Chapter 28

172 19 1
                                    

Je T'aime [BBH]
.

Hai! Ada yang nungguin ni cerita update gak? Akhir akhir ini ku hiatus karena lagi sibuk sama ujian semester. Maaf, kalau kalian kelamaan nunggunya.. Dan aku akan rajin update setelahnya yeayy... Rajin update bukan berarti tiap hari ya :) tapi diwaktunya.. Hari Sabtu. Bisa aja malam atau pagi atau siang, intinya SABTU... Sengaja, biar yang jomblo pada malmingannya sama cerita ini wkwk.. Tanpa banyak bacot lagi...

.
.
Happy Reading ❤

Eunra menggeliat dalam tidurnya, perlahan-lahan ia membuka kedua netra indahnya dan sedikit menguap. Ia mengerjapkan matanya dan sadar kalau ia berada di dalam kamar Baekhyun. Ia memperhatikan bayangannya di cermin yang terpampang di depan kasur baekhyun. Penampilannya yang sangat berantakan dan oh.. Jangan lupakan mata sembabnya akibat terlalu banyak menangis.

Tring... Tring...

Pandangannya ia alihkan pada meja kecil di samping tempat tidur, ponselnya yang berdering menampilkan kontak 'Kak Daniel ❤'. Ouh.. Ingatkan Eunra untuk segera menggantikan nama kontak kak Daniel walau hatinya belum sepenuhnya menolak. Ia tidak menghiraukan panggilan dari Daniel, melainkan ia segera beranjak untuk pergi membersihkan dirinya yang kacau.

Selepas ritual di kamar mandi, ia kembali merasa segar.. Ia mengeringkan rambutnya dengan handuk yang ia pegang. Pergi berjalan menggapai ponselnya yang terus-menerus berdering. Ia memutar bola matanya jengah, lagi-lagi Daniel menghubunginya.. Eunra segera menonaktifkan dering ponselnya. Apa dia tidak mengerti kalau Eunra tidak ingin berbicara dengannya dulu? Yah, bukan berarti ia tidak mau berbicara dengan Daniel lagi bukan?

Sejujurnya, tidak menjadi masalah bukan kalau Eunra masih berharap.. Ia mengharapkan Daniel datang dengan sesuatu yang membuat dirinya kembali bahagia dan meminta dirinya untuk memberi kesempatan kedua untuk Daniel.. Dan kemudian mereka kembali bersama.. Ia mengharapkan itu, bukan dengan Daniel yang terus-menerus menghubunginya.. Sangat tidak romantis, pikirnya.

"Yak! Itu milikku..."

Eunra mengalihkan pandangannya ke arah pintu, apakah ada tamu? Kenapa berisik sekali? Ia yang penasaran pun segera beranjak keluar dari kamar.

Saat ia menuruni anak tangga, ia dapat melihat sekumpulan pria pria tamvan yang bercengkerama di ruang tengah. Dia melihat Kai dan Sehun yang duduk berseberangan sepertinya mereka sedang berduel game online, Chen yang berdiri di sudut ruangan sambil bernyanyi di aplikasi smule, Suho yang sibuk dengan tabletnya, Xiumin dan Dyo yang bercengkerama, serta Chanyeol dan Baekhyun yang tampak berdebat soal makanan.

"kau sudah bangun? Kemari bergabung dengan kami" tampaknya Xiumin menyadari dirinya yang berdiri di satu anak tangga terakhir, bisa ia lihat pandangan seluruhnya melirik ke arahnya.

Eunra mengangguk, lalu menghampiri mereka, ia duduk tepat di sebelah Sehun. Itu karena, hanya disanalah sisa tempat duduk. Sehun terus menatapnya yang membuat Eunra merasa risih.

"ada apa? Kau mau matamu itu ku colok?" ketus Eunra, yang membuat Sehun menghela nafasnya.

"aku tidak mood bertengkar denganmu" balas Sehun jutek yang membuat seluruhnya terkekeh melihat perdebatan mereka. Mereka tidak pernah akur.

"bagaimana kabarmu?" tanya Dyo yang membuat Eunra mengernyit bingung. Tidak biasanya, pikirnya.

"aku baik oppa" jawab Eunra dengan senyuman yang terpatri di wajah lugunya.

Je T'aime [BBH] - ENDWhere stories live. Discover now