-Dua satu-

4.4K 206 3
                                    

•••

Dua minggu belakangan ini ailen selalu mendapat teror itu, ailen tak yakin ini adalah ulah tiara

"Kamu gaboleh kemana mana kalo gak sama aku ya" Ucap alvin

"Iya ih bawel banget" Ujar ailen

"Ya aku takut kamu kenapa kenapa sayang" Ucap alvin

"Aku gabakal kenapa kenapa, lagian yang neror aku juga sama manusia kan? Bukan tuhan" Ucap ailen

Ya- mereka udah aku-kamuan

"Ck batu kamu! Pokonya kamu gaboleh keluar kalo gak sama aku paham?" Tanya alvin

"Iya ih! Udah sana kerja!" Usir ailen

"Ini rumah aku" Jawab alvin sombong

"Kamu yang ga ngizinin aku sendirian alvinoo" Kesal ailen

"Yaudah aku berangkat dulu" Ucap alvin yang mengecup singkat pipi ailen dan langsung kabur keluar

Ting

Tidak dikenal

Jauhin alvino
Gue masih ngasih tau ini pelan2
Jauhin alvino ailen!
Lo main2sama gue?!
Apa anceman gue lo anggap main2?!
Datang ke taman kota sekarang
Gausah manja bilang2sama alvin!
Kalo lo ga kesini
Alvino bakal mati.
Gue jamin itu
Gue tunggu
Jam 12 ailen

Ailen menutup ponselnya, ia buru2mengganti pakaiannya sekarang sudah menunjukan pukul 11.30, ia tak ingin alvin kenapa2

Ailen buru2keluar rumah tanpa pamit pada siapapun, lalu memesan taxi untuk menuju taman kota namun ditengah perjalanan, taxi yang ailen tumpangi berhenti. Mereka distop oleh 5 lelaki berbadan kekar membuat ailen terdiam takut

Kelima lelaki berbadan kekar menarik lengan ailen dn memasukannya kedalam mobil mereka

"TOLONGG-JSGJABAVZHZJ"

"DIAM!"

Tak lama dari itu ailen pingsan karna obat bius yang disuntikan padanya

•••

Ailen membuka matanya, samar samar ia melihat seorang wanita yang tak ia kenali sama sekali

"Ailen grizelevia"

"Gue minta lo jauhin alvino kenapa lo ga nurut?"

"Lo siapa?! Berhak lo ngatur ngatur gue apa?! Lo bukan tuhan!" Pekik ailen

PLAK!

Satu tamparan mendarat dipipi kiri ailen

"Jaga nada bicara lo sama gue! Gue gasuka dibentak!"

"Jauhin alvino! Lo denger gak!"

"Gaakan!" Jawab ailen lantang

"Oh rupanya wanita satu ini mau main main sama gue?"

Ia mengeluarkan sebuah pisau kecil dan boneka barbie, lalu ia memotong motong boneka barbie itu

"Nasib lo bakal kaya gini kalo lo masih berani deketin alvino!"

"Gue gapernah deketin alvino!" Bentak ailen

PLAK!!

"GUE BILANG JAGA BICARA LO AILEN!"

"Gue kasih keringanan buat lo. Kalo dalam dua minggu ini masih deket sama alvino. Gue pastiin lo berakhir dikuburan ailen"

"LEPASIN DIA!"

Ailen terlepas! Benar ailen terlepas, ia buru2pulang. Ailen sangat ketakutan sekarang

"AILEN!" Pekik alvin saat melihat ailen datang. Ia langsung memeluk ailen erat

"A-alvin" Lirih ailen

"Kamu kenapa? Kamu kemana? Kan aku udah bilang sama kamu. Kamu gaboleh keluar selain sama aku ailen" Ucap alvin yang masih memeluk tubuh mungil kekasihnya

"A-aku mau kamu jauhin aku" Ucap ailen membuat alvin terdiam

"Gaakan ailen! Aku gaakan jauhin kamu! Aku tau kamu butuh aku!" Ucap alvin

"Aku minta kam-

"AKU GAAKAN JAUHIN KAMU AILEN! KAMU APA APAANSIH!" Ketus alvin membuat ailen terdiam

"Hey kenapa ini" Ucap bunda

"Bunda, ailen pengen pulang ke new zeland bunda" Pinta ailen

"GAK AILEN! LO GABOLEH KEMANA MANA! LO GAK AMAN!"

"Aku pengen pulang bunda, aku pengen pulang" Isak ailen ditengah tangisnya

"Kamu kenapa sayang, cerita kebunda" Ucap bunda hati hati

"Ailen gapapa. Ailen mau pulang bunda, bunda mau kan pesenin ailen tiket pesawat" Ucap ailen

"Bunda takut kamu kenapa kenapa sayang" Ujar bunda mengecup pucuk kepala ailen

"Bunda, ailen gabakal kenapa kenapa di new zeland" Ujar ailen

"Gak bunda! Bunda gabisa izinin ailen pulang! Ikut aku. Aku mau ngomong empat mata sama kamu!" Ujar alvin menarik kasar lengan ailen

"Aw! Lepas alvino! Sakit!" Ringis ailen

Alvin masih menarik ailen hingga kamarnya, ia melepas lengan ailen kasar

"Apa?!" Tanya ailen dengan mata yang melihat lengannya

"Maaf" Ujar alvin

"Aku mau pulang ke new zeland! Aku gak betah disini!" Ketus ailen

"Kamu gabisa kaya gini sayang, kamu kenapa?" Tanya alvin menarik tubuh mungil ailen kedekapannya

"Hiks.. Hiks.. Hiks.. Aku cape! A-aku cape! Aku takut! Aku takut sama teroran teroran itu alvino! Mereka selalu ngancem aku! Mereka selalu berusaha buat aku mati! Itu karna mereka gak suka liat hubungan kita!" Pekik ailen sambil menangis

"Urusan mereka apa?" Tanya alvin

"DIA SUKA SAMA KAMU! KAMU JAUHIN AKU! AKU CAPE! AKU TAKUT! AKU UDAH PERNAH NGALAMIN DITEROR GINI DAN-Hiks.. Hiks.."

Alvin mencium pucuk kepala ailen

"Aku gabisa jauh dari kamu ailen" Lirih alvin membuat ailen tambah menangis kencang

•••

Gajelas bgt dipart ini hiks:(

ALLEN (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang