Keesokan harinya Jinu mengemasi barang-barangnya dan memasukannya ke dalam mobil.
"Jinu ya, eomma sudah membuatkanmu gimbap, kimchi, Seolleongtang, Yukgaejang, Galbi dan mandu". Ucap So Min
"Eomma, banyak sekali. Aku bisa masak sendiri nanti". Ucap Jinu
"Kau akan lama disana, kau pasti rindu masakan eomma". Ucap So Min
"Baiklah, terima kasih eomma". Ucap Jinu
"Ne, ayo makan dulu". Ucap So Min
Setelah makan Jinu pun berangkat menuju ke Seoul. Jinu pun sampai di Seoul, dia langsung memasuki apart.
Jinu Pov💨
"Aku kira akan sampai sore hari, tapi malah sampai malam. Astaga lelah sekali". Ucap Jinu
"Makanan dari eomma sangat banyak, semoga tetangga sebelah mau menerima makanan ini".
Jinu pun keluar dari rumahnya, lalu mengetuk pintu sebelah rusunnya itu.
"Permisi, apa di dalam ada orang?, kenapa sepi sekali. Aku rasa belum terlalu malam".
"Permisi eommonim, Abeonim, hyung, nunna, ajhussi, agasshi, halmeoni, halbeoji.... permisi......." Ucap Jinu
"Ya ajhussi........" ucap Seorang perempuan dari balik gelapnya lorong
"Si....... siapa kamu!". Ucap Jinu ketakutan
"Kenapa kamu di depan rumah ku?". Ucap perempuan itu
"Aku hanya ingin memberikan ini". Ucap Jinu sambil menenteng makanan
"Ahhhhhh, kau pasti psikopat yang sedang membuntuti ku tadi. Ternyata kau sampai duluan". Ucap perempuan itu sambil perlahan berjalan terhuyung-huyung
"Apa?, psikopat?. Yang benar saja!". Ucap Jinu
"Kau juga akan mencoba mencuri di rumahku, iya kan mengaku saja kau. Kau sudah tertangkap basah. Aku akan menuntut mu". Ucap perempuan itu
"Aku juga bisa saja menuntut mu karena sudah mencemarkan nama baik". Ucap Jinu
"Heyyyy psikopat, tau apa kamu tentang hukum hahhh?". Tegas perempuan itu
"Astaga wanita stress ini benar-benar gila, aku bisa saja mati konyol gara-gara dia". Ucap Jinu
"Ku hitung sampai 3 kalau kau tidak pergi akan ku lempari kau dengan kaleng-kaleng bir ini!!". Ucap wanita itu yang sedang menenteng bir kalengan satu kresek
"Astaga, dia benar-benar gila. Lebih baik aku masuk dari pada kena kaleng keramat wanita gila itu". Batin Jinu sambil melihat kresek berisi bir kalengan itu
Jinu akhirnya membatalkan untuk memberi makanan itu kepada tetangga sebelahnya, namun perempuan itu malah bertindak lebih jauh
"Heyyyyy, sudah ku bilang pergi dari sini. Bukan masuk ke dalam rumah orang lain!". Bentak wanita itu
"Ya!!, ini rumahku!" Tegas Jinu meski gugup
"Rumahmu dari Hongkong!, banyak alasan. Jadi aku harus membuat mu jera ya!". Ucap perempuan itu sambil terhuyung
"Heyyy apa yang kamu lakukan!". Ucap Jinu sambil ketakutan
"Tak ada pilihan lain untuk membuat kepalamu benjol". Ucap perempuan itu sambil memegang kaleng bir
"Yayayayyaa!!!!!!!!!.... saekki hentikan!!!". Ucap Jinu panik
Lemparan meleset dari tubuh jinu tapi akhirnya kaleng bir itu mengenai tepat pada kepalanya
Jdukkkkkk........ 💢💫
"Aakkkk, kepalaku. Dasar wanita gila. Darahh....... aishh". Ucap Jinu sambil memegangi kepalanya
"Yes..., mission complete. Pergilah kau wahai Psikopat menyedihkan.... hahahahah". Ucap wanita itu sampai terhuyung-huyung
Jinu Pov 💨
"Mimpi apa aku semalam, sampai-sampai berurusan dengan wanita gila ini". Ucap Jinu yang masih memegangi kepalanya
Jinu langsung memasuki rumahnya.
"Sakit sekali, ternyata pelipisku robek. Aku hanya bisa menutup lukannya dengan kain kasa, wanita itu benar-benar membuatku emosi". Ucap Jinu sambil memotong perban
"Bagaimana cara pasangnya..., astaga".
YOU ARE READING
I'm fine ~ 괜찮아
FanfictionBiarkan Hukum mengalir seperti air. Tunduklah pada Hukum, karena Hukum menguasai semua yang belum kamu kuasai.
