3. Pengakuan

153 54 65
                                    

Di pagi yang cerah ini Della sedang memandangi langit yang sangat cerah itung-itung sembari menunggu Gerald. Gerald? Tunggu? Maksudnya ? Iya Gerald soalnya Della mau kasih tau tentang perjodohannya dengan Marcel terdengar konyol sih , kita memberitahu ke pacar sendiri kalau kita akan menikah sama orang lain. Sakit sih tapi nggak berdarah.

" Hai " Tiba-tiba ada seseorang yang menutup kedua mata Della. Siapa? Siapa lagi jika bukan Gerald

Della mendengus " ihhh , Gerald mah lepas ngga?!"

Gerald hanya terkekeh geli dan duduk disamping Della "Iya iya ini aku lepas hehehe "

" Lagian kamu dari tadi bengong mulu. Lagi mikirin apasih? Pasti mikirin aku kan? "

" Apasih Ge pede banget ya kamu , oh iya bay the way mama kamu keadaannya gimana?" Tanya Della

Gerald menghela nafasnya " Yagitu , belom ada perubahan kalau kata dokter sih harus dioperasi secepatnya. Tapi kan kamu tau sendiri gimana mama. Mama mana mau operasi kalo aku suruh operasi pasti selalu bilang ' sayang uangnya mending ditabung aja buat tambahan uang kuliah kamu ' gitu deh " Dan dia hanya menghendikkan kedua bahunya.

   Gerald itu cuman hidup ber dua doang sama mamanya. Ke mana papanya? Papanya Gerald itu udah ninggalin Gerald waktu Gerald berumur 6 tahun alasannya? Ya karna mamanya Gerald penyakitan. Tapi Aku salut sih sama Gerald dia ngga pernah yang namanya ngeluh atas cobaan yang ada dihidupnya karna apa? Karna Gerald percaya suatu saat nanti pasti ada keajaiban dari tuhan yang akan merubah hidupnya menjadi lebih baik lagi.

Della menatap Gerald serius" Ge aku mau ngomong serius sama kamu "

" Ngomong apa si sayang? Ko muka kamu tegang gitu?"

"Ihhh, Ge aku serius " Ucap Della merengek.

" Iya iya mau ngomong apa?" Tanyanya.

Sambil menghela nafas Della berujar " Mama sama papa jodohin aku sama temen bisnisnya " Tunggu? Gerald hanya diam menatapku sambil tersenyum

Della hanya bingung dengan respon yang Gerald berika? Apa dia tidak marah? " Ge aku serius "

Gerald menghela napas " Terus aku harus apa Dell?"

"Ge tapi kamu tenang aja walaupun nanti aku udah nikah sama dia kamu tetep bisa sama sama terus ko sama aku " Ucap Della pasti dan meyakinkan.

" Dell tapi kamu tau kan? Kita itu nggak bakalan bisa sama sama " Ujar Gerald

Della langsung memukul bahu Gerald " Ge ko kamu nyerah gitu sih! Kan kamu sendiri yang bilang sama aku kalo suatu saat nanti pasti mama sama papa aku bakalan restuin hubungan kita "

"Iya iya Della aku bakalan terus sama kamu" Tutur Gerald sembari memelukku.

" Bener ya?Janji?! Nggak akan ninggalin aku?" Ucap Della sambil mengangkat jari kelingkingnya

Gerald terkekeh dan menautkan jari kelingkingnya "Iya sayang aku janji "

Della menyenderkan kepalanya di bahu Gerald "Kamu tahu kan Ge? aku itu sayang banget sama kamu aku nggak mau kalo kamu nanti tiba tiba ninggalin aku"

"Iya aku nggak bakalan ninggalin kamu kan tadi aku udah janji sama kamu kan?" Ujar Gerald. Della hanya mengganggu kan kepalanya.

Tapi aku nggak tau Dell untuk kedepannya akan gimana. tapi , aku harap bisa sama kamu terus . Batin Gerald

PenantianHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin