#40 : 1-4-3 I Love You!

364 21 0
                                    

Happy Reading 📖
Dont forget to vote and comment
✨✨✨

WARNING CERITA BELUM DIREVISI, JDI MENTION YA KALO ADA KETIKAN YANG TYPO 🙏

[Play music on Mulmed]
.
.
.
.
.
.

Yeri's Room,

Yeri memandang penampilannya di depan cermin. Tampak seperti bukan dirinya. Lagi-lagi ia berdecak kagum dengan pria kekar berwajah menggemaskan itu, sedikit salut karena berhasil membuat dirinya menggunakan gaun--ralat karena memaksanya. Memaksa!

Setelah ia sedikit memoles riasan natural--karena tidak pandai berdandan dan itupun mengingat-ingat kembali yang diajarkan Wendy, Yeri akhirnya otodidak saja. Jadilah, ia hanya menggunakan riasan tipis.

"Bisa-bisanya ya gue menggenakan ini.." gumamnya sedikit heran kepada gaun yang ia kenakan.

Lalu lanjut menghadap cermin, "trus dandan juga." Timpal nya lagi.

Setelah merasa sudah siap, Yeri berbalik lalu melangkah menuju pintu.

***

BP's apartement

Suara ketukan hills menarik perhatian pria yang sudah melepas masker plus topi hitamnya.

Jisoo sangat sadar bahwa pria itu juga sudah menganti bajunya dengan tuxedo hitam. Licin dan mengkilat. Entah kapan dia menggantinya yang pasti Jisoo seratus persen yakin itu adalah jas mahal. Well.. Setidaknya mau menggunakan apapun dia memang tampan, sih.

"Gimana?"

Sejenak pria misterius itu terdiam.

Matanya menatap lurus pada sosok malaikat cantik dihadapannya. Kulit seputih susunya menyatu dengan gaun berwarna pink cerah yang ia kenakan. Ah, pilihannya tidak salah untuk membelikan Jisoo gaun itu.

Dalam keheningan keduanya saling menatap. Merasakan euforia asing yang mendadak melesak masuk tanpa ijin. Mengetuk lalu menggelitik. Hanya menahan napas hingga salah satu dari mereka memilih bersuara.

"Oppa?" Tanya Jisoo sekali lagi. Membuat pria itu kalang kabut dan segera mengalihkan wajah bodohnya yang sempat terpana akan kecantikan gadis itu.

"Eoh.. cantik--"

"--Cantik sekali." Lanjutnya.

Jisoo mengerjap, "mwo? Bajunya cantik?"

Tersenyum pelan. Ternyata gadis ini belum menangkap arti dari ucapannya. Dia tidak sadar bahwa gaun itu bahkan kalah cantik dari ia yang menggenakannya. Namun, ia tetap menganggukan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Jisoo.

"Kajja.." ajaknya.

Jisoo berjalan pelan hingga ia berdiri bersisian dengan pria yang lebih tinggi darinya itu.

***

Yeri side,

Berandal Skool [✓]Where stories live. Discover now