¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Seorang pria berusia 32 tahun itu duduk termenung di meja kerja di salah satu ruang di rumahnya. Namanya Im Changkyun. Ia menatap rindu ke arah bingkai foto. Foto dirinya, hyung, eomma dan appa. Tersenyum ke arah kamera di sebuah taman bermain. Changkyun merindukan mereka. Sudah 10 tahun sejak tragedi perampokan di rumah mereka yang menewaskan hampir seluruh keluarga Im. Hanya Changkyun saja yang selamat. Saat itu, Changkyun berada di kampusnya untuk menyelesaikan laporan.
Sebuah surat terus dipegang oleh Changkyun. Surat yang ditulis eommanya saat peristiwa itu. Isi surat itu meminta Changkyun untuk merelakan kepergian mereka. Seakan-akan mereka yang berada di rumah Im saat itu tahu kalau ajal akan segera menjemput mereka.
Changkyun yang sangat menyayangi eommanya menuruti permintaan terakhir eommanya. Tapi sudah 10 tahun berlalu dan tak bisa dipungkiri, Changkyun belum bisa menerima kenyataan. Changkyun rindu mereka. Appanya yang memperkenalkannya pada dunia mesin. Changkyun benar-benar mengagumi sosok appanya. Eommanya yang selalu ada disaat susah maupun senang. Hyungnya yang sering jahil tapi peduli. Changkyun merindukan mereka semua.
Ada sebuah ide yang sudah cukup lama dipikirkan oleh Changkyun untuk menyembuhkan rasa rindunya. Ia akan pergi ke masa lalu untuk bertemu keluarganya!
Hal gila memang. Tapi Changkyun sudah memikirkannya matang-matang. Banyak artikel yang mengatakan bukan hal yang mustahil untuk menjelajah waktu. Changkyun tertarik dengan hal itu. Dengan otaknya yang genius itu, ia sudah melakukan penelitian hingga 3 tahun. Hasil akhir penelitiannya ini bisa dibilang sukses. Sebuah mesin waktu berhasil Changkyun ciptakan.
Bengkel di rumahnya dijadikan tempat pembuatan mesin waktu yang diperlukan. Mesin waktu yang dibuat Changkyun berupa mesin yang menciptakan lorong dimensi ke masa lalu dan sebuah kendaraan mobil untuk masuk ke dalam lorong itu. Mobil yang menggunakan bahan bakar plutonium itu akan menciptakan kecepatan tinggi setara kecepatan cahaya. Semakin cepat kecepatan yang digunakan, semakin jauh masa lalu yang bisa dicapai. Mobil ini juga menggunakan GPS agar kendaraan yang digunakan sampai di tempat tujuan yang diinginkan.
Malam itu, Changkyun siap untuk memulai perjalanannya bertemu kembali dengan keluarganya!
Istri dan anak Changkyun tidak tahu masalah mesin waktu ini. Mereka sama sekali tidak merasakan kalau salah satu orang yang mereka sayangi akan pergi ke masa lalu.
Changkyun pergi ke kamarnya. Istri dan anaknya sedang tertidur pulas. Menyisakan sedikit ruang untuk Changkyun tiduri. Changkyun tersenyum. Melihat wajah dua malaikat tak bersayap yang membuat sedikit harinya lebih baik setelah tragedi itu.
