Ode jelek: kamu di mana Yerisha? Papa mama nyariin, Saeron dan sepupu yang lain juga.
Yerisha: keluar. Tadi udah izin sama mama
Ode jelek: iya tapi mama nggak mengira bakalan lama. Buruan pulang. Udah ditunggu.
Yerisha: ishhh gak mau. Ngapain juga pulang.
Ode jelek: sent picture
Ode jelek: sebenarnya aku nggak boleh ngasih tahu tapi kalau nggak kukasih tahu ntar kamu gak pulang. Mereka nyiapin syukuran terbitnya novelmu.
Yerisha merasa haru mengetahui itu.
Ode jelek: pulang ya, yer
Yerisha: iya iya. Ini pulang
Ode jelek: nanti pura-pura kaget ya
Yerisha: buat?
Ode jelek: kan kamu diberi kejutan
Yerisha: kan aku udah tahu
Ode jelek: makanya kubilang pura-pura.
Ode jelek: nanti aku dibantai Saelin dan yang lain. Aku masih pengen idup
Yerisha terkekeh mendengar pernyataan Ode.
Hal itu membuat Luke menatap penuh minat, sedikit bangkit untuk melihat isi ponsel Yerisha, ia tahu itu pelanggaran privasi tapi ia penasaran apa yang membuat Yerisha terkekeh.
Luke tak banyak melihat karena Yeri langsung menutup ponsel lalu memasukkannya ke dalam tasnya. Tapi Luke sempat melihat nama yang tertulis di sana.
Ode.
***
Luke mengantarkan Yerisha sampai depan rumahnya, awalnya Yerisha menolak di antarkan dan berniat memesan taksi online, tapi Luke mendesak untuk mengantarkan hingga akhirnya Yerisha menerimanya.
Selama perjalanan, Yerisha terus melihat ke ponselnya dan terlihat sibuk membalas pesan.
Apa mungkin itu Ode?
Terlalu banyak pertanyaan di benak Luke tapi ia tak berani bertanya hingga ia memberhentikan mobilnya di depan rumah Yerisha. Luke mengedarkan pandangan, kompleks perumahan Yerisha begitu familiar karena dulu ia memang tinggal di sana.
"Thanks ya, Lu," ucap Yerisha sebelum turun dari mobil Luke.
"Sama-sama." Luke tersenyum, melambaikan tangan sebelum pintu mobil tertutup. Kemudian Luke mengawasi punggung Yerisha yang menjauhinya, baru ketika gadis itu menghilang di balik pintu, Luke menghidupkan mesin dan melakukan mobil meninggalkan depan rumah Yerisha.
Senyum Luke terkembang untuk sesaat sebelum ia melirik ke arah kaca spion dan melihat seseorang yang begitu familiar keluar dari gerbang rumah Yerisga sambil menuntun motornya. Tak lama seorang gadis muncul dan menepuk pundak pemuda itu.
YOU ARE READING
ODE TO YOU
RomantikNCT LOKAL #1 Kehidupan Yerisha Sagara begitu sempurna, memiliki papa dan mama yang menyayanginya, memiliki sepupu-sepupu dan keluarga besar yang peduli dan melimpahkan kasih sayang padanya. Limpahan materi dan kasih sayang membuat Yerisha Sagara tak...
OTY 24. Perlahan Luntur
Start from the beginning