Chapter 5

79 42 3
                                    

Seorang pria dengan membawa anaknya dan diikuti seorang wanita berjalan ke kamar sang anak.

Sang wanita terkejut melihat kamar sang anak. Pria itu meletakkan anaknya di ranjang dengan pelan-pelan agar sang anak tidak bangun.

Setelah meletakkan sang anak, pria itu menengok ke belakang tepatnya ke arah wanita itu. Pria itu tersenyum melihat wanita itu terkejut melihat kamar sang anak.

"Jungmi-ssi, berapa lama kamu akan memperhatikan kamar Subin. " Ucap Mingyu pelan. Jungmi salah tingkah karena ketahuan sedang mengangumi kamar sang anak.

"Maaf Mingyu-ssi. " Maaf Jungmi.

Jungmi berjalan ke arah ranjang dan ia berbaring sebelah kanan Subin. Ia memejamkan mata, ia menghilangkan rasa gugupnya.

Setelah memastikan Chingu nya tidur dengan sang anak, Mingyu pun meninggalkan kamar sang anak. Ia harus berganti baju dan membersihkan dirinya.

***

Keesokan harinya

Hari ini ada rapat, Mingyu segera turun untuk sarapan dan pergi ke kantor. Ia melangkah ke arah dapur, ia melihat Jungmi tengah menyuapi Subin dan eomma nya tengah memasak sarapan.

"Pagi appa. "

"Pagi Mingyu-ssi. "

Ucap Jungmi dan Subin.

Mingyu membalas dengan senyuman hangat. Mingyu pun duduk di depan Subin yang tengah disuapin Jungmi.

Sambil menunggu sarapan, Mingyu memasang dasi tetapi ia kesulitan. Biasanya ia dipasangkan oleh eomma tetapi eomma nya sedang sibuk.

Ia ingin meminta tolong Jungmi tetapi ia tak berani.

Jungmi melihat Mingyu yang tengah memasangkan dasi tetapi Mingyu selalu salah dan hasilnya berantakan.

Jungmi tau Mingyu lemah dalam memasang dasi. Ia berinisiatif untuk membantunya. Ia melangkah ke meja Mingyu dan berdiri di sebelah Mingyu.

"Mingyu-ssi, mau ku bantu untuk memasangkan dasi?. " Tanya Jungmi.
Mingyu terkejut melihat Jungmi yang sudah disampingnya.

"A- apa tidak merepotkan mu Jungmi-ssi?. " Tanya Mingyu dengan gugup. Jungmi menggelengkan kepala.

Mingyu mau tau mau menyerahkan dasinya ke tangan Jungmi. Mingyu pun berdiri dan agak membungkukkan badan agar tinggi nya dengan Jungmi.

Jungmi pun memasangkan dasi Mingyu dengan teliti walaupun ia memasangkan dasi agak canggung.

Nyonya Kim baru selesai memasak, ia langsung menaruh masakannya di meja tangan. Ia terkejut melihat saat melihat Jungmi yang tengah memasangkan dasi Mingyu.

Nyonya Kim tersenyum. Seandainya istri Mingyu atau menantunya itu Jungmi pasti ia sangat menyukainya.

'Eomma senang sekali melihatmu bertemu dengan Jungmi, ah seandainya Jungmi istrinya Mingyu. Pasti hidupnya tidak akan seburuk ini. " Batin Nyonya Kim.

S

ementara itu, Mingyu memperhatikan wajah Jungmi dari dekat. Ia baru sadar jika dari dekat wajah Jungmi sangatlah cantik.

𝐓𝐡𝐚𝐧𝐤𝐬 || 𝐌𝐢𝐧𝐠𝐲𝐮 𝐒𝐞𝐯𝐞𝐧𝐭𝐞𝐞𝐧 (𝐒𝐥𝐨𝐰 𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin