Part 7.......

3.4K 251 52
                                    

•Halo-halo,,, gimana puasanya, lancar kan,,?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•Halo-halo,,, gimana puasanya, lancar kan,,?

•Ada yang rindu padaku ga nih..?
(Ngarep)

•Nulis Bayu berasa uji nyali ih,, harus nyari nara sumber yang pernah di posisi Bayu hahaha...

•Eh,, kalian pada nonton drakor pelakor yang lagi rame itu ga,,? Kalau iya, gimana perasaan kalian pas nntn itu,,?
•Fyi ajah aku belom nntn itu drama meski temenku udah nyaris menjebol notif wa ku setiap habis nntn itu drama, tapi aku belon ada niatan buat nntn 😂 #eh knp jdi curhat ya# udah ah segitu ajah.

•Jangan harap aku up cepet ya.. 😘







~Koreksi Typo....

~Happy reading....











Langit sudah berubah warna menjadi gelap, bulan yang seharusnya sudah memperlihatkan eksistensinya kini tak terlihat karena tertutup awan-awan hitam yang menggumpal, pertanda kalau sebentar lagi akan turun hujan.

Bunyi klakson saling bersahutan memenuhi jalan raya, sepertinya para pengendara tidak mengerti arti lampu merah.

Bayu menyenderkan kepalanya pada pintu mobil, wajahnya tertekuk, bibirnya mengatup rapat, kedua pipinya terlihat sedikit menggembung, tingkahnya nyaris persis seperti anak kecil yang tengah merajuk pada orang tuanya, di colek sedikit saja langsung ngegas.

Kalau saja Steven tidak peka, dia pasti sudah terkekeh melihat tingkahnya, namun melihat mata yang selalu menatap datar, dia tau diri. lebih tetapnya cari aman, meminimalisir risiko yang akan terjadi kalau dia salah sikap, dia tau betul bagaimana mengerikannya Bayu saat suasana hatinya sedang buruk, dulu dia pernah mengalami sendiri kengerian Bayu saat marah.

Namun jauh dari itu, Steven bersyukur karena setelah melawati perdebadatan yang lumayan panjang akhirnya Bayu mau dia antar. Kesempatan langka yang tidak akan ia sia-siakan. selama ini Bayu selalu punya cara untuk menghindarinya, padahal Steven atasannya namun entah bagaimana, Bayu selalu berhasil menghindarinya.

Rintik hujan akhirnya turun membasahi bumi, udara di dalam mobil terasa lebih dingin, Steven menyuruh supir pribadinya untuk mematikan pendingin udara dalam mobil agar tidak terlalu dingin, tak lupa dia memberikan jasnya pada Bayu agar pria itu tidak kedinginan, namun namanya juga Bayu, pria keras kepala yang sangat menjunjung tinggi harga diri dan paling benci di kasihani. bukannya berterima kasih dia malah mencibir aksi heroik itu.

"Anda kira saya wanita" cibirnya, sambil menepis uluran jas Steven.

Kalau tidak ingat masih ada supir bersama mereka, Steven pasti sudah melumat bibir Bayu yang sedari tadi terlihat begitu menggiurkan. meski sebenarnya dia tidak begitu perduli keberadaan supirnya, namun dia tau betul Bayu yang akan murka saat dia melakukkan hal itu, bahkan tidak menutup kemungkinan meski mobil dalam kondisi berjalan sekalipun Bayu nekat keluar dari mobil, Bayu itu nekat.

MistakeWhere stories live. Discover now