Mistake

Part 1.

*Hayolohhh ketemu lagi kita 🤗🤗...

*

Happy reading

*

Timbal balik itu sudah keharusan dalam kehidupan manusia kalau tidak mau di kucilkan dan hidup kesepian, namun bagaimana kalau saat kamu dicintai dan kamu membalasnya dengan rasa keharusan demi nama baik keluarga..?

Itulah yang sedang di alami Bayu Adhitama, dia seorang pria yang sudah menikah. istrinya adalah seorang perempuan cantik nan anggun bernama Nesya salsabila. kehidupan rumah tangganya baik-baik saja, harmonis, hangat, penuh cinta, dan bahagia tentunya, setidaknya itu yang di lihat orang-orang atau memang dirinya yang terlalu handal memainkan peran,,?

Sudah dua tahun lamanya dia membina rumah tangga namun tidak sedikitpun cinta terbesit dalam hatinya untuk wanita yang sudah ia nikahi, tentu Bayu menyembunyikan fakta itu dari sang istri ia tidak mau menyakiti hati perempuan baik itu.

Nesya salsabila adalah perempuan cantik dengan segudang kesempurnaan ia miliki, di besarkan dalam keluarga serba berkecukupan tentu Nesya memiliki attitude yang baik, apa lagi dalam segi pendidikan, segudang prestasi berhasil dia kantongi, namun alih-alih memanfaatkan prestasi, Nesya lebih memilih mengabdikan diri pada suaminya, menjadi ibu rumah tangga. memasak, membersihkan rumah, menyiapkan keperluan sang suami dan menyambut kepulangan suami dengan senyum lebar di depan pintu. Nesya masih menganut ajaran sang nenek, wanita yang sudah menikah ya tugasnya di rumah, tidak masih berkeliaran di luar rumah saat sang suami pulang sehabis mencari nafkah.

Tentu hal itu yang membuat Bayu bersyukur memiliki seorang istri yang begitu penurut seperti Nesya, meski hatinya selalu gamang saat melihat wajah cantik istrinya.

"Selamat datang Aa"

Seperti biasa Nesya akan membuka pintu saat mendengar suara mobil Bayu memasukki garasi, mengulurkan tangannya untuk mengambil alih tas kerja. Maaf entah sudah berapa kali kata itu terucap dalam hati Bayu, mungkin kalau dihitung sudah mencapai puluhan ribu. tentu Bayu belum buta, dia bisa melihat dengan jelas cinta yang Nesya curahkan untuknya begitu besar, dan dengan brengseknya ia membalasnya dengan kepalsuan.

"Mau makan dulu atau mau mandi dulu,,?"

Bayu menghentikan langkahnya dan membuat Nesya yang tengah berjalan di belakang menabrak punggungnya.

"Kamu sudah berkemas Nes,,?" tanyanya sambil memindai beberapa kardus yang sedikit berserakan di lantai.

Nesya sedikit salah tingkah.

"Nyicil Aa biar ga terlalu terburu-buru saat pindahan nanti"

"Bukannya kamu ada kerjaan nylesein gaun, kamu ga keteteran,,,?"