Rindu itu banyak mengajarkan kita hal-hal yang sebelumnya selalu kita sepelekan. Hal kecil yang tak pernah kita ingat bisa jadi akan terus terputar di memori otak suatu saat.
Coba tarik ingatan pada beberapa tahun silam.
Misal ketika masih sekolah, ingat gak siapa yang diam-diam sering usili kamu dengan menyenggol tanganmu ketika menulis?
Atau, siapa yang tiba-tiba ambil botol air minum yang masih kamu pegang?
Atau barangkali yang mengata-ngatai bahwa kamu jelek padahal hanya iseng agar kamu kesal?
Hehe.
Tiba-tiba jadi rindu.
Kita sering banget menyepelekan hal kecil lalu esoknya jadi hal yang paling dirindukan.
Kita sering pura-pura tak suka padahal perasaan itu bertolak menjadi sangat suka.
Kita memang kita. Manusia penuh teka-teki yang ingin ditemukan manusia lainnya agar menjadi sesuatu yang pasti.
Hai semua...
Terima kasih sudah ikuti jejak Rajutan Kalimat Rindu sejauh ini. Terima kasih sudah mau memahami isinya, meski memang masih sangat amburadul---kalau gak malas Author mau rombak ulang.
Intinya terima kasih banyak sudah mampir di Rajutan Kalimat Rindu.
Rindu itu tiada akhir. Tiada akhir untuk rindu. Namun hanya sampai sini saja Rajutan Kalimat Rindu Author ukir. Sampai jumpa di lain cerita!!!
Sekiranya ada yang mau ditanyakan, silakan bisa temukan Author di:
Instagram : @maysr._
Facebook : Mayang S
See you all!
YOU ARE READING
Rajutan Kalimat Rindu
ChickLitPada setiap kata yang kurangkai dalam catatan penuh kerinduan ini, entah mengapa ada banyak sekali "kamu" di dalamnya. Bagaimana aku dapat menulis sebanyak itu pun aku tak paham. Bagaimana rindu dapat hadir dalam setiap bayang-bayangmu yang semu pun...
