"Baiklah" Ucap Jeongyeon.

Jeongyeon pun memberikan roti coklat itu kepada Mina.

Ketika Mina sedang memesan tak sengaja ia melihat Chaeyoung yang sedang tertawa bersama seorang perempuan.

"Ini tak bisa di biarkan!" Gumam Mina.

"Hahahaha benarkah? Wah kau hebat juga" Ucap Chaeyoung.

"Hihihi makanya kau sering seringlah datang ke rumahku" Ucap Perempuan itu.

"Dimana rumahmu?" Tanya Chaeyoung.

"Rumahku di-" Ucapan Perempuan itu terpotong.

"Sayang! Kau sedang apa?" Tanya Mina dan merangkul tangan Chayeoung manja.

"Apa apaan kau?!" Bisik Chaeyoung.

"Diam!" Bisik Mina.

"Apa maksudmu?!" Tanya Chaeyoung.

"You're Mine!" Ucap Mina telak.

"Yak!" Ucap Chaeyoung.

"Eee...aku permisi" Ucap Perempuan itu dan pergi dari situ.

"Yak! Sebenarnya apa maumu hah?!" Tanya Chaeyoung.

"Aku ingin kau!" Ucap Mina.

"Sebenarnya apa yang kau inginkan dariku? Aku ini pendek dan tak punya apa apa" Ucap Chaeyoung.

"Aku seorang gadis penjaga kedai biasa yang kebetulan tak sengaja menabrakmu ketika di kampus" Lanjut Chaeyoung.

"Aku ini tak sederajat denganmu! Maka pergi lah!" Usir Chaeyoung

Mendengar itu Mina menangkup Pipi Chaeyoung dan menatap matanya.

"Cintaku tak memandang genre dan derajat apalagi Fisik. Maka dari itu Jadilah milikku Son Chaeyoung" Ucap Mina.

Chaeyoung menatap mata Mina dalam. Agaknya ia kagum melihat wajah Mina yang begitu dekat dengannya.

"Kenapa kau sangat berobsesi untuk memilikiku?" Tanya Chaeyoung.

"Cinta" Ucap Mina.

"Beri aku waktu untuk membalasnya" Ucap Chaeyoung.

"Aku akan selalu menunggu kapanpun waktunya" Ucap Mina.

****

Sementara itu di lain tempat seorang pria kini sudah berada di kantor Im Company.

Ia berjalan sembari membawa plastik pesanan rotinya tadi.

Setelah sampai di ruangan CEO ia mengetuk pintunya.

"Masuk" Sahut Seorang wanita dari dalam.

Cklek....

"Sayang..." Ucap Pria itu.

"Mark?" Ucap Nayeon.

"Ya ini aku. Apa kau sudah berhasil menaklukkan hatinya?" Tanya Mark.

"Jangan sebut aku Im Nayeon jika tak bisa menaklukkan Hatinya" Ucap Nayeon.

"Kau sangat hebat sayang" Ucap Mark dan mendekatkan bibirnya di dahi Nayeon.

Cup...

"Ah ini aku membelikanmu roti Kelinci" Ucap Mark.

"Wah ini indah sekali Mark" Ucap Nayeon.

"Hehehe anything for you Honey" Ucap Mark.

Ya Nayeon dan Mark adalah sepasang kekasih. Nayeon sebenarnya akan menghancurkan Jeongyeon dengan cara ia akan membuat Jeongyeon jatuh hati padanya dan ketika Jeongyeon sudah merasa nyaman maka ia akan menghempaskan Jeongyeon ke jurang yang dalam.

Marriage With The BossWhere stories live. Discover now