"엄마... "

5 1 0
                                        

엄마..... 난 보고싶어요, 가지마요....
가지마 라고...
제발...... 제발.......
.
.
.

Suasana di ruangan itu sangat hening, Jaksa yeon mencoba membuka percakapan.

"Jaksa Lee, apa kau sibuk?". Tanya jaksa Yeon berbisik

"Tidak". Ucap Jinu biasa

"Ku mohon, hapus rekaman CCTV itu". Ucap Jaksa Yeon

"Memangnya kenapa?". Ucap Jinu penasaran

"Ahh itu.., baiklah aku mengaku. Aku yang membuat mu terluka. Maafkan aku". Ucap Jaksa Yeon menunduk

"Lalu, hanya dengan meminta maaf. Masalah selesai?". Ucap Jinu sambil membereskan berkas kasus

"Aku berharap seperti itu". Ucap Jaksa Yeon

"Tak mudah bagiku untuk menghapusnya begitu saja". Ucap Jinu meledek

"Apa aku perlu sujud di depanmu?". Tanya Yeon

"Emm.... Mungkin". Ucap Jinu sedikit berfikir

"Yak, kau kira aku kacungmu". Ucap Jaksa Yeon

"Kacung yang malang". Ucap Jinu

"Aishhhh, kita benar-benar tidak cocok untuk menjadi rekan kerja". Ucap Jaksa Yeon sebal

"Memangnya aku bilang kita cocok jadi rekan kerja". Ucap Jinu

"Ya... aku lebih tua dari mu, kau harus sopan kepadaku". Ucap Jaksa Yeon

"Pantas saja ada kerut di bagian matamu". Ledek Jinu

"Benarkah?" Ucap Jaksa Yeon mengambil kaca "Yak..... aku benar-benar ingin membunuh mu sekarang juga". Ucap Jaksa Yeon

"Silahkan saja jika kau bisa" ucap Jinu sambil melangkah keluar ruangan

"Aishhhhh saekkiya" teriak jaksa Yeon

"Yakk, jaksa yeon pelankan suaramu". Sung Rin

"Padahal aku sudah pakai headset, tetap saja kaget". Ucap Ryu Jin

"Mungkin kau harus ke dokter untuk mengecek Jantungmu, mungkin jantung mu lemah". Ucap Sung Gi

"Mungkin aku memang harus konsultasi" ucap Ryu Jin

Setelah keluar dari ruangan, jinu berjalan-jalan untuk melepas penat, sesaat jinu berhenti dan memandang seorang anak, ayah dan ibunya berjalan dengan gembira .

"Eomma, kau dimana?. Kau bahkan tidak mencari ku. Apa kau lupa dengan ku. Ku harap kita bertemu meski kau tidak mengingat ku". Batin Jinu

Tiba-tiba seorang anak laki-laki menabrak Jinu

"Aduhhh... maaf paman aku tidak sengaja". Ucap anak itu sambil menunduk

"Tidak apa-apa, apa kau terluka?". Ucap Jinu sambil memegang bahu

"Tidak, aku hanya sedikit kaget". Ucap anak itu

"Ahh seperti itu, namamu siapa? dimana orang tua mu?" Tanya Jinu

"Namaku Young Dae Gi, Eomma dan appa bekerja ". Ucap anak itu Polos

"Lalu kau kesini dengan siapa". Tanya Jinu

"Aku bersama teman dan ibu penitipan anak". Ucap Dae Gi sambil menunjuk ke arah ibu penitipan anak

"Ahh seperti itu, jangan main jauh-jauh. Oke". Ucap Jinu

"Oke paman" ucap Dae Gi

"Anak pintar". Ucap Jinu sambil mengacak rambut Dae Gi

Ponsel jinu berdering di saku jasnya.

"Halo, penyidik Min. Ada apa?". Ucap Jinu

"Ibu Jung ingin bertemu dengan mu". Ucap penyidik Min

"Baiklah aku segera ke sana". Ucap Jinu

"Baik aku tunggu". Ucap penyidik Min

Jinu menutup teleponnya, jinu langsung menuju kantor. Sesampainya di kantor penyidik Min sudah berada di halaman depan.

"Jaksa lee, akhirnya kau datang juga". Ucap penyidik Min yang telah menunggu Jinu

"Apa sudah lama?". Tanya Jinu

"Belum juga, Tunggulah di dalam. Ibu Jung sedang ke kamar mandi sebentar". Ucap penyidik Min

"Baiklah, terima kasih penyidik Min". Ucap Jinu

"Ahh, sama-sama. Aku pergi dulu. Banyak pelaku yang harus aku interogasi". Ucap penyidik Min

"Baiklah". Ucap Jinu

Jinu pun memasuki ruangan Kepala Jaksa Jung. Jinu duduk di sofa, sambil menunggu ibu Kepala Jaksa Jung, jinu melihat sekeliling ruangan dan mendapati satu foto yang sangat dia ingat.

Jinu POV 💨

"Ini..... tidak mungkin kan, Kenapa ada foto ulang tahun ku 20 tahun yang lalu."

Jinu melihat sekeliling untuk memastikan lagi, dan benar ia menemukan beberapa foto masa kecilnya.

"Apa..., ini benar-benar....... astaga".

Tak lama kemudian ibu Jung membuka pintu dan masuk. Jinu langsung berdiri untuk memberikan hormat, namun ia terhenti ketika ia melihat ibu Jung yang tak lain ibu kandung Jinu.

"Eomma......, hari ini aku benar-benar bertemu dengan mu. Aku tak akan pernah membiarkan eomma pergi untuk kedua kalinya . Batin Jinu dengan senyum simpul

I'm fine ~ 괜찮아 Where stories live. Discover now