3- Pribadi Yang Lain

Start from the beginning
                                    

Ibu jarinya mengelap bekas air matanya sendiri sembari terkekeh pelan. "Dasar cengeng." lalu menatap Jungkook. "Iya, tadinya."

Barusan itu sepertinya jawaban untuk pertanyaan Jungkook padanya tadi.

"Tadinya gue mau hancurin kelas ini. Tapi ada lo. Gue suka hancurin kelas, tapi gak nyakitin orang. Kalo ada lo disini, lo bisa kena. Jadi..." Taehyung mendekatkan tubuhnya pada pria dihadapannya, "Bisa lo pulang lebih cepet? Gue gak bakal tulis nama lo di papan tulis, gue cuma bakal tulis si preman itu aja."

Jungkook benar-benar kembali tidak bisa bicara. Apa-apaan itu? Tadi Taehyung berbicara lembut sekali dengannya, tapi kenapa sekarang beda sekali?

Ditengah kebingungannya, tiba-tiba saja Taehyung mencengkram kuat lengan jaket Jungkook. "Nggak, Jungkook, nggak. Plis, nggak. Aku mohon kamu jangan pergi." ujarnya dengan mata dan wajahnya yang memerah.

Setelahnya, wajah Taehyung kembali santai dengan sedikit senyuman licik. "Tae, lo dijelekin orang, tau gak? Kenapa keras banget sih kepala lo?"

Dan selanjutnya, wajah Taehyung kembali merah dan kembali tampak seperti ingin menangis. "Nggak, Ta, gak mau. Sekarang ada yang bisa liat aku. Aku gak mau dia takut sama aku."

"Kenapa? Lo kurang temen? Lo kurang dengan adanya gue didalem lo?"

Tak hentinya Jungkook mengerjapkan matanya. Situasi macam apa ini? Ia baru dua hari sekolah disini. Tapi cerita hari-hari sekolah nya tidak ada yang indah.

"Taehyung, kamu gapapa?"

"Gue Tata. Taehyung didalem." Taehyung yang mengaku dirinya Tata itu melepaskan tangannya yang tadi mencengkram jaket Jungkook sangat kuat. "Catet, gue Tata, bukan Taehyung. Dan lo harus ngomong pake lo-gue sama gue, jangan aku-kamu. Jijik!"

Dan sedetik kemudian, wajah melas muncul lagi. "J-jungkook, tolong berhentiin Tata, tolong. Aku gak mau repotin siapa-siapa lagi."

Lalu berganti lagi menjadi wajah tengil, "Emangnya bocah ini bisa ngapain? Gue sama dia perbandingannya jauh, Tae. Mana bisa dia--"

"Tata, please." Jungkook memegang tangan Tata alias Taehyung. "Jangan lakuin itu." Jungkook sedikit mengerti situasi ini sekarang.

Taehyung berkepribadian ganda.

Yah, semacam itulah.

"Tata, lu gak boleh gini, gua mohon. Kita baru kenal sih emang, belum pantes kasih saran atau apa. Tapi, apa lu gak cape rusakin kelas pake ilmu supernatural lu ini?"

Tata terkekeh, "Ilmu supernatural?"

Brak! Srash! Duar!

Seketika seisi kelas hancur seperti ada bom ditiap tempat. Keduanya masih duduk di tempat masing-masing. Pecahan benda-benda dikelas terlempar mengenai Jungkook. Termasuk pecahan kaca.

Ketika Jungkook masih syok, dan Taehyung kembali mengambil alih tubuhnya dan menangis meminta permohonan pada Tata untuk berhenti menghancurkan kelas semudah barusan,

Kelas kembali bersih seakan tidak pernah ada yang menghancurkan.

Jiwa Taehyung sudah dilempar kembali kedalam tubuhnya, Tata kembali menguasainya. "Barusan itu bukan ilmu supernatural. Tapi kekuatan super yang bener-bener natural dari diri gue sendiri, bukan sesuatu yang dipelajarin. Semoga lo bisa bedain dan jangan coba remehin gue."

Invisible Man [KookV]Where stories live. Discover now