Extra Chapter

273 46 6
                                    

Main Cast :

Kim Taehyung / V

Bae Joohyun / Irene

¥₩¥

Jam menunjukan pukul tujuh pagi saat Taehyung baru bangun dari tidurnya. Manik matanya selalu mendapatkan nutrisi yang cukup setiap paginya dengan menatap tunangannya yang memiliki kecantikan luar biasa.

Rasanya ia bisa menghabiskan waktu satu hari penuh hanya dengan menatap sang gadis dari pagi hingga malam. Bahkan saat kedua manik mata milik gadisnya menatap langsung ke arahnya, Taehyung bisa merasakan ia jatuh cinta berkali-kali pada gadis itu.

"Kau sudah bangun ?" Irene atau lebih tepatnya Bae Joohyun mengulas senyumnya saat melihat Taehyung bangun dengan rambut sarang burungnya.

Mungkin orang-orang tidak akan percaya bahwa dia seorang Presdir dari sebuah mall terbesar di Seoul bila melihat tampilannya saat baru bangun seperti itu.

Pria itu bergerak ke arah gadisnya untuk memberikan morning kiss.

"Nanti malam aku makan malam dengan klien, kau mau ikut ?"

"Tidak.. aku dirumah saja.. tubuhku rasanya seperti remuk aku akan beristirahat saja" balas gadis itu.

"Kau sakit ?"

"Hanya flu biasa"

"Minum obat dan tidur bae.. kalau kau masih sakit kita harus ke dokter"

"Aku tahu. Bersiaplah atau kau akan terlambat ke kantor"

Taehyung mengecup cepat bibir manis gadisnya sebelum kembali ke kamar untuk bersiap.

.

Direstoran bintang lima dengan nuansa tenang dan nyaman Taehyung sudah berada disana hampir sepuluh menit dengan ponsel yang terhubung ke gadis yang berada di penthousenya.

"Masih sakit ?" Tanya Taehyung saat melihat gadis itu masih berbaring dengan wajah pucat melalui video call.

"Sudah lebih baik. Hanya merasa lelah"

"Kalau begitu tidurlah. Tidak perlu menungguku pulang"

"Ne"

"Hubungi aku kalau kau sakit atau butuh sesuatu"

"Arraseo"

Taehyung memutus panggilan telepon saat kliennya, Direktur Lee datang.

"Maaf aku sedikit terlambat. Putriku berdandan lebih lama dari biasanya untuk menemuimu" Direktur Lee menjabat tangan Taehyung dan memperkenalkan putrinya.

"Lee Yerin" gadis itu menjabat tangan Taehyung dan mengulas senyumnya.

"Putriku baru kembali dari Jerman" sambung pria tua itu lagi. Dan Taehyung hanya mengaangguk sebagai balasan. Sama sekali tidak tertarik.

Tujuan makan malam hari ini sebenarnya untuk membicarakan tentang kerjasama antara perusahaan perhiasan nomor satu di Seoul milik Direktur Lee dengan mall Taehyung tapi pria paruh baya itu terus menerus mengalihkan pembicaraan ke putri satu-satunya itu.

Taehyung sama sekali tidak peduli. Ia hanya ingin Direktur Lee menyetujui gerai perhiasan miliknya dibuka di mall milik keluarga Kim. Jadi sepertinya ia harus bersabar untuk mendengarkan celotehan pria paruh baya itu tentang putrinya.

Jam menunjukan hampir sebelas malam saat pria tua itu memutuskan menyelesaikan pembicaraan tentang putrinya.

"Aku akan mengirim putriku besok untuk tanda tangan kontrak" tutupnya.

"Terima kasih" Taehyung sekali lagi menjabat tangan direktur Lee dan mengantarnya sampai ke mobil sebelum akhirnya pulang dengan terburu-buru.

.

Lost Boy ? Lost Memories ?! ✅Where stories live. Discover now