1. Angin-angin Kerinduan

1.1K 26 8
                                    

Bagaimana bisa bayang-bayangmu kembali menyusup melalui setiap celah dinding-dinding dalam hati?

Setelah beberapa tahun silam kau pergi tanpa mengucap sepatah kata pun, selama itu pula hatiku resah dirundung pilu.

Mengapa kau tega lakukan itu? Pergi tanpa pamit, menghilang seperti tertelan bumi. Tak sadarkah kau, aku resah setiap malamnya?

Aku selalu bertanya dalam doa pada malam-malam yang panjang, perihal kabarmu yang tak kunjung datang. Hingga aku tak mampu menahan segala bentuk rindu yang bergejolak dalam dada. Aku resah. Aku gelisah.

Kusegerakan simpuh dalam sajadah merah padam, kurapalkan kalimat rindu, kurangkai tiap-tiap "semoga" dalam sujudku.

Tetapi tetap saja kau tak akan mau tahu. Sebab barangkali kau anggap aku ini adalah angin bisu. Yang menghapirimu tanpa kau sadari kedatanganku membawa pesan-pesan rindu.

Tangerang, 12 Februari 2018

Rajutan Kalimat Rinduحيث تعيش القصص. اكتشف الآن