ALLEN (Selesai)

-Empat belas-

•••

Sudah hampir 5 bulan alvin dan ailen hanya berbicara seperlunya, eh atau hanya ailen yang begitu

Sekarang ia sadar bahwa ia menyimpan rasa pada sahabatnya satu ini. Ia tak bisa membiarkam rasa ini terus tumbuh, jadilah ailen sedikit sedikit menjauhi alvin, dan sudah 5 bulan juga ailen tak memberi tahu seorang pun tentang kepergiannya nanyi saat akhir semester

Ini sudah mendekati akhir2semester, tandnya ailen sudah tak lama lagi dijakarta:)

"Kemana si alavino tumben gaada?" Tanya ravin

"Paling nyantol sama pacarnya" Jawab edsel

"Pacar?!" Batin ailen

"Emang si alvin udah punya pacar anying?" Tanya ravin kaget

"Kemana aja lo anjir, udah mau tiga bulan dia pacaran" Jawab edsel lagi

"Sama siapa kunyuk?" Tanya ravin lagi

"Sama si tiara tiara itu loh degem" Bukannya edsel yang menjawab malah riko, dan kenalah sentilan dijidatnya dari mika

"Abisn lo udah punya pacar genit amat" Ucap ailen menertawakan riko

Rara menatap ailen intens, ya rara tahu ailen suka alvin. Hanya rara garis bawahi itu

Rara masih menatap ailen seolah bertanya 'len? Are u oke?'

Ailen balik menatap rara lalu mengacungkan jempolnya

"Tuh bocahnya" Ujar riko

"Pantesan aja sekarang kalo maen buru buri balik lo anjir" Ujar mira saat melihat alvin menghampiri mejanya

"Apaan lo gajelas banget, gue baru datang tiba tiba ditanyain gitu. Halo istri!" Ucap alvin. Ia teman2nya akhir2ini memanggil ailen dan alvin suami istri karna sikap alvin pada ailen layaknya seorang suami

Ailen tak tertarik pada pembicaraan alcin, entahlah ia tak kuat menatap wajahnya.

"Ailen liat gue" Ucap alvin

Ailen menoleh dengan malas

"Hm"

"Lo kenapa? Lo sakit? Lo udah makan? Lo kurang tidur? Lo begadang semalem? Lo-

"Iya dia sakit. Udah lo gausah banyak tanya! Enyah lo dari pinggir ailen!" Rara memotong pertanyaan alvin

"Gue ngomong sama ailen bukan sama lo!"

"Masalahnya ini cewek lo nungguin! Enyah lo dari ailen anjing!" Kesal rara

"Gengs gue balik ya, ravin bisa anterin gue? Sekalian minta surat izin, gue gaenak badan" Pinta ailen

"Apasih yang enggak buat kamu" Ujar ravin

"Anterin ailen sampe tujuan! Gavoleh lecet!" Bisik alvin sebelum menghampiri tiara-pacarnya

•••

"Ravin makasih ya, makasih udah jadi penghibur disaat gue dapet luka. Makasih buat semua lelucon lo, gue minta maaf kalo gue ada salah sama lo" Ucap ailen