Bagian 2.2

9 2 0
                                    

"Itu karena―aku tidak ingin dari suatu perusahaan yang tidak diketahui memonopoli data kesehatan Kirito-kun. Aku menolak menanamkan sesuatu yang asing ke dalam tubuhnya pada awalnya."

"Eh, bukankah kau kelihatan senang kapanpun kamu melihat monitor itu setiap waktu ketika kamu memiliki waktu bebas, jadi kenapa kau mengatakan hal tersebut?"

Pada perkataan Kazuto tersebut, pipi Asuna samar-samar menjadi berwarna merah.

"Aku entah bagaimana merasa tenang ketika melihat pada itu. Memikirkan jantung Kirito-kun yang sedang berdetak, seolah-olah kita sedang berjalan bersama-sama…."

"Uwa, Asuna, itu terdengar sedikit berbahaya entah bagaimana."

Sementara Shino tertawa, dia menatap pada terminal yang ada di telapak tangannya sekali lagi.

Detak jantung itu telah bertambah cepat menjadi 67, sementara itu suhu tubuhnya juga sedikit bertambah.

Meskipun Kazuto membuat ekspresi kosong saat dia meminum air itu dengan cepat, data ini menunjukkan bahwa dia sebenarnya sangat malu.

"Hahaha, aku mengerti….Itu benar…Entah kenapa…Itu akan sangat bagus…."

Ketika dia menyadari dia tanpa sengaja bergumam seperti itu, Shino dengan cepat mengangkat wajahnya, dan menggelengkan kepalanya pada Kazuto dan Asuna yang berkedip karena terkejut.

"Ah, tidak…Itu…Tidak ada arti dibalik itu, seperti itu. Sebenarnya…G-GGO juga memiliki sensor detak jantung, itu adalah tambahan untuk situasi pertempuran dengan jarak penglihatan yang buruk, itu tidak memiliki penambahan yang feminim seperti ini, itulah apa yang baru saja aku pikirkan."

Sementara dia dengan cepat mengembalikan terminal itu ke tangan Asuna, dia melanjutkan berbicara.

"O-Oh, aku hampir lupa topik utama hari ini. Hmm, aku bertanya pada Asuna melalui email tentang turnamen kelima di GGO, bisakah kamu berpartisipasi? Karena ini melibatkan mengkonversi karakter, aku tidak memaksamu untuk menyetujui melakukan hal itu."

"Ah, tentang itu, sama sekali tidak masalah. Aku memiliki sub-account di ALO jadi rumah dan item dapat ditinggalkan pada account itu untuk diurus."

Senyuman bahagia Asuna dan nada yang halus membawa kembali Shino menuju keadaan tenangnya, dia mengambil nafas dalam sebelum berkata.

"Terima kasih, dengan bantuan Asuna, itu akan seperti memberikan sebuah pemukul besi kepada ogre, atau memasang senapan mesin di dalam bunker.

Aku berpikir kau akan membutuhkan beberapa hari waktu untuk berlatih menggunakan photon sword untuk mengejar waktu."

"Ya, aku akan mengkonversi karakter sekitar satu bulan sebelum turnamen, aku akan membutuhkanmu untuk memanduku menuju ke kota jika memang begitu."

"Tentu saja. Makanan di GGO juga tidak bisa diabaikan. Kalau begitu….mungkin ini sedikit terlalu awal, tapi aku akan berada dalam penjagaanmu."

Tangan kanan Shino yang terulur ditutupi oleh jari ramping Asuna. Setelah saling mengenggma tangan mereka satu sama lain dengan erat, Shino mengetuk permukaan meja dengan tangannya sekali.

"Jadi, topik utama sekarang telah mencapai kesimpulannya. Mari lihat, berikutnya..."

Dia berkata saat dia menatap pada wajah Kazuto, sementara dia masih mengunyah es yang tersisa dari sisi meja yang berlawanan.

"Haruskah kita mendengarnya secara hati-hati sekarang? Tentang pekerjaan sampinganmu yang mencurigakan. Pekerjaan jenis apa itu? Tapi bahkan jika kita bertanya, mengenai Kirito, kemungkinan itu akan menjadi alpha testing dari suatu jenis game VRMMO baru."

"Sebenarnya, itu sama sekali tidak benar, tapi itu tidak jauh dari hal itu."
Kazuto menggangguk saat dia memperlihatkan senyuman pahit, kemudian menyentuh sensor mikro yang tertanam di bagian atas dari jantungnya dengan ujung jarinya.

"Bagian test player memang benar. Tapi apa yang aku test bukanlah aplikasi game, tetapi sebuah BMIBrain Machine Interface dari FullDive sistem yang baru."

"Heh!"

Shino terkejut, sementara pandangan matanya masih menatap pada Kazuto.

"Itu berarti, generasi selanjutnya dari Amusphere akhirnya akan segera dirilis? Jangan-jangan, sebagai tester untuk perusahaan milik ayah Asuna?"

"Salah, ini tidak ada hubungannya dengan RECTO. Bagaimana aku mengatakannya….entah bagaimana aku masih tidak mengerti gambaran keseluruhan tentangi perusahaan itu…Itu adalah perusahaan tidak terkenal yang namanya aku belum pernah dengar sebelumnya, dan juga perusahaan itu memiliki dana yang cukup banyak yang mampu memenuhi anggaran pengembangannya. Mungkin ada sebuah organisasi besar yang membantu mereka dalam hal pendanaan..."

Melihat ekspresi wajah Kazuto yang tidak jelas, Shino memiringkan kepalanya ke kanan dan bertanya.

"Heh....Apa nama perusahaannya?"

"«RATH»"

"Itu terdengar sangat biasa, tapi aku juga belum pernah mendengar nama perusahaan seperti itu sebelumnya. Hmm, apa ada istilah Bahasa Inggris untuk nama itu…?"

"Aku memikirkan hal yang sama juga, Asuna mengetahui tentang itu bagaimanapun juga."

Duduk di samping Shino, Asuna meminum ginger ale-nya sebelum mengganguk dan menjawab.

"Dalam 『Melalui Kaca Yang Terlihat, dan Apa Yang Alice Temukan Disana』terdapat sebuah kalimat pada 『Jabberwocky』yang mengatakan ada makhluk yang keluar dari dalam mimpi. Kelihatannya makhluk itu di gambarkan sebagai seekor babi atau seekor kura-kura."

"Hehhh…."

Alicization Beginning[Prolog 2]Where stories live. Discover now