Yuna menghembuskan nafasnya pelan

"Sorry.."

"Gapapa, yuk kita manggang lagi"

Yuna mengangguk

🖤🖤🖤

Daging pun sudah siap untuk di santap. Setelah merapihkan alat panggangan, mereka menuju ruang tamu untuk nonton film horor bareng.

"Yeji.."

"Apa, Jin?"

"Tadi pipi gue di cium Beomgyu"

"Apa?!" Ucap Yeji kaget

"Gausah teriak teriak!"

"Kita ngobrolnya di kamar gue aja" Yeji narik tangan Ryujin buru buru ke kamarnya

Mereka berdua sekarang ada di kamar Yeji untuk melanjutkan obrolannya yang tertunta tadi

"Coba lanjutin" ucap Yeji penasaran

"Tadi Beomgyu ga sengaja cium pipi gue waktu ngambil infocus disini"

"Terus.. terus?.."

"Terus gue keluar dari kamar"

"Kenapa?"

"Malu lah njir!"

Yeji menepuk jidatnya

"Tapi lo ga ngejauh kan?"

"Ngejauh? Maksudnya?"

"Ngejauh karena tengsin"

Kok Yeji tau? Sekarang ini Ryujin sedang menghindar dari Beomgyu karena tengsin

"Y-ya enggak! Ga mungkinlah, hehe.." Ryujin ter-tawa renyah

"Kalo lo ngehindar karena tengsin, itu sama aja lo ngerusak hubungan lo sama Beomgyu"

Mata Ryujin melotot

"Maksudnya?"

"Ya pasti Beomgyu ngiranya lo marah sama dia karena dia ga sengaja cium lo"

"Masa si? Jangan ngaco ah!"

"Ya terserah, gue cuman nasehatin lo aja"

Ryujin ngangguk ngangguk

"Lebih baik lo bersikap normal aja ke Beomgyu, seakan kejadian tadi ga pernah ada"

"Oke deh, gue ikutin nasehat lo"

"Yaudah, gue mau ke bawah nih.. lo mau ikut apa mau flashback disini?"

"Ikut lah njir!"

Yeji terkekeh kemudian mereka pergi ke bawah menemui sahabat sahabatnya

🖤🖤🖤

"Darimana aja si? Lo ga liat si Beomgyu kelaperan?" Omel Yeonjun kepada Ryujin dan Yeji

"Kok gue?!" Ucap tak terima Beomgyu. Sesekali ia menatap Ryujin yang juga menatapnya

Ryujin dan Yeji terkekeh

Dia ga marah lagi sama gue? -Beomgyu

"Sorry, tadi gue minta temenin Yeji ke kamar mandi" alasan Ryujin

"Oh gitu.."

"Minggir ah! Gue mau nonton!" Yeji menyenggol badan Yeonjun

"Biasa aja dong, Bambang!"

"Bacooottt!!"

"SSSSSTTTTTT!!!" Parah sahabatnya risih karena pertengkaran Yeji dan Yeonjun

Sementara Ryujin masih berdiri, dia malu untuk duduk.. karena hanya tersisa satu sofa di samping Beomgyu

My Shin Ryujin | Beomryu [SELESAI]Where stories live. Discover now