"진짜, 정말"

3 1 0
                                        

Skipppppp, kamar jinu.

"Kenapa?, apa yang terjadi saat ini. Appa benar-benar berubah. Dia menikah dengan perempuan jalang itu.... Astagaaaa, pusing sekali". Ucap Jinu sambil memegangi kepalannya

Pintu kamar jinu diketuk oleh Seok jin

"Suho ya, appa boleh masuk?". Ucap Seok Jin

"Ahh appa, ne masuk saja". Ucap Jinu

"Jinu, maafkan appa. Appa terlalu kasar kepadamu". Ucap Seok Jin

"Tidak apa, aku baik-baik saja appa". Ucap Jinu

"Jinu ya, boleh kah appa bertanya". Ucap Seok Jin

"Boleh, tanya apa". Ucap Jinu

"Kenapa tadi di kantor polisi sikapmu berubah sekali". Ucap Seok Jin

"Aku hanya marah". Ucapnya sambil menunduk

"Kenapa, apa hanya gara-gara kau di pukul?". Tanya Seok Jin

"Ya itu benar". Ucap Jinu

"Tapi kenapa kamu tidak marah ketika appa pukul". Tanya Seok Jin

"Karena aku tak berhak marah kepada seseorang yang sangat mencintai keluarganya". Ucap Jinu sambil memandang Jinu

"Maksud kamu apa jinu". Ucap Seok Jin

"Jadi orang yang dikantor polisi tadi, dia adalah ayah kandungku dan perempuan itu adalah selingkuhan ayah ku. Wanita itu yang datang di kehidupan keluarga ku 12 Tahun yang lalu ". Ucap Jinu dengan tabah

"Benarkah itu?, kenapa kamu tidak mengakui kalau kamu anaknya". Ucap Seok Jin

"Aku tak akan mau mengakui sebelum ayahku mengakui semua perbuatannya. Appa aku minta, jangan ceritakan ini kepada siapapun, aku hanya ingin ayahku mengakui semua perbuatannya". Ucap Jinu

"Baiklah appa tidak akan memberitahu ke siapapun. Tapi dimana ibumu berada?". Tanya Seok Jin

"Aku belum tahu keberadaannya". Ucap Jinu

"Bersabarlah, aku yakin ibumu pasti masih berada di sekitar mu". Ucap Seok Jin sambil menepuk pelan bahu Jinu

"Aku harap, itu benar.". Ucap Jinu sambil mengambil nafas panjang

"Baiklah, kau istirahat dulu. Appa tinggal". Ucap Seok Jin

"Ne appa". Ucap Jinu

Seok jin meninggalkan jinu, dan tak lama Sion masuk ke kamarnya.

"Hyung boleh aku masuk". Ucap Sion

"Silahkan". Ucap Jinu

"Hyung...." ucap Sion pelan

"Wae?, ada apa?". Ucap Jinu

"Maaf... gara-gara aku aku, kau jadi terluka". Ucapnya sambil menunduk dan memainkan tangannya

"Aku tidak apa-apa. Sion ah, anak laki-laki itu satu sekolah dengan mu?". Ucap Jinu

"Ahh dia, iya tapi dia beda kelas". Ucap Sion

"Siapa namanya?". Tanya Jinu

"Dia Yeo Sung Woo, dan dia juga punya saudara kembar namanya Yeo Sung Bin. Sung bin sangat berbeda sifatnya, dia pendiam, ramah, pintar." Ucapnya

"Ciri-cirinya seperti apa". Tanya Jinu

"Wahh ciri-cirinya sangat menonjol dia memakai kacamata dan sifatnya sangat ramah dan tertutup". Ucap Sion

"Ahh begitu". Ucap Jinu

"Dan perlu kau tau hyung, aku sangat curiga dengannya". Ucap Sion

"Curiga kenapa, bukankah dia anak baik?". Tanya Jinu

"Iya memang, tapi dia terkadang bertingkah aneh". Ucap Sion

"Maksud mu?". Tanya Jinu

"Dia terkadang menghindar ketika berpapasan dengan sung woo". Ucap Sion

"Kenapa?". Ucap Jinu

"Aku juga tidak tahu, yang aku dengar dari rumor di kelas dia dan ibunya selalu disiksa oleh ayah dan saudara kembarnya" ucap Sion

"Benarkah?, kenapa seperti itu. Apa ada bukti jika dia disiksa? ". Tanya Jinu

"Tentu saja ada, di tubuhnya banyak memar. Tapi dia bilang hanya terbentur. Tidak mungkinkan terbentur tapi memar sekujur tubuh" ucap Sion

"Iya benar itu sangat mencurigakan". Ucap Jinu

"Apa benar appa yang melakukan perbuatan ini, tapi kenapa appa hanya melindungi Sung woo. Ini tidak bisa di biarkan". Batin Jinu

"Hyung, kau kenapa?". Ucap Sion

"Ah tidak". Ucap Jinu



Oke guys, berhubung Author gabut
Boleh kok Q&A
Biar Author nggak gabut lagi

(°ᴥ°)ノ


I'm fine ~ 괜찮아 Where stories live. Discover now