Error : Chapter 16

Magsimula sa umpisa
                                        

"Kau kenapa berteriak seperti itu Sinb-ah. Mirip orang tidak waras!"

"Tapi itu kenyataan Eunha. Karena aku benaran hampir dibuat setengah gila karena harus menghadamkan nota-nota ini padahal memoriku sudah penuh total"

Eunha menggeleng jengah melihat sikap Sinb yang tidak pernah berubah sejak azali. Padahal Sinb aslinya seorang pelajar yang cerdas di desanya cuman satu-satunya kelemahan gadis itu adalah benci membaca dan hal itu tentunya membawa impak negatif yang besar untuk masa depan gadis itu.
















-000-

Tidak ada aktivitas, Eunha memilih mengisi kekosongan waktunya dengan menonton televisi. Bukannya drama atau filem melainkan siaran masak karena diketahui kalau Eunha begitu menceburi bidang memasak bahkan ia memiliki koki idolanya hingga selama ini setia menjadi inspirasinya.

Namun tiba-tiba matanya tak sengaja menangkap bayangan Sinb yang tengah menuruni tangga. Penampilan gadis itu terlihat seperti ingin berkeliling disamping tas sandang yang terlihat berisi.

"Mahu kemana, Sinb?"

"Belajar kelompok"

"Dimana?"

"Rumahnya Taehyung"

Seketika atensi Eunha teralih mendengarkan kalimat Sinb. Itu seharusnya tidak diperbolehkan karena setahunya Taehyung tinggal sendiri jadi apa Sinb berniat ingin mengundang kritikan orang-orang karena berduaan bersama pria asing di sebuah ruang tertutup.

"Berhenti ngomong yang tidak-tidak Sinb. Anak itu tinggal sendiri, kau juga kesana sendiri. Kau mahu memalukan nama baik pamanmu dengan bertingkah buruk seperti itu"

"Aku bosen belajar sendiri dirumah Eunha. Jadi ku mohon biarkan aku kesana, lagipula niatku cuman belajar bukannya melakukan hal yang tidak senonoh" sangkal Sinb berusaha meyakinkan Eunha.

"Tetap tidak boleh"

Sinb merunduk kecewa menanggapi penolakan Eunha. Padahal semangatnya sudah kambuh sebentar tadi mengingati dirinya masih memiliki teman untuk dijadikan rujukan, tapi semangatnya kini sudah hancur lebur karena sepupunya itu.

"Melainkan kau mengundangnya kemari dan belajar disini"

Seketika kepala Sinb yang tertunduk sebentar tadi, mendongak sempurna kala mendengarkan tawaran Eunha."Benarkah" sahut Sinb mulai cerah.

"Iya, tapi janji harus benar belajar dan pastikan kau tidak bakal meleset dari niat asalmu."

"Sip!.. Neomu neomu Saranghae Eunha-ah"














-000-

Ini kali keduanya Taehyung diundang hadir ke kediaman mewah milik Jung. Jika pada silam nya Taehyung justru terkesan canggung dan kaku, namun untuk kali ini perasaan ganjil itu dapat diredamkan mengingati hubungannya dengan Eunha yang dalam proses membaik.

Sinb dan Taehyung menempat di ruang utama, memandang disitu tempat paling terbuka lantaran tidak mungkin mereka melanjutkan kegiatan berdua di dalam kamar Sinb karena kenyataannya Eunha pasti akan menentang sekeras-sekerasnya dan tak mustahil menyuruh Taehyung untuk lansung pulang.

Sebenarnya cukup sulit mengerjakannya karena mereka berdua kini tengah belajar subjek matematika yang jujurnya tidak ada dari mereka yang dikategorikan ahli. Namun ada sesuatu yang dibingungkan Sinb sedari tadi perihal Taehyung lantaran beberapa soalan dari latihan yang mereka kerjakan saat ini bisa Taehyung selesaikan dengan mudah, padahal setahu Sinb Taehyung tidak jauh bodoh persisnya jika sudah menyangkut subjek matematika.

Error ( Taehyung & Eunha ) ENDTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon