"Duh motor gue kenapa bisa mogok sih?!,kan gue bisa telat udah hampir jam 7 lagi gimana nih"ucap Carly cemas.
"Apa gue lari aja ya?,tapi kan sekolah masih jauh"sambil menghentak-hentakkan kaki nya.
Akhirnya Carly memutuskan untuk mendorong motor nya yang mogok,sambil sesekali mengusap keringat nya yang jatuh.
Tiba-tiba ada sebuah motor sport berwarna merah berhenti di samping nya.
"Kenapa motor lo?, mogok?"tanya orang tersebut.
Carly yang mengenali suara itu pun menoleh ke arah motor sport yang berhenti di samping nya,dan ternyata dugaan nya benar orang itu adalah Daffa.
"Pakai nanya lagi!,kalau nggak mogok nggak bakal gue dorong nih motor kaya gini Daf"ucap Carly kesal.
"Bareng aja sama gue" ucap Daffa.
"Dari pada gue dorong motor kayak gini,mending gue bareng Daffa aja dah. Lumayan dapat tumpangan gratis" batin Carly.
"Woi malah bengong,mau nggak?. Ini udah hampir jam 7 loh" ucap Daffa membuyarkan lamunan Carly.
"Eh i-iya gue mau"ucap Carly cepat.
Daffa turun dari motor nya dan menyodorkan helm kepada Carly. Setelah itu ia melepas jaket nya dan memberikan kepada Carly.
"Buat apa nih jaket?" tanya Carly bingung.
"Tutupin paha lo pake jaket gue"jawab Daffa.
Carly baru ingat dengan rok nya yang lumayan pendek,ia merasa pipi nya memanas sekarang.
"Eh i-iya"ucap Carly gugup sambil menutupi paha nya dengan jaket Daffa.
Kurang lebih 10 menit,Daffa dan Carly sampai di sekolah. Saat mereka memasuki gerbang,tidak sedikit murid di sana memperhatikan kehadiran mereka. Banyak siswi yang menatap sinis Carly karena ia berangkat bersama salah satu most wanted sekolah.
Eh itu bukan nya Daffa ya?
Siapa tu cewek yang sama Daffa?
Itu bukan nya Carly anak ipa ya yang dibonceng Daffa?
Iya,kok bisa sih dia berangkat bareng Daffa
Ganjen banget si
Cih harus nya gue yang dibonceng Daffa
Kira-kira begitu bisik-bisik para siswi di sana. Sedangkan Carly hanya acuh dengan bisik-bisik para siswi.
"Makasih Daf,berkat lo gue nggak terlambat" ucap Carly tulus.
"Iya,eh Ca nanti lo mau temenin gue ke cafe gak?" tanya Daffa.
"Hmm...iya gue mau. Eh gue duluan ya bye"ucap Carly lalu pergi meninggalkan Daffa.
Daffa tersenyum ketika Carly menerima ajakan nya. Kapan lagi coba?,ia bisa berduaan dengan Carly.
*****
Carly yang baru saja sampai di kelas sudah di sambut oleh suara toa Viola.
"Carly....bagi contekan PR fisika dong" ucap Viola dengan suara toa nya.
"Nggak usah teriak-teriak bisa nggak sih?!,nih ambil" ucap Carly sambil menyerahkan buku tulis fisika nya.
"Hehehe,makasih Ca lo emang sahabat gue paling baik dah" ucap Viola sambil tersenyum lebar.
"Hmm....eh Fany mana?belum datang ya?" tanya Carly.
"Nggak masuk dia,katanya mau ke Bandung"jawab Viola.
YOU ARE READING
CARLYNA
Teen FictionCarlyna Stefianansa Marvel. Seorang gadis yang hidup nya penuh dengan penderitaan. Kata-kata kasar dan perlakuan kasar dari orang tua nya,sudah menjadi hal biasa bagi nya. Keberadaan nya yang tidak pernah dianggap ada,membuat ia seperti orang asing...
