Chapter 11

2.1K 100 2
                                    

"Minggu depan acara pertunangan kalian" kata Mikoto.

"Nani?" Sakura terkejut.

"Kenapa buru-buru begini Kaa-san?" Sakura menatap semua keluarganya.

"Tidak buru-buru sayang. Kami sudah memperhitungkannya" jawab Mebuki.

"Apa kau keberatan Sakura?" tanya Sasuke.

"Iya aku keberatan" jawaban Sakura sontak membuat seisi rumah terkejut.

"Apa kau sungguh-sungguh adik ipar? Astaga. Cobaan apa ini" Konan kini bersuara.

"Aku keberatan kenapa kalian tidak memberitahuku jika malam ini akan ada pembicaraan yang serius seperti ini" kata Sakura.

"Kami ingin memberimu kejutan" kata Sasuke dengan senyuman tulus yang hanya akan dia berikan pada orang yang dia sayang.

"Kau keberatan tapi kau senang kan Nona Muda Haruno" goda Musashi pada adiknya.

"Nii-chan" Sakura meninju lengan Musashi pelan dan dia tersipu malu.

"Baiklah, karena sudah lengkap semuanya alangkah lebih baik kita makan malam bersama" ajak Kizashi.

Makan malam dua keluarga itu sudah selesai. Saatnya kepala keluarga Uchiha menyampaikan lamaran putra bungsunya pada gadis bungsu Haruno.

"Kizashi, Mebuki. Kedatangan kami kemari ini selain untuk mempererat kekerabatan antara keluarga kita adalah kami bermaksud untuk meminang putrimu Haruno Sakura. Aku tahu jika tadi Sakura sudah mendengar saat dia baru pulang tapi tidak sopan rasanya jika tidak disampaikan baik-baik" kata Fugaku dengan penuh kewibawaan.

"Ya Fugaku. Aku mewakili keluargaku terutama mewakili putri kesayanganku aku menyampaikan bahwa kami dengan senang hati menerima lamaran putramu. Meskipun aku tahu ini saat-saat yang menyedihkan bagiku. Karena putri kecilku yang sudah jadi perempuan dewasa sebentar lagi akan melepaskan masa lajangnya dan berarti nama marganya pun akan berubah menjadi Uchiha. Ya tapi aku sangat bahagia" balas Kizashi yang membuat haru.

"Tidak mungkin rasanya Sakura akan menolak ajakan Sasuke untuk segera menikah bukan" lanjutnya.

"Untuk pertunangan minggu depan kau ingin seperti apa Sakura?" sambung Mikoto.

"Kalau aku pribadi lebih suka acaranya sederhana saja. Dan kita undang orang-orang terdekat kita. Kau bagaimana Sasuke-kun?" Sakura mengalihkan pandangan pada Sasuke.

"Aku setuju denganmu. Ini baru pertunangan. Tapi aku ingin nanti saat pesta pernikahan kami dibuat sangat meriah. Karena aku ingin yang special untuk wanita yang sangat ku cintai" kata Sasuke yang membuat Sakura blushing.

"Baiklah kalau begitu aku dan Mebuki yang akan mempersiapkan sendiri untuk kalian" kata Mikoto diiringi anggukan Mebuki.

"Kaa-san tidak mau melibatkanku?" protes Konan.

"Apa aku juga dilupakan?" sahut Ayano.

"Tentu saja kalian harus membantu kami" seru Mebuki.

"Tapi sayang kau tidak boleh terlalu lelah. Kau kan sedang mengandung" Itachi memperingatkan istrinya.

"Aku tahu Ita-kun. Tenang saja" jawab Konan.

"Kizashi, kalau begitu kami pamit pulang dulu. Kita berdoa untuk kelancaran acara kedua anak kita minggu depan ya" kata Fugaku.

"Iya Fugaku. Hati-hati di jalan. Sampai bertemu lagi" kata Kizashi. Dan keluarga Uchiha pun beranjak dari kediaman Haruno.

"Saku, aishiteru" Sasuke memeluk erat Sakura sebelum pergi.

BetrayalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang