5.

59 14 3
                                    

"Efika sini deh ! Ada berita bagus nih," ucap Prisila si Kaca Mata Gosip, Efika yang di panggil langsung menuju ke tempat Prisila berada.

"Jadi gini Kaa, gue ada cerita."

"Emang apaan ?" tanya Efika.

"Jadi gini tad-"

"Ya ampun pagi - pagi gini udah gosip aja," ucap Ayu memotong cerita Prisila.

"Bilang aja lu pengen ikut yekan ? Sini gabung !" ucap  Prisila kesal.

"Eh lu tau aja, hehe," ucap Ayu dengan tawa hambarnya.

"Jadi gini, tadi malam lu lihat SW nya Alfiya ga ?" tanya Prisila.

"Kemarin waktu gabut si geser - geser SW, Alfiya gak buat SW apa - apa deh perasaan," ucap Efika.

"Nih lihat SW nya tadi malam," ucap Prisila sambil menunjukan screenshots Story WhatsApp-nya Alfiya tadi malam yang ber-caption 'Good Night RM'  yang di sertai foto pemandangan langit malam.

"RM ? Yang lu maksud ?" tanya Efika yang di jawab dengan angukan kepala oleh prisila,"Ya mungkin aja kan itu Rap Monster alias Namjoon," opini Efika.

"Hello ! RM juga bisa aja kan Raka Mandala si Black Tower," ucap Prisila yang juga beropini.

"Iya juga sih," ucap Efika.

"Impossible! Kalau RM BTS ! Sejak kapan Miss Bucin suka BTS," ucap prisila heboh sementara Ayu yang dari tadi menjadi pendengar setia hanya manggut - manggut saja.

"Pris lu ngapain pake di SS segala nih SW ?" tanya Ayu.

"Haduh Ayu ! Lu itu gak tau sikon banget deh ! Efika kan lagi deket sama Raka," ucap prisila dengan heboh.

"Ups, sejak kapan gue deket sama Ra-"

"Hallo gyus !" teriak Alfiya yang baru masuk ke kelas, dan berlari menghampiri Efika, Prisila, dan Ayu.

"Buset ! Pendek umur banget tu anak !"  cplos Ayu yang melihat kedatangan Alfiya.

"Lagi gosip apaan nih ?" tanya Alfiya.

"Gosipin lu," ucap Efika santai sambil meninggalkan ketiganya.

"WHAT ? Gosipin gue ?" ucap Alfiya heboh.

"Yaa, lu mending ganti julukan aja deh dari Miss Bucin jadi Miss Kaleng," komentar Ayu.

"Miss kaleng ?"

"Berisik."

Efika duduk termerenung di bangkunya, 'Alfiya suka sama Raka kah ?' pertanyaan yang kini muncul di dalam otaknya.

"Dorr..." kejut Alfiya kepada Efika yang termerenung.

"Yaa, lu suka sama Raka ?" tanya Efika tiba - tiba.

"Aku...? " ucap Alfiya yang bertanya kembali pada Efika, dengan jari telunjuk yang di arahkan kepada dirinya.

"Iya !!!  Jangan bilang, Aku ? jadi duta shampoo lain ? hahahah.... Dulu pakai bensin sekarang pakai oli.''

"Hahaha... Gak lah, maksudnya lu bilang gue suka sama Raka ? Ya gak mungkin lah."

"Kenapa gak mungkin ?"

"Lu kan tau sendiri kalau gue sukanya sama cowok manis itu," jawaban Alfiya dengan wajah kegirangannya membayangkan sang gebetan.

"Cih ! Ga ada manis - manis nya  juga, lagian orang itu juga udah suka orang lain, gak salah kan kalau lu suka sama Raka, terus bisa aja Raka lu jadikan pelampiasan atau emang benar - benar lu suka," ucap Efika mengutarakan opininya.

"Efika gue gak suka sama Ra-"

"Al semalam lu bikin SW 'Good Night RM' -kan ? Dan gue lu pirivasi ?"

"I-iya, lagian itu juga cuma main - main kok."

"Kenapa di pirivasi segala sih ?"

"Ya hak gue lah," ucap Alfiya dengan nada yang ketus.

Sudah beberapa hari hening menyelimuti suasana bangku ke tiga dekat jendela,  Kedinginan  Efika dan diamnya Alfiya sangat melengkapi suasana di bangku tempat keduannya duduk, tidak ada canda tawa dari keduanya, tidak ada kehaluan yang mereka ciptakan, dan tidak ada hal abnormal lain yang mereka lakukan.

Seiring berjalannya waktu Efika mengetahui kebucinan online yang di lakukan Alfiya, dari pengucapan selamat pagi, siang, malam, spam chatt, dan lain - lain.

Lengkapnya bumbu untuk meracik sakit di hati Efika membuat Efika berfikir 'Apa harus ??? Setiap aku nyaman dan sayang dengan seseorang harus ada orang baru yang memisahkan ? Apa aku harus berteriak pada dunia kalau aku nyaman sama dia ? Agar tidak ada yang orang yang merebut dia yang aku sayang ? Agh dahlah gue nyerah,' ucap Efika dalam hati.

"Gila sendiri nih aku mikirin orang yang belum pasti sayang sama aku" ucap Efika yang merasa lelah akan dunianya.

Eka Safitri♡

Tuban
11 januari 2021

Majesty Where stories live. Discover now