"다치게하다"

4 1 0
                                        

"누군가 다치게하지 않겠습니다"

Di ruangan Unit Tindak Pidana Khusus tempat jinu bekerja.

"Penyidik Min, apa kau melihat jaksa Lee?". Tanya Jaksa Yeon

"Dia sedang berada di ruangan Kepala Jaksa Jung". Ucap penyidik Min sambil memeriksa berkas

"Ahh, begitu. Apa ada kasus lagi?". Ucap Jaksa Yeon

"Ada, kasus penyiksaan anak berumur 7 tahun bernama Jae Min Hyuk yang dipaksa meminum alkohol dan disiksa ".

"Lalu bagaimana kondisi korban?". Tanya Jaksa Yeon

"Kondisi korban kritis, korban mengalami kerusakan Fungsi Hati, Ginjal dan jantung. Diperkirakan hanya 10% dia dapat sembuh". Ucap penyidik Min

"Astaga, apa sudah ada pergerakan dari pelaku?". Tanya Jaksa Yeon

"Kami mendapatkan rekaman cctv dari tempat TKP hilangnya anak tsb, pelaku terlihat membawa  seorang anak kecil yang yang di duga Han Sung Gi, anak berumur 8 tahun yang hilang 2 hari yang lalu, dan aku sudah menemukan lokasi pelaku berada Di perumahan Ansan ".

"Baiklah segera kita geledah rumah tersebut". Ucap Jaksa Yeon

"Tunggu......., jangan terburu-buru." Ucap Jinu memotong pembicaraan mereka

"Jaksa Lee, sejak kapan kau ada di sini". Ucap penyidik Min

"Itu tidak penting, jangan terburu-buru untuk menggeledah rumahnya. Yang ada pelaku akan melarikan diri dan melukai korban". Ucap Jinu serius

"Jadi kita harus bagaimana?". Ucap Jaksa Yeon

"Kita akan menyusun strategi, Penyidik Min akan menjadi seorang jasa cleaning service. Ketika pelaku membuka pintu pastikan korban ada didalam." Ucap Jinu

"Baiklah, lalu apa selanjutnya?". Ucap penyidik Min

"Jika ia merasa lingkungannya tidak aman, ia akan membawa korban dengan mobilnya. Saat itu kita kepung mobilnya". Ucap Jinu

"Baiklah, ayo kita bergerak sekarang". Ucap Jaksa Yeon

Tim Unit Tindak Pidana Khusus bergegas menuju Ansan. Mereka langsung mencari tempat untuk mengawasi pelaku.

"Penyidik Min, ikuti apa yang aku katakan". Ucap Jinu

"Baiklah, aku siap". Ucap penyidik Min

Penyidik Min menyamar sebagai cleaning service, dia menuju lokasi rumah pelaku.

"Selamat pagi, apa ada orang di dalam. Saya menawarkan jasa cleaning service.".
Tak lama kemudian pelaku membuka pintu dengan ragu.

"Ada apa?". Ucap pelaku yang keluar dari dalam rumah

"Saya menawarkan jasa cleaning service, apa rumah anda butuh jasa saya?". Ucap penyidik Min

"Tidak, saya tidak butuh". Ucap pelaku

"Ayolah pak, saya butuh uang untuk menghidupi saya dan ibu saya". Ucap penyidik Min

"Itu bukan urusan saya". Ucap pelaku

"Ayolah pak". Bujuk penyidik Min

"Tidakk!, pergi sana!" Ucap pelaku

"Astaga tempramen sekali orang ini". Gerutu penyidik Min

Penyidik Min pergi dari rumah itu dan menuju tempat base camp untuk menemui Jaksa Yeon dan Lee .

"Jaksa Lee , dia sudah mulai bereaksi". Bisik penyidik Min

"Sekarang kita mata-matai dalam mobil". Ucap Jinu

"Baiklah". Ucap Jaksa Yeon

Penyidik Min, jaksa Lee  dan Jaksa Yeon pun berada di mobil.

