#4 : Kecantol Sengklek (1)

2.1K 154 12
                                    

At Angels Apartement

Seorang gadis sedang mengunyah cemilan dengan santai serta menonton drama kesukaannya. Yah, wajarlah lagi weekend. Anak sekolah mah gituh suka nonton sendiri. Apalagi yang Jomblo.

Cie yang jomblo ngerasa nih ye? #plak

"Yaelah.. kok tbc sih!" Sungutnya kesal.

"Eh Joy.. ngapain sih ngomel-ngomel kagak jelas? Emang siapa yang kena penyakit tebece?" Tanya Irene dari sekian kakak-nya yang tertua ikut nimbrung di depan tivi.

"Apaan sih eon? Kagak ada yang kena penyakit tbc.. lagian bacanya tuh biasa aja kali. Tebese bukan tebece. Hiih kesel deh!" Ucap Joy yang sedang jengkel dikarenakan drama yang ia suka telah bersambung alias Tbc.

"Dihh lo kenapa sih? Sensian amat. Pms lo ya?" Tanya Irene dengan dahi mengkerut.

"Kagak lah! Drama kesukaan gue habis ni eon.. padahal baru aja gue duduk nonton dengan cantiknya"

"Emang sejak kapan elo nontonnya?"

"Sejak sejam yang lalu eon"

Irene memasang muka heran karena adiknya yang satu ini salah satu maknae dirumah yang bikin pusing pala barbie bin tujuh keliling.

"Etdah.. pantesan, lo nya aja yang kagak nyadar udah satu jam yang lalu"

Tiba-tiba maknae paling muda mereka datang dengan suara tapak kaki kuda, eh? Dengan menuruni tangga satu persatu.

"Eonnie.. aku mau ganti channel" sontak Irene dan Joy pun menatap Yeri yang tiba-tiba nyelongos langsung duduk di sela-sela Irene dan Joy. Mereka menatap malas Yeri.

"Segeer eon" kata Yeri lagi.

Seger* = geser, disini itu anak Angels Line suka banget bikin kata-kata gaje jadinya sering tercipta kosa kata baru yang sering mereka gunakan.

Dengan seenak jidatnya gadis manis itu mengambil popcorn cemilan Joy sejak tadi.

Plip! Ia mengganti channel.

"Nih bocah dasar.." ucap Joy menggeram.

"Hay saiya upin.. dan ini ipin adik saiya.. ini adalah cerita kite semuaaa"

Sedetik kemudian terdengar teriakan Kakak-beradik itu terhadap adik termuda mereka.

"YEEEEERRRRIIIII!!!!!"

***

Siang itu keadaan berawal damai dan tentram, ternyata eh ternyata?

"KYAAAAA!!!"

Seisi apartement kaget dengan teriakan seorang gadis.

Irene yang tengah tidur siang dengan pulas dikasurnya yang empuk pun, terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Eaak yang nyanyi dalem ati :v

Seulgi yang sedang menyetrika baju nya hampir nyemplungin tuh setrikaan ke panci yang tengah dipake Wendy untuk membuat sop Ayam.

Dan Wendy yang lagi masak hampir ngejetok Seulgi pake sendok sayurnya.

Yeri yang lagi poop sepertinya yang paling beruntung dari pada keempat yeoja-yeoja tadi. Pasal nya dia di tahapan udah diujung, jadi karena ia kaget yang ditahan paling bawah pun jatoh deh..

"Huaahh legaa.. Joy eonnie memang pahlawan ku. Tau aja aku lagi apaa hihi" ucapnya seraya terkikik dibalik kamar buang hajat itu.

Hehe :p

Gadis yang diketahui bernama Joy itu pun meringis menatap hape nya.

Irene mengampiri Joy dengan muka yang acak-acakan. Air liur bekas ilernya waktu tidur masih menjadi anak sungai dibibir pink-nya.

Seulgi yang membawa setrika ditangannya dan Wendy yang juga datang masih dengan membawa sendok sayurnya beserta celemek yang setia terikat ditubuh mungilnya.

Sedangkan Yeri, jangan ditanya ia tengah masa diantara surga dunia. Dan masih dalam posisi berjongkoknya.

"Ada apaan sih Joy?" Tanya Seulgi.

"Huwaaaaaa eonnie!!!" Tangis Joy pecah seketika.

"Emang lo kenapa ayo ceritain ke kita.." kata Wendy dengan sifat keibuannya yang menenangkan.

Irene masih setengah sadar dan setengah hidup. Dia dari tadi hanya merem melek mengantuk memperhatikan mereka.

"Ini nih eon.." kata Joy menunjukan sesuatu.

"MiPer Cinta Sehun?" Baca Wendy bingung.

"Joyie.. ntuh cewek jadi-jadian mana mungkin dibales cintanya sama Sehun. Orang punya dia rata.. kalah besar sama punya kita, lagian mana ada pedang maen sama pedang" Kata Seulgi yang tak sadar dengan ucapan vulgar nya barusan.

"Hehe.. kenapa? Gue bener kan?" Timpal Seulgi lagi yang nyengir kuda karena ditatap malas oleh saudarinya.

"Huwaaaaaa.. gak mau.. Sehun ternistakan oleh Mimi peri itu" kata Joy menangis layaknya seorang batu eh bayi.

"Ebusettt.. sejak kapan kakak gue jadi anak buah Mimi Peri?" Ucap Yeri yang tiba-tiba muncul.

"Ih sembarangan lo kalo ngomong!" Protes Joy tak terima.

"Emh.. ngemeng-ngemeng.." kata Wendy yang sedari tadi tak ikut andil pun mengeluarkan suara lembutnya. Terlihat keraguan di wajahnya.

"Apaan?" Koor mereka terhadap Wendy.

"Emang MiPer atau Mimi Peri itu siapa?"

"Saoloooh.." kata Irene menepuk jidatnya heran, gadis itu kelewat Lola alias loading lambat.

"Jadi dari tadi eonnie kagak paham yang kita ceritain?" Tanya Joy menambahkan.

Gadis itu hanya menggangguk pelan.

"HAYOOOLOOOHHHH" Teriak mereka dihadapan Wendy yang tengah menutup telinganya.

***

TBC..

Gimana gaiisss?

Next atau gak?

Jangan lupa klik bintang kecil warna kuning paling ujung yaaa..

Siii yuuuuu!!

Salam dari para Angels

Tamatlah riwayat telinga indahku- Wendy #poor to Wendy

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Tamatlah riwayat telinga indahku- Wendy #poor to Wendy

Berandal Skool [✓]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن