Setelah menyusun rencana dari Yoon, keenam pangeran menuju ke ruang tahta. Sementara itu enam yeoja yang terdiri dari Jaeun, Haerin, Hana, Yuna, Sena, dan Mina menunggu seseorang yang kata Yoon akan menjemput mereka.

" Sebenarnya siapa yang kita tunggu ini ? " Tanya Mina yang mulai bosan menunggu.

" Putra Mahkota bilang itu seorang namja, aku pun tak tahu siapa. " Kata Jaeun yang mulai tak tahan menunggu juga. Lalu tak lama berselang itu datang seorang namja yang Yuna kenal membawa beberapa kuda bersama ayahnya Jenderal Lee Byun. Kedatangan dua namja ini membuat Sena dan Mina terkejut begitupun dengan Hana.

" Aboenim " Kata Sena.

" Jangan terkejut, sekarang kalian harus segera keluar dari kerajaan. Biarkan aku dan Soora yang menunggu kode dari para pangeran. "

Ya, namja yang Yuna kenal yaitu Min Soora sekarang bersama ayahnya Jenderal Lee Byun.

" Apa yang kalian tunggu, akan ada seorang yeoja yang membantu kalian keluar dari kerajaan. Yeoja itu bernama Chaeun dan sekarang berada di depan gerbang utama. Cepat kalian harus pergi jangan ada yang bertanya atau menolak perintah ini, kita tak memiliki banyak waktu. " Kata Soora panjang lebar.

Jaeun sebenarnya enggan untuk pergi, namun kali ini ia harus bisa membaca keadaan. Mungkin kali ini ia harus mengalah, Jaeun pun menaiki kudanya dan menyuruh Haerin untuk ikut bersamanya. Sena pun menaiki kuda bersama Hana, sementara itu Mina bersama Yuna.

" Aboenim, aku ingin bersamamu disini. " Kata Mina.

" Andwae, kau harus bersama kedua saudarimu, Mina. Aku tahu apa yang sekarang kau pikirkan, ini murni kesalahan ayah dan akan ku pertanggung jawabkan itu, nak. "

" Aboenim... "

" Cukup sudah jangan membantah. Anggap ini perintah terakhir aboenim padamu. " Kata Jenderal Lee tegas pada putrinya Mina.

Yuna memegang pundak Mina dan mencoba untuk meyakinkan saudarinya ini. Mina menatap Yuna sendu, ia pun beralih menatap ayahnya. Helaan napas terdengar darinya, Mina pun melajukan kudanya menyusul Sena dan yang lainnya pergi menuju ke gerbang utama kerajaan.

Sesampainya di gerbang mereka melihat sesosok yeoja yang tengah membawa pedang, terlihat juga beberapa prajurit yang tergeletak ditanah tak sadarkan diri. Yeoja itu yang melihat kedatangan Yuna dan para yeoja lainnya mendekati kuda milik Yuna.

" Apa kau Yuna ? "

" Nee. Kau siapa ? "

" Aku Chaeun. Maaf sebelumnya tapi kita tak memiliki banyak waktu, disekitar pelabuhan aku telah menyiapkan kapal untuk kalian meninggalkan Goryeo. Kapal itu akan berlayar menuju ke pulau Chaegum, disana tempat yang aman untuk kalian. " Jelas Chaeun panjang lebar, keenam yeoja ini saling berpandangan. Jaeun menggigit bibir bawahnya ragu, Haerin yang melihatnya pun mencoba biacara pada Jaeun dan meyakinkan untuk segera pergi.

" Jaeun-ssi aku yakin mereka akan menepati janji untuk membawa Jieun Eonnie keluar dengan selamat. "

Jaeun pun menghela napasnya lelah benar yang dikatakan Haerin, kakaknya akan baik-baik saja. Jaeun menatap Yuna menunggu keputusannya, Yuna menoleh ke belakang melihat kerajaan.

" Baiklah, kajja kita pergi dan persiapkan kapal itu untuk berlayar. "

" Apa boleh buat sekarang hanya itu yang bisa kita lakukan. " Kata Sena.

" Apa lagi yang kita tunggu, kajja pergi dari tempat ini. " Kata Jaeun yang melajukan kudanya terlebih dahulu.

Disusul Sena dibelakangnya, Yuna pun bertanya pada yeoja bernama Chaeun itu.

" Lalu bagaimana denganmu ? "

" Aku akan tetap disini dan menahan sebisaku. "

" Apa kau tak ingin ikut dengan kami ? " Tawar Mina.

" Terima kasih atas tawarannya, tapi aku pun tengah menunggu seseorang. "










 "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Im Jaeun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Im Jaeun



TBC🐢🐢
Jangan lupa vote dan komen ya 😊💓
Gomawoyoo😊😚

•LOVE OR MIGHT•Where stories live. Discover now