Awal 2 - Jimin?

4.2K 365 7
                                    

Ini sudah seminggu sejak ia datang ke fansign BTS, dan sejak seminggu lalu juga ia mendapatkan teror. Bukan teror yang negatif, hanya saja ini sedikit mengganggunya. Pasalnya yang dikirim kerumahnya adalah beberapa makanan dan minuman.

Ia sempat menghubungi Taehyung atau bisa kita sebut V. Ya, Sooyoung memang memiliki nomor ponsel V sejak lama, karena mereka berteman.

V mengatakan ia belum mengirim apapun kekediaman Sooyoung. Bahkan ia terlalu sibuk.

"Kau sudah tahu pelakunya?" Dia Son Jae teman kerjanya. Pria itu tengah berada di hadapan Sooyoung.

"Belum." Ujar Sooyoung yang tengah membersihkan meja.

"Laporkan saja pada polisi." Sonjae terlihat antusias. Sooyoung menggelengkan kepala. "Tidak, Jae. Itu akan sangat rumit. Aku tidak mau." Jawab Sooyoung kembali meneruskan pekerjaannya.

"Apa kau tidak takut?" Tanya Sonjae lagi. Sooyoung menatap.

Sekarang sudah pukul 10 malam, dan Sooyoung baru saja pulang dari kerja parttime yang ia jalankan. Ia melihat seseorang sudah menunggunya di depan rumah. Dia V, ya pria itu mengatakan akan kerumah hari ini. Dengan beralasan merindukan masakannya.

"Kau setahun tidak makan makanan rumah ya?" Celetuk Sooyoung menatap V yang tengah makan.

"Tidak juga." Sahut pria itu

"Pelan pelan saja, Tae. Kenapa harus terburu buru." Ujar Sooyoung yang melihat V sangat antusias makan malam.

"Aku sudah lama tidak makan masakan mu." V menatap.

Sinar matahari sudah menampilkan sinarnya. Sooyoung bergegas ke Universitas, hari ini ia akan mengajukan proposal skipsinya. Sebenarnya sudah sejak 2 hari lalu, namun ia belum sempat karena harus pulang ke Busan. Sebab sang ibu sakit.

Sekarang ia sudah di Universitas bersama Sonjae. Ya, ia dan Sonjae satu Universitas berbeda fakultas.

"Young-a." Panggil Sonjae.

"Hm?" Gumam gadis itu.

"Aku melihat Jimin beberapa hari ini ada didepan Universitas." Perkataan Sonjae sontak membuatnya menoleh.

"Jangan mengada ngada Jae. Jimin sibuk ia tidak mungkin datang kemari, lagipula ia tidak tahu aku berkuliah disini." Jawab Sooyoung asal. "Aku juga sempat bertanya pada mahasiswa yang lain yang sempat ditanyai olehnya." Kini Sonjae mengeluarkan argumennya.

"Jangan asal bicara, Jae. Sudahlah, aku harus bertemu profesor Shin." Balas Sooyoung meninggalkan Sonjae sendiri di kelas.

Sekarang sudah pukul satu siang lebih 12 menit, Sooyoung dan Sonjae sudah berada di tempat kerja. Keduanya tengah berada diarea dapur. Beberapa hari ini banyak yang datang sejak V dam Jhope merekomendasikan tempat mereka. Terkadang, Sooyoung kuwalahan. Padahal ada beberapa karyawan juga.

"Young, diluar ada Jimin. Kau tidak menemuinya sebentar?" Tanya Sonjae tengah membuat minuman.

Sooyoung mengangkat sebelah alisnya, untuk apa Jimin kemari?

Ia lantas menghidangkan pesanan pria itu. Dan benar saja, pria itu adalah Jimin.

"Hai." Sapanya ramah.

"Kau bekerja disini?" Jimin seolah tidak tahu atau memang benar-benar tidak tahu?

"Ya, ada apa?" Jawab Sooyoung seadanya.

"Tidak, hanya saja sedikit aneh melihatmu bekerja." Jimin terlihat cukup gugup. "Bagaimana bisa kau ada disini? Bukankah kau seharusnya latihan?" Tanya Sooyoung menatap Jimin yang duduk dihadapannya.

"Kami tengah istirahat, jadi aku keluar sejenak." Ujar Jimin asal.

"Sendiri? Biasanya kau dengan Jungkook."Sahut Sooyoung curiga.

"Eum.. Hanya ingin sendiri. Bisa kau temani aku?" Jimin mengalihkan pembicaraan.

"Aku harus bekerja Jim. Jadi maaf, mungkin lainkali saja. Aku permisi." Sooyoung segera meninggalkan meja Jimin.

Sejak saat itu, Sooyoung tidak tenang. Ia merasa ada yang mengikutinya beberapa hari belakangan. Terlebih kejadian itu terjadi setelah Jimin datang ke tempatnya bekerja. Keanehan keanehan itu terjadi secara berurutan. Dan kalau diingat lagi, setiap rentetan kejadian itu melibatkan Jimin. Entah apapun itu. Kejadian itu terjadi setelah ia bertemu dengan Jimin. Entah tidak sengaja ataupun sengaja.

"Apa benar-benar dugaan Sonjae? Jika iya, untuk apa Jimin melakukan itu?"





































Don't forget to vote and comment

See you....

Stalker || Park Jimin Version || LENGKAP Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt