Mereka yang datang terlambat di bagi menjadi dua kelompok, kelompok Laki – laki ditugaskan untuk membersihkan taman dan Kelompok Perempuan ditugaskan untuk membersihkan Toilet. Kiara yang sedari tadi sudah ingin mengumpat Bastian melampiaskannya kepada lap dan ember yang dipakainya untuk membersihkan Toilet, memasukan lap itu secara kasar ke dalam ember, tidak memerat lap itu dengan benar, mengepel dengan keadaan lap yang sangat sangat basah yang bisa membuat siapapun yang lewat sudah pasti akan jatuh.
"aaaaaaaauuhhhhhhh cowok sialan, cowok mesum, cabul, otaknya mesum" sambil memasukan lap kedalam ember dengan kasar.
"Lo mau nambah hukuman lagi gara-gara ngerusak fasilitas sekolah" Suara berat itu seketika menghentikan aksi pelampiasannya.
Ketika Kiara membalikan badannya, dilihatnya Bastian yang menyenderkan badannya ke pintu toilet dengan tangan dilipat di dada.
"Ngapain lo disitu ?" tanya Kiara ketus.
"Liat lo!" Jawab Bastian datar.
"Gausah liat – liat, gue bukan pajangan Mall !!, pergi lo dasar Mesum!!" Kiara membalikan kembali badannya membuatnya membelakangi Bastian. Bastian tertawa ketika mendengar ucapan bahwa dirinya disebut cabul oleh Kiara.
" What ? Mesum ? lo bilang gue Cabul ?" Kiara memutar bola matanya malas.
"Gini ya Gue jelasin, kesatu gue bukan orang mesum, gue emang niat bantuin lo karna gue ga mau nolongin lo kalau sampe lo nyusruk kedalam selokan depan sekolah! Kedua,Gue gatau kalau rok lo bakal sependek itu karna yang gue perhatiin dari jauh itu tali sepatu lo bukan rok lo dan gue ga ngintip isi dalem Rok lo! Dan yang ketiga yang harus selalu lo inget, Nama gue Bastian Rinaldy anak kelas 11 Ipa-2 ketua Tim Futsal SMA 74. Oke !!"
Kiara kembali menghadap Bastian.
"Gue,gak peduli, sama sekali!!!!!" kalimat itu penuh dengan penekanan. Membuat Bastian mengerutkan keningnya. Aneh batinnya.
"Lo anak baru ?" tanyanya penasaran
"Menurut lo ?"
"Menurut gue sih iya, Gue ga pernah liat lo disekolah dan juga kalau lo anak lama pasti gue hafal banget muka muka cewe disekolah sini, karna yaa mereka semua ngantri buat jadi pacar gue!" Jawab Basian angkuh mengangkah kedua kerah bajunya.
Kali ini Kiara mengerutkan keningnya dengan tawa meremehkan.
"Kenapa muka lo ngeselin gitu ?" tanya Bastian menyelidik.
"Kesatu, Gue bukan anak baru! Kedua karna gue ga tertarik sama lo! Dan yang ketiga, gue gamau dan gapernah niat buat peduli sama hal – hal norak kaya ngejar ngejar cowok yang sok kegantengan kaya lo! Tunjuk kiara menggunakan gagang lap pel nya.
Bastian terdiam ini kali pertamanya ada perempuan di SMA 74 yang menolaknya biasanya semua perempuan tidak ada yang mampu menolak pesonanya, sehingga Bastian dikenal sebagai Playboy karna seringnya gonta- ganti pacar.
"Dan satu lagi" sambung Kiara sambil berjalan mendekat ke arah Bastian yang berada di Pintu Toilet " Lo ngalangin jalan! Mau Nongtot Jodoh lo?!! Ucapnya dengan nada ketus " Minggir !!"
Bastian terdiam memandangi punggung gadis berambut panjang itu, dan mengeluarkan seringainya. Mantap nih cewe Gue penasaran, deketin ah kayanya seru - ucapnya
YOU ARE READING
Kenali Aku Dulu
Teen Fiction"Ini pertama kalinya lo ngucapin makasih sama gue!" "Oh iya ?" "Iya, karna lo sibuk jauhin diri lo dari gue, sampai gue mikir segitu ga pantesnya gue buat lo?"
