004 - Malam Panjang

638 54 1
                                    

Mereka sekarang sedang menikmati makanan yang telah mereka pesan. "Hyung, kok ayamku diambil!" Taehyung berteriak tidak terima, Jimin yang mengambilnya langsung melahap ayam tersebut sebelum diambil kemabali oleh si pemilik.

"Heh, suka-suka aku mau ngapain, aku lebih tua dari kamu." Jimin berkata balik, lalu ada satu tangan yang memegang pundaknya. "Kau mau mati?" Jungkook bertanya dengan nada rendah.

"E-eh, Jungkook.. kan aku tadi ngga bermaksud, cuman bercanda!" Jimin memberikan senyuman khasnya itu. Jungkook hanya melengos kemudian lanjut memakan makanannya.

Btw ini tempat duduknya biar gampang bayanginnya 😅

V JM JK SG
______________
NY J NJ JH

"Hyung, mau bawa pulang aja? Kita sudah kenyang." Kata Namjoon kepada kakaknya, Yoongi. Yoongi mengangguk lalu memanggil salah satu pelayan untuk membungkuskannya.

Akhirnya mereka berencana untuk berjalan-jalan di daerah lantai bawah mall tersebut. Selang beberapa detik, terdengar suara teriakan seseorang.

"Jin hyung!" Soobin dan Hyuka berteriak dengan lantang, Seokjin menoleh lalu melambaikan tangannya. Dua bocil itu berlari ke arah mereka.

 Dua bocil itu berlari ke arah mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalian disini juga toh?" Hoseok bertanya, setau dia mereka mau pergi ke lapangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalian disini juga toh?" Hoseok bertanya, setau dia mereka mau pergi ke lapangan. "Iya, tadinya mau main basket, eh tau-tau nih anak minta ke mall." Huening Kai berkata menunjuk-nunjuk ke arah Soobin.

"Yah, aku ini hyungmu!" Soobin menjitak kepalanya. "Oh hyung, kau kan tadi ngga masuk pelajaran biologi gara-gara dihukum, besok ada pr yang harus dikumpulkan." Soobin menjelaskan panjang lebar.

"PR?! Yaampun, bener-bener tuh guru ngga bisa kasih kita istirahat apa." Namjoon mengomel. Bibirnya dia majukan dan tangannya dia lipat di depan dada.

"Ngga usah sok imut gitu, kamu jelek tau ngga." Yoongi menarik lengan Namjoon supaya dia tidak memblokir jalan orang. "Ish hyung!"

Soobin's POV:
Yang lain sedang fokus menertawai Namjoon, sementara aku, aku sedang fokus memperhatikan Seokjin hyung. Senyumnya kecil, namun terlihat begitu tampan.

Aku bergerak menuju Seokjin lalu membenarkan rambutnya yang berantakan. Aku agak sedikit lebih tinggi dari dia jadi dia mendongak sedikit saat melihatku.

"Kenapa?" Aku tanya kepadanya, dia menunduk ke bawah dan menggeleng. "Ehem, kok kayaknya ada yang cemburu ya.." Nayeon berbicara sembari melirik ke arah Namjoon dan Hyuka.

"Hei, ngapain liat-liat!" Namjoon dan Hyuka bersamaan ngomong. Hyuka langsung menarik lengan Soobin sementara Namjoon berjalan ke depan Seokjin.

"Kalian itu kekanakan banget sih?" Seokjin mendorong Namjoon lalu memutuskan untuk lanjut berjalan bersama Jimin. Yang lain hanya menahan tawa melihat kelakuan mereka semua.

 Yang lain hanya menahan tawa melihat kelakuan mereka semua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- - -
"Gimana hyung? Sudah paham?" Tanya Namjoon pelan. Yah, selama satu jam terakhir ini mereka nongkrong di salah satu kafe di sana.

"Aku.. kurang paham di bagian yang sini." Seokjin menunjuk ke salah satu bagian yang ada di buku yang dibawa oleh Soobin. "Coba kau kerjakan soal yang nomor 36 dulu."

Namjoon secara perlahan membantu Seokjin mengerjakan PRnya. Meski mereka anak berandalan, mereka jarang menyontek pekerjaan temannya, mereka hanya minta untuk diajari.

"Nayeon-ssi, apa kau berteman dekat dengan Yohan?" Tanya Jungkook. "Iya, kenapa?" Nayeon bertanya, merasa aneh karena sebelumnya mereka belum pernah menanyai hal-hal tentang teman dia.

"Dia itu abas kan?" Tanya Hyuka kepadanya.

"Iya, kok kalian tahu?"

"Yah, kita kan juga abas Yeon.." ketus Jimin.

Nayeon menepuk jidatnya, iya juga ya, mereka kan abas. "Maap, maap. Emang kenapa si Yohan?" Tanya Nayeon. "Tauk tuh, dia itu lagaknya sombong amat, mentang-mentang bisa dunk sekali coba." Ketus Hyuka.

Sementara itu, Yoongi tertidur di sofa bersama dengan Hoseok disebelahnya.

Seokjin menghela nafas kasar, mengingat bahwa ini sudah jam 21:47 KST dan dia harus pulang sebelum pukul sepuluh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seokjin menghela nafas kasar, mengingat bahwa ini sudah jam 21:47 KST dan dia harus pulang sebelum pukul sepuluh. Dia tidak mau dihukum lagi oleh Ayahnya.

"Namjoon, aku akan melanjutkan ini dirumah, aku harus pulang sekarang." Kata Seokjin, dia sudah membereskan barang-barangnya. Namjoon mengangguk dan mengembalikan buku tersebut kepada Soobin.

"Hoseok hyung! Yoongi hyung! Tidur terus!" Teriak Hyuka, yang lain hanya tertawa melihat perlakuan anak itu. "Aish Kai, kau itu mengganggu sekali." Kesal Yoongi

- - -

"Nayeon ke dalam kamar." Tegas ayahnya itu. Nayeon menatap kakaknya itu, si kakaknya hanya memberikan senyuman untuk memastikan adiknya bahwa dia akan baik-baik saja.

Dia tidak mungkin baik-baik saja.

Saat Nayeon sudah masuk ke kamar, namja tinggi itu langsung dipukul kuat dibagian rahang, membuatnya tersungkur kebawah. Bekas luka tadi pagi hanya membuatnya semakin parah.

Yang Seokjin tahu, malam ini akan menjadi malam yang panjang untuk kesekian kalinya.

Behind The Mask | JIN X BTS  [HIATUS]Where stories live. Discover now