Diary depresiku
Hari Senin adalah hari yang paling malas untuk anak sekolah. Begitu juga dengan namja yang masih bergelut dengan alam mimpinya, Min Yoongi!. Iya dia adalah Min Yoongi namja yang paling malas sedunia.
Kringgg kringgg kringggg~~
Bunyi alarm membangunkan Yoongi yang masih tertidur. Setelah mematikan alarm Yoongi bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai semuanya Yoongi langsung berangkat kesekolah.
Saat melewati ruang makan ada keempat saudaranya sedang menikmati sarapan pagi dengan ceria. Iri? Tentu saja!. Itu yang dirasakan oleh Yoongi. Sejak eomma dan appa nya meninggal dia dijauhi oleh semua saudaranya. Kecuali Taehyung yang masih memperhatikan Yoongi.
"Eoh! Hyung sini kita makan bersama" ucap Taehyung dengan ceria. Sedangkan ketiga saudaranya yang lain menatap Yoongi jengah dan menunjukkan muka tanpa ekspresi.
" Anii Tae. Hyung ada piket kelas jadi hyung harus berangkat pagi" ucap Yoongi datar. Setelah itu berjalan keluar rumah
"Sudah biarkan saja dia Tae. Mau makan atau tidak itu terserah dia atau mau mati sekalipun terserah dia!!" Ucap Seokjin membuat Yoongi berhenti berjalan. Bagaikan ditusuk beribu pisau! Ucapan Seokjin membuat hati Yoongi sangat sakit.
Kau bahkan tak menginginkanku hidup hyung-batin Yoongi
Setelah itu dia lanjut berjalan untuk berangkat kesekolah. Yoongi kesekolah dengan bus. Berbeda dengan saudaranya yang lain yang menggunakam mobil mewah.
Saat sampai disekolah, keadaan sekolah masih sangat sepi karena sekarang masih jam 06:05. Sebenarnya Yoongi berbohong kalau dia ada piket kelas. Dia hanya terlalu malas harus mendengarkan ucapan ucapan kasar dari saudaranya.
Sampai dikelas Yoongi mendengarkan musik dengan handset(?). Setelah itu menelungkupkan wajahnya.
"Hei! Yoon! Tumben kamu datang sepagi ini" ucap seorang namja membuat Yoongi tersentak kaget.
"Ya! Tak bisakah kau tidak mengagetkan ku!!" Ucap Yoongi kesal
"Hehehe maafkan aku Yoon" ucapnya sambil senyum pepsodent
"Ya! Jawab pertanyaan ku yang pertama tadi. Tumben kau datang sepagi ini?" Lanjut namja tadi
"Aku hanya malas mendengar omongan mereka seok-ah" ucap Yoongi. Yap! Namja tadi adalah Hoseok. Lebih tepatnya Jung Hoseok atau sering diapnggil dengan j-hope atau juga Hobi. Hoseok langsung mengerti dan mengangguk anggukkan kepalanya.
Kringgggg!!!!
Bel istirahat berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas menuju kekantin. Begitu juga dengan Yoongi dan Hoseok.
"Yoon, ayo kekelas Jungkook setelah itu kita kekantin" ajak Hoseok. Dan diangguki oleh Yoongi.
Sesampainya dikelas Jungkook. Yoongi melihat ada Taehyung yang sedang mengobrol dengan Jimin. Yoongi acuh kepada dua saudaranya itu.
"HYUNGG!!!" ucap namja yang sedang berlari kearah Yoongi dan Hoseok.
"Aigooo anak ini. Imut sekali kau heoh?!" Ucap Hoseok sambil menoel pipi Jungkook
"Aishhh hyung jangan seperi itu!!"
"Kau memang dongssaengku yang paling imut kookie" ucap Yoongi tersenyum sambil menangkup kedua pipi Jungkook.
"Kajja kita kekantin" ucap Yoongi sambil merangkul Jungkook
Mereka tak sadar bahwa sedari tadi Taehyung dan Jimin melihat aksi mereka bertiga.
