Chapter 26.

116 16 2
                                    

Maafin aku lagi yang telat update.. kali ini karena masalah kuota yang belum kuisi😅 ditambah hari minggu kemaren aku harus kerkel ngerjain tari kreasi dari guru SBK yang super duper nyebelin😤

Tapi karena aku baik hati dan tidak sombong + istrinya Jaemin yang belum terakui, aku hari ini double upadate😇😆

Happy Reading guys!

.
.

"Joanne Kim?"

Tidak ada yang menjawab, selang beberapa menit akhirnya Seunghee memberikan huruf A pada absen Joanne hari ini.

"..."

"Mavin Saputra?"

"Gak ada kabar Bu," ucap Perry membuat Seunghee lagi-lagi menuliskan huruf A pada kolom absen Mavin.

Absen berlanjut hingga keurutan paling bawah, "Zhavanya Meidi Hendranata?"

Lagi-lagi tidak ada yang menjawab, Seunghee menoleh pada Carlyn yang sudah pindah tempat duduk disamping Aisha, "Carlyn, kamu tau kemana Joanne dan Zhavanya?"

Carlyn menggeleng, "saya nggak tau Bu, sudah saya tanya sama teman-teman yang lain, tapi mereka juga sama-sama nggak tau," jawabnya.

Seunghee hanya mengangguk kemudian mulai menjelaskan materi pelajaran hari ini.

🌰🌰🌰

Didalam sebuah kastil megah ditengah laut yang berdominasikan warna hitam yang tak bisa dilihat oleh makhluk mortal biasa, tengah diadakan rapat besar bersama ketujuh iblis legenda.

Lucifer, Belphegor, Asmodeus, Mammon, Belzeebub, Amon dan Leviathan.

Pemimpin The Devils dari tujuh negara terpilih juga ikut berdiskusi, sekaligus menyidang Yoona yang dinilai Lucifer-- iblis yang selama ini menaungi Yoona-- telah melakukan kesalahan karena telah membunuh orang-orang tanpa alasan yang berdasar, juga menghilangkan nyawa orang yang berpotensi besar untuk masuk kedalam neraka bersama mereka nanti.

"Jadi, kamu bisa menjelskan apa yang terjadi dengan saya Yoona?"

Yoona menundukkan kepalanya dalam, "maaf, saat itu saya marah karena telah dibohongi,"

Lucifer menatap kearah Amon yang tengah tersenyum lebar. Sebagai Iblis yang mewakili kemarahan, Lucifer tentu saja menyalahkan Amon sebagai dalang dibalik kemarahan Yoona.

"Hei, aku tak melakukan apapun," bantah Amon yang justru mendapat lirikan tajam Lucifer.

Tidak, jika kalian berfikir kalau para iblis ini memiliki rupa yang menyeramkan, kalian salah besar. Nyatanya mereka berpenampilan hampir sama dengan manusia, tentunya dengan setelan hitam-hitam, dan yang pasti mereka memiliki rupa yang menawan.

"Akan diapakan gadis ini?" tanya Belphegor sambil melirik pada seorang gadis yang terduduk lemas dikursi tak jauh dari mereka duduk.

"Ini urusanku dengan.. Joanne," Yoona menyeringai, membuat sisi iblisnya menguar hebat.

🌰🌰🌰

Dilain ruangan, Mavin, Vanya, dan Joanne duduk bersila sambil menatap jengah pada seorang wanita yang mirip dengan kuntilanak. Bagaimana tidak, baju wanita itu berwarna putih yang terdapat seperti noda tanah berwarna coklat yang panjangnya hingga menutupi kakinya yang entah menapak pada tanah atau tidak. Rambut hitam kusut panjangnya hingga kepunggung dan menutupi sebelah wajahnya, serta tawa melengkingnya yang tiada henti.

"Mbak, gak capek apa ketawa terus?" tanya Mavin datar.

Wanita itu diam sebentar menatap pada Mavin kemudian kembali tertawa.

"Gue curiga ini beneran kuntilanak, hebat banget ya bisa nyampe Korea. Anak-anak gaul hits pecinta Korea aja belum tentu bisa kesini. Gue yakin mereka semua pada iri, apalagi bisa ketemu sama EXO," ucap Vanya membuat tawa wanita itu kembali berhenti.

"Iya saya beruntung banget dipanggil kesini, bisa ketemu sama mamas-mamas ganteng yang sering dipanggil oppa," wanita itu terkikik pelan setelah ucapannya dengan nada medhok khas Jawa, "oh iya nama saya Ningsih, saya hantu asal Indonesia,"

"Oke, Mbak Ningsih bisa keluarin kita gak?" tanya Vernon dengan nada jengah.

Ningsih menggerak-gerakkan jari telunjuknya kekanan dan kekiri, "oh tidak bisa, meskipun kamu ganteng saya tidak mau melalaikan tugas dan berakhir pada kerak neraka paling dalam,"

Vernon memutar bola matanya malas, terus meraba pada dinding transparan yang membuatnya bisa menebak dirinya berada dimana.

Tidak lama, seorang yang hampir sama dengan Ningsih--bedanya Ia memiliki wajah khas oriental Jepang--membawa masuk dua orang yang dikenali mereka sebagai Joy dan Taehyung.

Wanita itu mendorong Joy dan Taehyung begitu saja, menembus dinding transparan yang membuatnya hampir menabrak Mavin yang tengah duduk menghadap Vanya. Setelahnya Ia berdiri disamping Ningsih menatap datar pada enam orang didepannya.

"Dasar hantu jelek," maki Joy sambil memegangi pelipisnya yang memar karena menabrak dinding transparan yang kerasnya menyerupai baja.

"Kirei, kasian tau Mbak body goals-nya ampe kepentok gitu," ucap Ningsih prihatin.

Joy mendengus sebal, menatap garang pada wanita yang dipanggil Kirei.

"By the way, lo tuh gak cocok dipanggil Kirei, cocoknya dipanggil kerai." Ucap Joy masih dengan nada kesalnya.

Karena setahu Joy Kirei dalam bahasa Jepang berarti cantik, dan penampilan Kirei saat ini adalah kebalikannya, dan Kerai yang barusan Joy sematkan pada Kirei yang berarti, Kera item. Cocok dengan rambut hitam yang tidak terurus dan bola matanya yang gelap serupa kulitnya Jongin.g

-TBC-

Cuma nulisin apa yang lewat diotak:v

30 Oktober 2019

Z-Stars The Secret MissionWhere stories live. Discover now