Chapter 6: Everything's gonna be alright (TW)

Start from the beginning
                                    

"Chewy,aku kangen sama kamu." Sana berkata dengan nada sedih. "Gimana kalau nanti Nam Suk mem-bully ku lagi? Siapa yang akan melindungku?" Tanya Sana.

"Kalau begitu, tetaolah bersama Dahyun dan yanh lainnya." Jawab Tzuyu yang menatap Sana hanya untuk beberapa detik. Kemudian ia kembali mengfokuskan pandangannya pada komik. Di dalam hatinya ia merasa bersalah sekali karena menghiraukan Sana.

Sana tahu bahwa Tzuyu akan tetap vuek kepadanya. Untuk itu, ia memutuskan untuk meninggalkan Tzuyu di tempat duduknya.
_____________________________________________
"Kamu yakin ga mau aku bantuin?" Tanys Chaeyoung yang melihat Mina sedang menurunkan barang-barangnya dari mobil. Sampai hari ini Chaeyoung masih memberikan tumpangan bagi sekretarisnya itu, sebab mobil Mina masih belum selesai di servis di bengkel.

"Iya aku yakin. Pergilah, kamu kan harus jemput Tzuyu."

Namun Chaeyoung tak menuruti perintah Mina. Ia langsung mengambil beberapa barang yang membuat Mina kesusahn tadi.

"Ayo kita ke kelasmu."

Mina hanya memutarkan bola matanya, bossnya ini memang keras kepala. Setelah itu Mina menuntun Chaeyoung ke ruang kelasnya.

"Hey Mina, siapa ini? Kok mukanya tidak seperti anak fakultas sini?" Tanya Yeri, yanh merupakan teman kelas Mina.

"Tentu saja bukan. Ini bosku, Chaeyoung. Chaeyoung, ini temanku Yeri."

"Halo." Sapa Chaeyoung dengan ramah.

"Yaampun ganteng banget. Kok kamu gak pernah bilang kalau bossmu se-menarik ini?" Puji Yeri yang menatap Chaeyoung.

Mina hanya memutarkan bola matanya kepada perkataan Yeri, sedangkan Chaeyoung hanya tersenyum canggung.

"Kalau gitu aku pamit ya. Bye."

"Eh tunggu, aku antar ke parkiran." Tawar Mina.

"Ngapain sih? Kan aku bukan anak kecil yang gatau jalan, Mina."

"Gausah bacot. Ayolah." Kata Mina sambil menarik tangan Chaeyoung untuk pergi meninggalkan Yeri yanh berdiri dengan tatapan kebingungan

"Kamu masih ingat kan kalau aku boss kamu?" Tanya Chaeyoung.

"Kamu sendiri bilang ga usah formal banget kalo di luar kantor."

Well, she's right tho.

"Yeri kayaknya tertarik tuh sama kamu." Pancing Mina

"Ya terus kenapa? Mataku juga cuma pengen lihatin kamu, gada yang lain." Jawab Chaeyoung spontan.

"M-maksudmu apa?" Seketika pipi Mina langsung berubah menjadi merah mendengar perkataan Chaeyoung. Jantungnya langsung berdegup kencang tak karuan.

"Cari tahu sendiri blee" ucap Chaeyoung sambil menjulurkan lidahnya.

Tak lama kemudian akhirnya mereka sampai di parkiran.

"Kuliah yang benar, jangan mikirin aku." Kata Chaeyoung sambil mengusap kepala Mina. Mina berusaha menahan senyumnya karena Chaeyoung bertingkah sangat manis kepadanya. Belum lagi detak jantungnya yang masih belum normal.

𝘗𝘢𝘱𝘦𝘳 𝘏𝘦𝘢𝘳𝘵𝘴 • 𝘚𝘢𝘵𝘻𝘶Where stories live. Discover now