[EVALARA • 39]

Mulai dari awal
                                    

"Asal ngomong aja! Ini tuh model yang gue lagi pengen tau!"

"Belum lulus jangan di warnain dulu rambutnya, Mil. Entar dimarahin guru BK syukur!"

"Ah, biarin aja. Suka-suka Mila!" Sahut cewek itu sambil mengibaskan rambutnya yang berwarna biru tua di ujungnya. Gadis itu memilih untuk berjalan meninggalkan Arga yang masih mematung di tempat. Tiba-tiba matanya terbelalak saat melihat mantan kekasihnya sedang berjalan memasuki salon bersama cowok yang ia yakini adalah pacar barunya.

Ia berdecih sinis, "cih, belum ada setahun mutusin gue malah pacaran lagi sama cowok lain,"

Dasar mantan, bilangnya 'gue gak akan pergi ninggalin lo,' eh tapi malah dia yang pergi meninggalkan luka. Ya udah, maklumin aja. Namanya juga mantan.

Motor matic hitam yang Evan kendarai pun sampai di depan rumah Laras. Cewek itu melepas helm dan memberikannya pada cowok itu,

"Semangat buat besok ujian hari keduanya. Btw itu kadonya entar jangan dipandangin terus! Gue gak suka!"

Laras mendengus, possesifnya mulai lagi kan?

"Lo itu bukan pacar gue, Van! Ngapain sih pake acara larang-larang gue?"

"Apa salahnya kalau mantan masih peduli sama lo? Balas Evan enteng. Laras mendengus dan memilih untuk berjalan masuk ke dalam. Tapi Evan menahan tangan gadis itu dan wajahnya perlahan mendekat dan semakin mendekat hingga Laras merasakan nafas Evan yang semakin dekat kepadanya. Laras memilih untuk memejamkan matanya saja,

Tapi setelah itu...

"Tenang aja, gue gak bakal cium lo. Cie pengen banget ya?"

Sialan! Wajah Laras sudah merah sekarang. Langsung saja ia memukul kepala cowok didepannya tanpa ampun. Cowok itu berusaha menghindar dan menghalangi pukulan gadis itu dengan tangannya.

"Ih, iyaa ampun!!!" Jeritnya. Laras pun memilih untuk berbalik masuk ke dalam dan Evan masih terbahak-bahak disana.

"Dasar cewek. Untung sayang,"

Tak terasa, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah selesai dilaksanakan kemarin. Hari ini semua kelas 12 diliburkan. Masuk kembali bulan depan untuk memberi tahu pengumuman kelulusan dan acara prom night yang diadakan oleh SMA Pasifik.

Sekarang Laras berada di rumah Evan. Ia menemani Dita bermain boneka dan masak-masakan di ruang tengah. Sedangkan Evan sedang asik renang di kolam renang belakang rumahnya. Evan tidak sendiri, ia mengajak dua dayangnya untuk ikut berenang bersama.

"Tante masak apa?" Tanya Laras pada Tria yang sedang sibuk memasukan bahan-bahan mentah untuk di mixer. Sepertinya Tria ingin membuat kue.

"Lagi mau masak kue, sayang. Mau bantuin?"

Laras langsung mengangguk cepat, hitung-hitung ia ingin belajar caranya membuat kue.

"Boleh banget, tante. Laras pengen tahu gimana caranya bikin kue hehe,"

Tria tersenyum dan mulai membuat adonan dengan di mixer hingga semua bahan-bahan yang sudah dimasukan tadi merata dan tercampur semua. Setelah adonan dirasa sudah mengembang, Tria memasukan adonan kue tadi ke atas loyang yang sudah diolesi mentega sebelumnya. Wanita paruh baya itu tampak lihai memasukan adonan itu ke loyang dan setelah itu barulah adonan tadi dimasukan ke dalam oven selama beberapa menit.

EVALARA [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang