Lagi pula kamu senang kan aku menyetujui usul Daddy? Jadi kamu tidak bertepuk sebelah tangan." Goda Alexy. Dia senang melihat sahabatnya itu menjadi salah tingkah.

"Apa si Kai." Kai menjauhkan tangan Alexy di pipinya.

"Haha!! Lucu kamu. Lihat hidung kamu dikaca, dia mengembang seperti adonan baru keluar dari oven." Alexy menggoda Kai habis-habisan.

"Diam kamu!! Aku mau pulang dulu." Kai berdiri hendak pergi. Tapi Alexy menahan tangan Kai.

"Kai!!" Panggil Alexy.

"Apa?" Tanya Kai bingung.

"Tidak ada. Pergi sana, sebelum aku panggil bodyguard Daddy." Usir Alexy.

"Dasar calon kurang ajar." Kai pura-pura marah.

"Biarin, wleee!!" Alexy menjulurkan lidahnya meledek.

"Aku pergi dulu." Kai meninggalkan mansion megah itu.

'Aku harap ini bukan mimpi.' batin Kai sambil melenggang keluar.

Alexy memandang punggung Kai yang sudah menjauh dari pandangannya. Setelah benar-benar tidak terlihat, Alexy masuk kedalam dan langsung pergi ke ruang kerja daddynya. Tanpa mengetuk, Alexy masuk keruangan itu begitu saja.

"Kamu pasti banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan." Dominic tahu maksud kedatangan anaknya.

"Bisa Daddy jelaskan tentang ini? Kenapa sangat mendadak? Daddy selalu berpikir matang-matang dalam hal apapun." Alexy berdiri tepat di depan Dominic.

BILLION DOLLAR BABY 21+Where stories live. Discover now