D U A

19 8 1
                                    

"semesta juga punya seribu cara untuk menyatukan kita"

happy reading!

Jam pulang berbunyi seluruh siswa SMA Tunas Bangsa berhamburan keluar kelas. Jeslyn dan Kayla masih berada didalam kelas membereskan semua peralatan sekolahnya.

"Kay lu udah dijemput belum" ucap Jeslyn kepada Kayla

"Gue sih belum ngabarin si abang tapi habis ini dijemput deh gue tadi pagi pesennya jam 4 an" jawab Kayla sambil menenteng tasnya berjalan keluar kelas

Jeslyn dan Kayla berjalan beriringan koridor mulai sepi. Mereka berjalan santai kearah depan sekolah.

"Eh Jes gimana udah dijemput belum?" tanya Kayla

"Gatau ini orang rumah pada gabisa dihubungin, kalau lu udah dijemput duluan gapapa deh" ucap Jeslyn dengan raut ketakutan karena sekolah sudah mulai sepi

"Kayla tuh abang lu udah dateng" tunjuk Jeslyn kepada abang Kayla

"Eh iya, trus lu gimana gapaa gue tinggal sendiri?" tanyanya sedikit khawatir

"Udah tenang aja, gue bisa naik angkutan umum kok" jawabnya Jeslyn dengan senyum meyakinkan

"Yaudah duluan ya beb" ucap Kayla sambil berjalan kearah abangnya

Setelah Kayla pulang Jeslyn menunggu angkot datang namun hasilnya nihil. Hari semakin petang membuat Jeslyn khawatir.

"Duh handphone gue lowbat" sambil mengecek handphonenya

Tiba-tiba datang suara motor dari arah sekolah. Cowok mengendarai motor sport berwarna hitam berhenti didepannya. Cowok tersebut membuka helm full facenya

"Jeslyn mau bareng gak" ucap cowok tersebut

"Loh lu kan cowok yang nabrak gue tadi. Tau dari mana lu nama gue hah" jawabnya sedikit jutek

"Siapa yang gak tau sama cewek jutek kayak lu" ucapnya diselingi smirk

"Serah lu deh pergi sono" usirnya

"Kenalan dulu dong, gue Jonathan cowok terganteng di SMA Taruna Bangsa" ucapnya sedikit pede

"Siapapun lu gue gak peduli" Jeslyn yang sebal kepada Jonathan memalingkan mukanya

"Yaudah gue cuman mau nawarin tumpangan gratis" ucap Jonathan

"Gak butuh makasih" setelah mengucapkan tersebut Jeslyn agak menyesal karena gengsinya padahal didalan hati dia sudah ketakutan karena hari mulai petang

"Beneran nih, yaudah ya gue duluan jam segini gak ada angkutan dan hati hati disini banyak preman kalau malem" ucap Jonathan  sambil menstater motor kesayangannya

"Eh gue ikut" ucap Jeslyn sambil mengigit bibir bawahnya

"Yaudah naik cepet" ucap Jonathan sambil mengulurkan tangan ke Jeslyn

"Gausah makasih" Jeslyn langsung loncat kemotor Jonathan sambil memegang belakang motor Jonathan

"Pegangan Jes" ucapnya tetapi  jelsyn malah menghiraukan ucapan Jonathan

Jonathan mulai membelah kota Jakarta. Diperjalanan hening entah mereka sibuk dengan pikiran masing masing atau sibuk melihat padatnya kota Jakarta.

• • •

Warning typo!

hallo maaf ya baru update, jangan lupa vote and coment guys

JonathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang