Bisakah Kita mengulang kejadian seperti dulu? Ingin sekali ku merasakan lagi menjadi milikmu.
.
.
.
Malam ini Senja masih berada di Kampus,ntah kenapa setelah Galih berkata seperti itu tadi sore,membuatnya menjadi berfikir untuk lebih kuat harus melupakan Elang.
Hanya Galih yang membuat hatinya berdetak. Apa namanya jika tak menyukai?
Tapi Senja mengurungkan dirinya ketika kenangan Elang kembali menyelimuti fikirannya.
Senja sedang berjalan sambil melamun,memegang tumpukan map yang ia peluk di dadanya.
Tak lama lamunan itu terguyur dengan sebuah tabrakan kecil yang membuat map itu jatuh.
Senja menunduk,ia menghela nafasnya,ketika ia berdiri kembali,yang ia lihat bukanlah orang asing.
Melainkan Elang.
Elangga Aniko.
Orang yang selama ini ia tunggu selama tiga tahun,orang yang selalu menghantui dengan rasa bersalah Senja.
"Sorry," ucap Elang.
Senja tak berkutip di tempatnya,Elang melambai lambai tangannya dihadapan Senja,"hei?"
Senja terkerjap. Kemudian ia mengangguk,"i-iya,makasih ya pak,"
Awkard. Jelas.
"Saya duluan ya" Elang pergi. Senja melihat dengan jelas punggung itu pergi menjauh.
Baru saja ia memikirkan kenangan yang dulu pernah ia lakukan. Salah jika Senja menginginkan Elang kembali ?
Selama satu tahun memendam perasaan,lalu dengan cepat Elang menjadi miliknya.
Ia tak masalah dirinya dicaci oleh Elang. Itulah yang menjadi kenangan menurut Senja. Belum lagi,ia mengingat jika Elang marah ketika Senja berjumpa dengan Erik. Belum lagi Elang yang selalu melindungi dirinya dari belakang.
Mengapa takdir menuntutnya harus melakukan ini. Elang bahkan sudah memiliki pacar baru. Elang juga bahkan sudah sukses.
Senja sejenak mengingat kelakuannya yang sungguh membuat geleng geleng kepala saat masih berbaju putih abu abu.
Senja tahu,Elang pintar. Terlihat ketika ia serius belajar. Tampak dari raut wajahnya yang ingin sekali sukses.
Gak usah nangis,ada gue.
Sampai lo atau geng lo nyentuh Senja,gue gak bakal biarin satu diantara kalian hidup.
Cukup hari ini lo buat Senja nangis,besok besok lo gue buat mati.
Seakan kalimat itu terngiang di fikiran Senja. Elang yang berhasil membuat Erik di DO karna tingkah lakunya.
Siapa sangka,Erik seperti itu harus keluar sekolah dengan kelakuan yang sungguh sangat memalukan?
"Kayanya Elang Amnesia,"
Ucapan itu membuat Senja menoleh. Ada Wira berdiri di belakangnya,ntah sejak kapan Wira berdiri disana.
"Kok disini?" Tanya Senja.
Senja mempertanyakan hal itu karna ia tau,sedari tadi Wira sudah pulang.
YOU ARE READING
ElangSenja2
Teen Fiction-ElangSenja2- 3 tahun bukanlah sebentar. itu waktu yang sangat lama sekali bagi Senja melepaskan Elang pergi. dengan merelakan Elang meninggalkan Indonesia,demi kesehatannya. Senja kira dia bakal dapat informasi, dia bakalan dapat kabar yang ia tung...
