Paginya jinu pun berangkat untuk bekerja, dia melangkahkan kakinya di kantor kejaksaan Agung Seoul.
Semua orang yang melihat jinu langsung menyapa, dia pun bertemu dengan penyidik Min di dalam lift.
"Annyeonghaseo". Sapa Penyidik Min
"Ahh ne annyeong". Balas Jinu
"Anda Jaksa Lee Jinu yang dari kejaksaan Tinggi Sokcho?, saya penyidik Min yang akan menjadi rekan anda". Ucap Penyidik Min sambil mengulurkan tangan
"Iya betul, senang bergabung dengan anda". Ucap Jinu sambil berjabat tangan
"Kalau boleh tahu, kepala anda kenapa?". Tanya Penyidik Min
"Ahhh ini, semalam saya baru bertemu tetangga gila. Padahal saya hanya ingin memberi makanan tetapi dia malah melempar ku dengan bir kalengan". Ucap Jinu
"Astaga, wanita itu jahat sekali". Ucap Penyidik Min
"Kalau sampai bertemu dengan orang itu, akan aku tuntut dia". Ucap Penyidik Min
"Apa kau punya bukti?". Tanya Penyidik Min
"Tentu saja, aku punya rekaman CCTV yang sangat jelas merekam wajahnya". Ucap Jinu percaya diri
"Wahh, anda seperti detektif".Ucap Penyidik Min
"Ahh, tidak. Aku hanya ingin mencari tahu saja". Ucap Jinu
"Oh iya ada yang ingin saya sampaikan kepala Jaksa Jung sedang rapat di luar, jadi anda langsung saya tunjukkan ruang kerja anda". Ucap Penyidik Min
"Ahh, seperti itu. Baiklah". Ucap Jinu
Mereka pun berjalan menuju ruang kerja, setelah sampai penyidik Min membuka pintu. Suasana di ruangan hening.
"Selamat pagi, Senang bisa bertemu lagi lagi hari ini". Ucap Penyidik Min basa basi
"Aishh, to The poin saja. Berbelit-belit banget" ucap salah satu rekan penyidik Min yang sedang berkutat dengan komputernya
"Apa terlihat seperti itu?, baiklah hari ini anggota kita bertambah satu, yaitu Jaksa Lee Jinu dari Kejaksaan Negeri Dongdaegu". Ucap Penyidik Min
"Annyeonghaseo, Senang bertemu dengan kalian" ucap Jinu sambil membungkuk memberi hormat
Mereka yang awalnya berkutat dengan komputernya sendiri-sendiri, kini berdiri untuk memberikan hormat kepada Jinu.
"Aishhh..., kenapa tidak dari tadi", gumam Penyidik Min
"Yakk , kau ini. Kalo ngomong jangan kebanyakan basa basi". Gumam salah satu rekan penyidik Min
"Maaf Jaksa Lee, Kami sangat sibuk sampai tidak tahu kalau itu anda". Ucap Ryu Jin
"Ahh iya tidak apa, saya paham". UUcap Jinu
"Senang bertemu dengan anda, saya Hong Ryu Jin bagian Penuntutan".
"Saya Jeon Sung Gi bagian Upaya Hukum, eksekusi dan eksaminasi"
"Saya Shin Sung Rin bagian Pengkaji Tindak Pidana Khusus".
"Dan Terakhir......." potong Penyidik Min
Seorang Jaksa yang sedang menerima telepon hingga terbawa suasana.
"Apa?, benarkah? Ahahahha".
"Itu sangat lucu, nanti sambung lagi"
"Iya, baiklah. Sampai nanti".
"Hahahaha... Astaga". Ucapnya Sambil mematikan sambungan telponnya
Mereka hanya memandangi Jaksa itu dari tempatnya berdiri
(Backing song: kwok... kwok... kwok.. 🐦)
"....... Jaksa Yeon Ryeon Bi". Sambung Penyidik Min dengan datar
"Ahh iya ada apa?". Ucap Jaksa Yeon
"Apakah anda tidak menyapa kolega anda?". Ucap Penyidik Min
"Ahh iya benar, maaf sebelumnya saya Jaksa Yeon Ryeon Bi, saya adalah kolega anda. Senang bertemu dengan anda". Ucap Jaksa Yeon sambil membungkuk memberi hormat
"Daebak, kenapa wanita Sinting ini lagi yang ku temui. Bahkan dia terlihat biasa saja, semacam tidak melakukan apapun". Batin Jinu heran
"Jaksa Lee, Kepala anda kenapa?". Ucap Sung Gi
"Ahh, ini perbuatan wanita sinting di sebelah apart ku. Dia bertindak sangat brutal." Ucap Jinu
"Sungguh?, wahh anda harus berhati-hati. Di daerah sini memang banyak sekali orang sinting". Ucap Sung Gi
"Wahhh, benarkah?". Ucap Jinu
"Astaga, dia ternyata Jaksa. Apa yang aku perbuat semalam. Ahh iya aku ingat, aku melemparnya menggunakan kaleng bir. Apa yang akan aku lakukan". Batin Jaksa Yeon
"Jaksa Yeon, ada apa dengan anda?. Anda terlihat gelisah". Tanya Sung Rin
"Ahh tidak, a.. ayo kita bekerja lagi".
"Baiklah. ahh Jaksa Lee di sana adalah meja kerja anda. Ucap Penyidik Min
"Terima kasih". Ucap Jinu
Jinu pun menuju ke meja kerjanya, jaksa yeon sekilas memperhatikan Jinu. Jinu pun menoleh ke arah jaksa Yeon, dia langsung memalingkan pandangannya ke arah komputer.
"Semoga kita menjadi rekan yang baik". Ucap Jaksa Yeon berusaha tenang
"Aku tidak yakin itu". Ucap Jinu
"Kenapa?, apa anda tidak suka berada di unit ini?". Tanya Jaksa Yeon pura-pura tidak tahu
"Tidak, saya sangat suka di sini. Terlebih lagi bekerja dengan orang yang melempar ku dengan kaleng bir", ucap Jinu sambil membaca berkas kasus
"M.. memangnya siapa?". Tanya Jaksa Yeon
"Entahlah, yang pasti aku sudah menyimpanya di Flashdisk. Aku bisa melaporkan kapan saja". Ucap Jinu yang masih membaca berkas kasus
"Apa!!!". Teriak Jaksa Yeon
Semua orang yang mendengar teriakan Jaksa Yeon pun kaget, Penyidik Min yang sedang mengambil pulpennya yang jatuh akhirnya terbentur meja, Ryu Jin yang sedang makan akhirnya jatuh berantakan, Sung Rin yang sedang memakai lipstik akhirnya berantakan.
"Jaksa Yeon-ssi, kau benar-benar mengagetkan kami". Ucap ucap Sung Gi
"Benarkah, astaga maaf". Ucap Jaksa Yeon
"Kuharap kau tak mengulanginya untuk ke 10 kalinya". Ucap Penyidik Min
"Baiklah, aku minta maaf". Ucap Jaksa Yeon malu
Partnya lumayan panjang
Happy Saturday
ヾ(・ω・。)シ
VOCÊ ESTÁ LENDO
I'm fine ~ 괜찮아
FanficBiarkan Hukum mengalir seperti air. Tunduklah pada Hukum, karena Hukum menguasai semua yang belum kamu kuasai.
