•27• ElangSenja2

587 87 15
                                        

Happy reading! 🌻

Komen dan vote ditunggu yaa!!

.
.
.

"Namira?"

****

"Jadi?"

"Iyaa, gue lanjutin bisnis nyokap." Ucap Namira.

"Ini kak Wira?" Tanya Namira.

Wira mengangguk dengan senyuman sedikit mengukir di wajahnya, "apa kabar, Nam?"

"Baik kak," Namira menoleh kanan kiri, menyadari tujuan Senja datang ke butik nya, "lo nyari dress?" Tanya Namira pada Senja.

Senja mengangguk, "menurut kamu yang bagus untuk aku yang mana ya?"

Namira terkekeh kecil, lalu menepuk bahu Senja pelan, "lo tuh pake apa aja cantik, sumpah, gue ga boong."

"Iya, emang suka insecure. Gue aja cape ngasih tau nya," celetuk Wira.

"Oke, gue punya dress yang cocok banget buat lo," Namira meninggalkan Senja dan Wira.

Sedari menunggu Namira, Senja berkeliling melihat baju yang sudah ada di depannya, di ikuti oleh Wira.

"Ini cocok banget buat lo, cobain deh" ucap Namira memberi satu dress hitam.

Senja mengambil dress itu lalu menoleh ke Wira, Wira mengangguk menyetujui ucapan Namira agar Senja mencoba baju yang ada di tangannya.

"Kesini," kata Namira menarik tangan Senja.

Wira meningikuti dari belakang, Namira terkekeh, "lo masih suka Senja kak?" Tanya Namira.

Wira mengangguk, "ga ada yang berubah, Nam,"

Namira terus memandangi Wira yang dari tadi matanya tertuju di ruangan yang tertutup di depannya.

"Gue salut sama lo, ga mudah kan di titik sekarang?" Tanya Namira.

Wira menoleh ke sampingnya, lalu dia terdiam.

Iya, tidak mudah di lalui Wira untuk berada di titik ini. Sulit untuk membagi rasa untuk tetap berusaha menjaga pertemanan mereka.

Seorang gadis di hadapan Wira membuka pintu, yash. Gadis ini sangat cantik. Cantik sekali.

"Senja, yaampun gue pangling," ucap Namira.

Wira sama sekali tidak berkutik, iya, sama Nam. Gue juga pangling.

"Lo kenapa liatin gue, jelek ya?" Tanya Senja kepada Wira.

Wira menggeleng, "yang bilang lo jelek, gua bantai, Ja".

"Bagus ga sih, lo jangan diem aja!" Ucap Senja berdecak sebal, pasalnya Wira tak memberi respon apapun terhadap apa yang senja kenakan.

"Bahkan angin juga cape dengerin gue muji lo tiap hari," kata Wira, "lo cantik."

Senja mulai percaya diri dan mulai mengangguk, "gue ambil ya?"

ElangSenja2Where stories live. Discover now