Invisible Man [KookV]

2- Kisah 6 Tahun Lalu

Pagi kedua Jungkook menapakkan sepatu kets nya kedalam sekolah anehnya itu.

Seingat Jungkook, ia kemarin ingin sekali pindah sekolah. Tapi kenapa hari ini ia menginjakkan kakinya lagi kesini? Niatnya itu seketika belok setelah ia mendengarkan rapat antara murid kelas 3F tanpa sepengetahuan guru-guru sekolah.

Kenapa harus bawa-bawa Taehyung? Kenapa Taehyung dijadikan kambing hitam oleh mereka? Dan--

"WAH GILA!"

Jungkook yang melamun dan tidak sadar bahwa dirinya telah melewati kelas 3F itu, mendengar salah satu murid dari kelas itu berteriak. "GILA GILA GILA. TAEHYUNG GILA."

Kedua alis Jungkook menyatu, bukannya tidak suka jika nama Taehyung disebut. Tapi seperti kata Jimin, Taehyung tidak suka jika ada yang berbicara buruk tentang dirinya.

Dan seperti kata Yoongi, perabot kelas akan hancur jika ada yang membicarakannya apalagi dengan ucapan yang tidak enak. Jadi Jungkook mewajarkan kenapa Taehyung melakukan itu. Karena mereka memang pantas--tunggu dulu.

Jungkook saat ini sedang mengintip kelas 3F. Tapi, tidak ada yang hancur dari kelas itu kecuali satu meja yang dipenuhi cairan kental dari kotoran--entah kotoran apa itu. (Eneg sumpah nulisnya >_<)

Dan dilihat-lihat, ternyata yang berteriak tadi adalah pria yang kemarin berbicara didepan kelas. Sepertinya tempat duduk yang kotor milik pria itu.

Lalu beberapa murid lainnya mulai berdatangan. Para wanita tidak ada yang mau masuk kedalam kelas karena bau yang menyengat dan menjijikkan.

"Lah? Kok rapi? Bukannya kemaren mejanya udah pada ancur? Ini meja yang gua ancurin, inget bat gua! Ko kepasang lagi kakinya?!" salah satu pria heboh sendiri, tidak perduli dengan baunya kelas.

Dan pria yang tempat duduknya terkena kotoran itu memijat pelipis. "Kambing hitamnya ternyata kambing punya dukun, kambingnya iblis."

Jungkook yang masih berdiri di ujung kelas 3F mendengar ucapan barusan. Mereka menjadikan Taehyung sebagai kambing hitam untuk menghancurkan perabot kelas dan agar diganti yang baru.

Lalu mereka bilang, mereka sudah menghancurkan kelasnya tapi pagi ini semua kembali seperti semula, hanya meja dari lelaki yang memprovokasi kelasnya kemarin saja yang tidak sama lagi seperti kemarin.

Sebenarnya, siapa Kim Taehyung? Bagaimana bisa Taehyung mengembalikan meja yang sudah hancur kembali menjadi seperti semula?

Apa itu alasannya orang-orang takut pada Taehyung? Karena pria itu memiliki kekuatan super?

"Woy!" Jungkook terkejut oleh tangan dipundaknya. "ngapain disini?" itu Min Yoongi.

Ah, Jungkook hampir lupa Yoongi murid dari kelas ini.

"Nggak, gua kepo aja sama kelas lu."

Yoongi tertawa. Bukan tertawa oleh alasan Jungkook berada disini, melainkan menertawakan kondisi kelasnya. "Gua sih gak ikut-ikutan sama acara ngancurin kelas semalem. Karena gua yakin pasti Taehyung bakal bertindak--gak tau kalo tindakannya bakal kaya gini. Tapi gua setuju lah sama Taehyung. Gak demen juga gua sama gaya si Chanyeol and the gank."

Baru saja Jungkook ingin mengangguk setuju, seseorang membuat perhatiannya teralih.

Namun dipikir lagi, kenapa pria yang kini berdiri didepan kelas itu tampak menyesal? Dan, kenapa tidak ada yang memperhatikan keberadaan pria berambut madu itu? Apa segitu takutnya mereka pada pemuda itu?

Ah, Jungkook bisa mati penasaran!

"Heh, Kook. Mau kemana? Kelas lu bukan ke arah sana, woy!"

Jungkook meninggalkan Yoongi tiba-tiba dan berjalan ke arah Taehyung. Tanpa ucapan apapun bahkan izin dan persetujuan apapun, Jungkook menarik lengan Taehyung untuk pergi entah kemana saja, yang penting tidak ada yang melihat mereka. Karena bisa gawat jika orang melihat Jungkook berbicara dengan pria yang mereka benci juga takuti ini.