Aishhhh!!! Kenapa aku melihat pemandangan yang membuat hatiku sakit!! Hyung apa kau tak menganggap aku sebagai dongssaengmu?-batin Taehyung
Iyaa! Taehyung cemburu dengan Yoongi yang memperlakukan Jungkook seperti adik kandungnya sendiri. Taehyung berdiri dan beranjak pergi dari kelasny
"Ingin kemana kau Tae?" Tanya Jimin
"Pergi mencari angin. Mood sedang turun!" Ucap Taehyung datar
"Aku ingin ik--"
"Tak usah! Aku sedang ingin sendiri" Taehyung memotong ucapan Jimin. Jimin tau bahwa Taehyung sedang kesal
Awas saja kau Hyung!! Akan ku adukan kau kepada Seokjin hyung karena membuat Taehyung kesal!!-batin Jimin
Taehyung POV
Aku sangat kesal kepada Yoongi hyung! Aku cemburu melihat Yoongi hyung yang memperlakukan Jungkook seperti adiknya sendiri. Mengapa dia tidak begitu dengan ku.
"Hyung! Apa aku mempunyai salah kepadamu hyung?"
"Kenapa kau acuh kepadaku!!!"
"Ak-aku cemburu melihat interaksimu dengan Jungkook, hyung... Hikss!" Ucap Taehyung sambil menangis.
"Maafkan Hyung Tae. Hanya saja Hyung tak ingin kau dimarahi oleh yang lain karena kau dekat denganku"
Taehyung POV end
Author POV
Ternyata sedari tadi Yoongi mengikuti Taehyung. Dia tidak jadi ikut Hoseok dan Jungkook kekantin. Dia tau bahwa Taehyung akan kesal melihat dia bercanda seperti itu dengan Jungkook.
"Maafkan Hyung Tae. Hanya saja Hyung tak ingin kau dimarahi oleh yang lain karena kau dekat denganku" ucap Yoongi
"Tapi tidak dengan seperti itu hyung! Aku cemburu asal kau tau!" Ucap Taehyung yang mulai berkaca kaca.
"Sudahhh sudahh sinii. Tak perlu cemburu karena kau akan slalu menjadi dongssaeng hyung yabg paling imut" ucap Yoongi sambil menarik Taehyung kedalam pelukannya.
"Maafkan aku Hyung" ucap Taehyung yang sudah mulai menangis.
"Sudahhh tak apa! Kenapa kau mena---"
BUGHH
BUGHH
"HYUNG HENTIKAN!!!" Teriak Taehyung saat melihat Seokjin dengan brutal memukul Yoongi.
"Kauu!!" Ucap Seokjin sambil menarik kerah baju seragam Yoongi
Bugh!!
"Itu balasan karena kau bikin Taehyung cemburu karena sikap kau!!"
Bughh!!!
"Dan itu balasan karena kau telah membuat Taehyung menangis!" Ucap Seokjin sarkas sambil
"Hyung!! Apa yang kau lakukan kepada Yoongi hyung?!!" Teriak Taehyung yang tak terima Yoongi diperlakukan seperti itu oleh hyung tertuanya.
"Tak usah sok peduli!!" Ucap Yoongi yang sifatnya berubah 360 derajat menjadi dingin dan datar. Setelah itu meninggalkan roftoop.
Kau bahkan berubah lagi hyung-batin Taehyung
"Tae---"
Belum selesai Seokjin berbicara, Taehyung sudah meninggalkan Seokjin dengan Jimin diroftoop.
----
Yoongi berjalan menuju kelas dengan bertumpu pada dinding yang ada. Jungkook dan Hoseok yang kebetulan baru pulang dari kantin, terkejut melihat keadaan Yoongi.
"Hyung!! Ada apa?! Apa yang terjadi padamu?!" Tanya Jungkook dengan nada yang sangat khawatir.
"Kenapa bisa seperti ini Yoon?!" Tanya Hoseok tak kalah khawatirnya.
"Aku tak ap--"
Brukkk!!
Suka nggak?
Suka nggak?
Aku harap kalian suka ya😂
Jangan lupa voment juga😁
Ppai💜
YOU ARE READING
Diary Depresiku | Myg✓
Random[SELESAI] Min Yoongi! Namja dengan sejuta kebohongan dan juga siksaan yang dialami selama hidupnya. Tak pernah merasakan kasih sayang bahkan kebahagiaan. Akankah hidup Yoongi berakhir bahagia(?) Atau justru berakhir dengan sedih(?) Mending baca lang...
