Prolog

19.9K 1.1K 27
                                    

Note: Cerita ini sudah pernah dipublikasikan tahun 2018/2019 (di akun pertamaku dengan judul berbeda dan sudah mengalami berbagai perombakan). Dan cerita ini pernah publish di Storial pada tahun 2020. Berhubung sudah selesai masa kontrak, sekarang cerita ini ku publish ulang. Walau bukan romcom menggelitik banget, semoga kalian suka👍

 Walau bukan romcom menggelitik banget, semoga kalian suka👍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini menjadi hari yang membosankan bagi Christy. Soalnya dia baru saja selesai mengikuti seleksi untuk pemilihan jomblowati yang mencari jodoh dalam acara Indonesia Mencari Jodoh. Awalnya Christy menolak keras permintaan sahabatnya untuk ikut. Akan tetapi karena sahabatnya mengajak bertaruh yang membuat jiwa kompetitif Christy muncul, akhirnya dia terpaksa mencoba. Toh, dia takkan mengalami kerugian apa-apa mencoba ikut screening dan wawancara.

Dalam pikirannya sekarang, dia sedang memikirkan soal rasa malu ditonton masyarakat di seluruh Indonesia mengikuti acara tersebut. Dia pernah menonton musim pertama dan kedua acara Indonesia Mencari Jodoh versi laki-laki, tapi hanya satu yang berakhir bahagia. Sedangkan versi perempuan baru musim pertama dan berakhir memuaskan. Seandainya diterima berarti dia mengisi musim ketiga sebagai perempuan yang bersaing dengan dua puluh perempuan jomblo memperebutkan satu laki-laki. Oh, please ... membayangkan saja sudah aneh. Rasanya seperti tidak laku saja. Padahal dia bisa mencari laki-laki di luar acara ini.

"Atas nama Kak Listi!" teriak pelayan kedai kopi. "Atas nama Kak Listi!"

Beberapa detik selanjutnya Christy mendengar teriakan dengan panggilan nama yang berbeda. Namun, pelayannya kembali meneriakkan nama 'Listi' setelah memanggil yang lain. Mendengar panggilan berulang itu Christy bangun dari tempat duduknya dan menghampiri sang pelayan yang tersenyum.

"Kak Listi, ini caramel macchiato-nya." Pelayan itu menunjuk satu di antara dua gelas plastik berukuran sedang di depannya tanpa merasa bersalah. "Selamat menikmati, Kak."

Christy geleng-geleng kepala. Namanya Christy, tapi berubah menjadi Listi. Hal seperti ini sudah biasa karena pelayan kedai kopi selalu salah menulis namanya. Entah pelayannya salah dengar atau namanya sulit dieja. Mengabaikan soal nama yang salah, dia mengambil salah satu gelas dan sedotan kertas, lalu segera meninggalkan kedai kopi. Saat dia sudah menyeruput miliknya tiba-tiba ada yang dirasa aneh.

"Gue baru sadar nggak ada whipped cream. Perasaan tadi pesan pakai whipped cream." Christy bermonolog sendiri sambil mengamati gelas plastik yang dipegangnya. "Pantesan beda, ternyata namanya juga beda. Kayaknya ini punya orang di sebelah gue. Ah, bodo deh. Terlanjur gue minum juga."

Christy tidak peduli soal pesanan yang salah ambil karena yang dia pentingkan sekarang adalah pulang dan beristirahat. Alih-alih segera pulang, dia malah berpapasan dengan Mbak Dita, salah seorang pihak talent yang mewawancarainya tadi.

"Hai, Christy. Mau pulang ya?" tanya Mbak Dita ramah.

"Iya, Mbak."

"Hati-hati ya. Tunggu kabar dari kita seminggu lagi. Semoga kepilih ya, Chris."

Christy memaksakan senyum sambil mengangguk. Dalam hati dia terus menyematkan doa supaya ditolak. Iya, dia tidak ingin bergabung dengan acara aneh itu. Apa kata mantan-mantannya kalau dia mencari jodoh melalui acara televisi yang isinya kelewat cheesy dan drama banget? Bisa-bisa semua mantannya menertawakan keikutsertaannya. Pokoknya dia tidak ingin diterima. Amit-amit deh.

📺📺📺

Jangan lupa vote dan komen kalian💕💕💕

Follow IG: anothermissjo

Meet Christy!💕💕

Meet Christy!💕💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Indonesia Mencari Jodoh (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now