"Jaksa Lee, lihat pelaku keluar dari rumah". Ucap penyidik Min

"Dia ternyata tidak membawa korban". Ucap Jaksa Yeon

"Tinggi Jaksa Lee, lihat di sana. Korban sudah berada di dalam mobil yang terkunci". Ucap penyidik Min

"Aku akan mendekati mobilnya dan masuk". Ucap Jinu

"Berhati-hatilah. Kami akan menyelamatkan korban". Ucap Jaksa Yeon

Jinu pun berjalan mengendap-endap dan memasuki mobil pelaku, dan meninju pelaku. Jinu sempat didorong dari dalam oleh pelaku hingga terjatuh dan akhirnya pelaku bisa di tangkap

"Percuma saja kau menyelamatkan anak itu. Dia sebentar lagi akan mati... hahhahahahah". Ucap pelaku sambil tertawa lepas

"Yakk!!, tak usah bicara omong kosong". Ucap Jinu yang sedari tadi sudah naik pitam

"Aku bilang apa adanya". Ucap pelaku
"Jaksa lee, pintu penumpang ini tidak dapat di buka" ucap Jaksa Yeon panik

"Penyidik Min tolong kau urus dia. Aku akan menyelamatkan anak itu" ucap Jinu

"Baiklah". Ucap penyidik Min mengambil alih

Jinu pun berusaha membuka pintu mobil, namun pintu mobil itu tidak bisa dibuka, dan kunci mobilnya pun berada di dalam

"Ya jinu, bagaimana ini". Ucap Jaksa Yeon

Tanpa pikir panjang jinu memukul kaca mobil itu dengan tangan kosong.

"Apapun yang terjadi aku akan menyelamatkan anak-anak ini". Ucap Jinu sambil memukul kaca mobil hingga pecah.

"Yakkk !, kau gila". Ucap Jaksa Yeon

"Itu tidak penting sekarang, cepat bawa anak ini ke rumah sakit". Ucap Jinu sambil menggendong anak itu yang sudah sangat lemah

"Baiklah". Ucap Jaksa Yeon

Tak terasa darah mengalir dari tangan Jinu. Tak lama ia mendengar suara anak kecil dari dalam rumah.

"Tolong....."

"Suara itu..... Young Dae Gi!!!". Ucap Jinu

Jinu memasuki rumah itu dan mendapati Dae Gi terluka.

"Dae Gi ya!!... kau kenapa?". Ucap Jinu panik

"Paman, sakit......". Ucap Dae Gi sambil menangis

"Bertahan lah, aku akan membawamu ke rumah sakit".

Jinu langsung menggendong Dae Gi, dan memasukan dalam mobil. Jinu melaju dengan mobilnya ke rumah sakit.

"Paman....". Ucap Dae Gi lemah

"Bertahanlah aku akan membawamu ke rumah sakit". Ucap Jinu sambil menggendong Dae Gi

"Terima kasih" UUcap Dae Gi lirih

"Itu tidak penting sekarang". Ucap Jinu

"Itu penting, ibu panti bilang itu adalah suatu penghargaan". Ucap Dae Gi

"Apa?". Ucap Jinu sambil mendudukkan Dae Gi ke dalam mobil

"Maaf aku sudah berbohong kepada mu, eomma dan appa, mereka pergi untuk waktu yang lama. Tapi aku tak ingin kembali ke panti. Aku tidak mau". Ucap Dae Gi

"Baiklah nanti aku akan mengurusnya". Ucap Jinu










Maap updatenya telat (⌯˃̶᷄ ﹏ ˂̶᷄⌯)゚
Karena Author lagi nggak mood
Mian mian jikyeojujji mothae mianhe
Ehh malah nyanyi ㅋㅋㅋㅋ
ヾ(〃^∇^)ノ♪
Tunggu kelanjutannya yakss
ヾ( ̄▽ ̄)Bye~Bye~

I'm fine ~ 괜찮아 Where stories live. Discover now