Chapter 10

103 31 6
                                    

Maaf gaes, aku ngga bisa up lagi deh cerita ini. Karena aku lupa ma bagian awalnya. Menurut kalian gimana? Aku bikin lagi dari awal atau aku baca ulang cerita aku? Gimana nih ;) kasih pendapat dong?











































Tapi bo'ong gaes :) aku up lagi kok wkwkwk

Happy readers :)

•••

Hari ini matahari begitu sangat cerah dan menyinari bumi dan juga menyinari kamar. Ada dua gulungan yang menyembul dari kasur itu. Ada gulungan kecil dan gulungan besar. Gulungan kecil ini terusik dengan sinar matahari.

“Eomma, matahali nya silau sangat Eomma. ” Rengek gulungan kecil itu dengan menggoyangkan tubuh gulungan besar atau yang tadi dipanggil gulungan kecil dengan sebutan Eomma.

“Subin-ah, ini masih pagi sayang. Tidur lagi yuk. ” Ujar Eomma dengan suara serak dan Eomma nya masih memejamkan matanya.

Subin membuka gulungannya dan ia duduk di atas kasur. Ia melipatkan tangannya di dada.

“Jungmi Eomma gitu-- ” Ujar Subin. Jungmi membuka gulungan nya dan ikut duduk. Ia menggendong Subin dan menaruh di pangkuannya.

“Oke sekarang kita mandi dulu ya sayang. ” Ujar Jungmi. Subin memberontak ingin diturunkan. Subin memonyongkan bibirnya. Ia seolah-olah sedang mengejek Jungmi.

Jungmi melihat tingkah sangat anak, ia menggelengkan kepala. Ia mengambil handphone di meja nakas dan ia meng foto Subin.

“Kau begitu lucu Subin-ah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Kau begitu lucu Subin-ah. ” Puji Jungmi.

“Tinttayo Eomma. Tubin pengen liat dong Eomma. ” Kata Subin dengan menghampiri Jungmi.

Jungmi menangkap Subin dan memeluknya dengan erat.

“Nanti saja setelah kamu mandi dulu Subin-ah. ” Ujar Jungmi.

“Eomma curang. ” Kesal Subin dengan mengerucut bibirnya. Jungmi dengan gemas mencium bibir anaknya itu.

Subin tersenyum ketika mendapat kiss dari Eomma nya. Ia semakin memeluk Jungmi dengan erat. Jungmi terkekeh melihat kelakuan sang anak.

Di lain tempat, Mingyu baru bangun dari meja kerjanya. Ia merenggangkan otot dilehernya karena ia tidur di ruang kerjanya.

Mingyu berjalan ke arah kamarnya. Ia membersihkan diri dan bersiap-siap pergi ke kantor.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🎉 You've finished reading 𝐓𝐡𝐚𝐧𝐤𝐬 || 𝐌𝐢𝐧𝐠𝐲𝐮 𝐒𝐞𝐯𝐞𝐧𝐭𝐞𝐞𝐧 (𝐒𝐥𝐨𝐰 𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞) 🎉
𝐓𝐡𝐚𝐧𝐤𝐬 || 𝐌𝐢𝐧𝐠𝐲𝐮 𝐒𝐞𝐯𝐞𝐧𝐭𝐞𝐞𝐧 (𝐒𝐥𝐨𝐰 𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞)Where stories live. Discover now