0.7 [ Revisi ]

3.5K 455 6
                                    

Happy Reading 🙏.

I hope you like this story💕.

°
°
°
°
°
❤❤❤❤

"Kau sudah gila ya?"

Jungkook tidak habis pikir dengan ucapan Rosé terlihat frustasi. Sejak tadi dia terus menjambaki rambutnya sendiri. Sementara Rosé masih berusaha mencari jalan lain untuk bisa melanjutkan pembicaraan dengan sang nenek. Sebenarnya dia juga merasa bersalah pada Jungkook yang tidak tahu apa-apa dah harus terseret dalam permasalahan pribadinya.

Kedua orang itu berdiri berhadapan di taman belakang rumah. Pepohonan yang rindang membuat suasana teduh, meskipun matahari sudah mulai tinggi. Beberapa petugas kebersihan yang sebelumnya sibuk bekerja kini sudah tidak ada lagi. Hanya Jungkook dan Rosé yang berada di taman itu, berdua dengan angin yang berembus seperti di melodrama.

"Oh, Tuhan aku tidak habis pikir. Rosé–ssi, sebelum bicara, kau ini berpikir atau tidak, sih? Kenapa tiba-tiba mengatakan kalau aku akan menikahi mu?"

Jungkook masih tidak bisa percaya. Pertama kali diajak ke rumah seorang wanita, dia langsung diperkenalkan sebagai calon suami. Apa-apaan?

"Kau marah sekali ya?"

"Bukannya marah. Aku hanya tidak Terima dengan sikap semena-mena mu itu" Balas Jungkook.

"Aku tidak bersikap seperti itu. Aku hanya meminta bantuan"

"Heol–"

"Kalau kau tidak mau membantuku, ya tidak usah membantuku. Toh, hidupku juga akan selesai dua bulan lagi. Silahkan kau pergi dan nikmati hidupmu sendiri. Lalu lupakan aku yang akan terus hidup dengan rantai yang mengikat semua kebebasan ku" Ujar Rosé terkesan dramatis.

Gadis itu berusaha untuk tidak menyeret Jungkook dalam masalah keluarganya, tapi dia sudah tidak tahan lagu. Dia tidak tahu harus melakukan apa setelah ini. Jika dia tidak menemukan calon suami dalam dua bulan, dua harus menikah dengan pria yang sudah dipilihkan oleh keluarganya.

Pria yang sudah di jodohkan dengannya bahkan saat gadis itu masih bayi. Pria itu berasal dari keluarga yang sama kakinya dengan keluarga Rosé. Pria itu, Kim Taehyung. Nama yang sudah sangat dihafal Chaeyoung, sejak dulu, sejak dia bahkan baru bisa berbicara. Dan mungkin Tuhan sudah menyusun rencana dari pertemuan yang tidak diduga-duganya itu.

"Jangan bilang kalau kau--" Jungkook mendekatkan kepalanya ke wajah Rosé, "---dijodohkan, ya?"

Rosé yang mendengar pertanyaan Jungkook langsung menjauhkan kepalanya. Gadis itu menghela napas kemudian mengangguk, mengiyakan dugaan Jungkook.

"Aku dijodohkan dengan pria itu sejak kecil."

"MWO?!!" Jungkook memekik tidak percaya.
Dia benar-benar kaget.

Masih adakah perjodohan di era seperti sekarang ini? Tapi, apakah ini cerita fiksi dalam wattpad? Roséanne Park teryata adalah gadis yang sudah dijodohkan sejak kecil. Dan setelah gadis itu tumbuh dewasa, dia berusaha mati-matian untuk menolaknya. Menentang seluruh pendapat yang berseliweran di sekitarnya. Gadis itu dangan seluruh keberanian yang dimilikinya, membuat Jungkook benar-benar kagum.

Marriageable ✔Where stories live. Discover now