[BL] Aku Mendapat Ilmu Obat [Sistem]

Bab 77 : Kesuksesan yang Menakjubkan

   

Begitu Zheng Hong mengakui kekalahan, Gongyi Tianheng menghentikan tangannya.

   
Dan ketika dia menghentikan tangannya, sensasi yang membuat orang gelisah segera memudar.

   
Zheng Hong menggelengkan kepalanya. Sebelumnya, rasanya begitu berat. Rasa sakit memegang batu besar di perutnya telah tersebar pada saat ini. Dia merasa seluruh tubuhnya ringan, tetapi kerangka pikirnya tidak sedikit pun santai.

    
Dia kalah.

  
Dia melaju ke final dengan susah payah, tetapi dia kalah di babak pertama. Pecundang semacam ini ditakdirkan untuk hanya direduksi menjadi ekor phoenix.

1. (龙头) 凤尾 - Long tou feng wei, kepala naga, ekor phoenix, berdasarkan konotasi negatif 虎头蛇尾 (kepala harimau, ekor ular: awal yang kuat, tetapi akhir yang lemah).

   
Menurut aturan Turnamen Seratus Negara, setiap negara yang memasuki final dapat menerima hadiah dari Sekte Qingyun. Mereka juga bisa meningkatkan peringkat tak kasat mata mereka. Tapi, jumlah yang ditingkatkan dan jumlah hadiah yang diperoleh semua bergantung pada seberapa baik pertarungan wakil mereka.

    
Jika itu adalah negara yang tidak memasuki final, seniman bela diri mereka yang berbakat hanyalah cahaya yang berkedip-kedip. Jika ada seorang seniman bela diri yang memasuki final dan mengeluarkan mereka tantangan, maka posisi negara itu mungkin berubah.

   
——Sebagai contoh.

  
Misalkan seorang seniman bela diri kekaisaran kelas satu tertentu mengalami musibah total, dan tidak memiliki siapa pun di final. Jika seorang seniman bela diri kekaisaran kelas dua memasuki final dan memperoleh peringkat tertentu, ia bisa memiliki hak untuk mengeluarkan tantangan. Jika kerajaan kelas satu itu memiliki semua seniman bela diri yang mati, maka penantang tidak akan harus bertarung dan akan menang secara otomatis. Negara asal penantang akan dipromosikan ke kekaisaran kelas satu dan kekaisaran kelas satu akan jatuh ke kelas dua. Kedua belah pihak akan berganti posisi.

   
Dan anggaplah kekaisaran kelas satu masih memiliki beberapa orang yang tersisa. Kemudian, penantang akan menantang seniman bela diri pihak lawan. Setelah terus menerus mengalahkan tiga orang, mereka juga akan dapat mengambil peringkat kekaisaran lain.

   
Hanya, untuk mencegah situasi menjadi terlalu kacau, kekaisaran kelas tiga tidak bisa melompat maju untuk menantang kekaisaran kelas satu.

   
Sama seperti Kekaisaran Cangyun saat ini digolongkan sebagai kekaisaran kelas tiga, jika Tianheng dan yang lainnya memperoleh peringkat yang baik, mereka bisa menantang kekaisaran kelas dua yang tidak memiliki seniman bela diri yang memasuki final. Dengan demikian berusaha untuk mempromosikan Kekaisaran Cangyun ke kekaisaran kelas dua.

    
Situasi Zheng Hong saat ini adalah dia sudah kehilangan kualifikasi untuk mempromosikan kerajaannya sendiri. Sebagai pecundang yang kalah di babak pertama, setelah final berakhir, dia hanya bisa menantang orang lain yang juga kalah di babak pertama. Begitu dia mengalahkan mereka, dia bisa secara paksa mengambil hadiah finalis lainnya. Semakin banyak orang yang ia kalahkan, semakin banyak penghargaan yang dapat ia ambil, dan di negara dengan kelas yang identik, semakin kuat posisi kekaisarannya.

    
Bagaimana ini tidak membuatnya kecewa?

  
Namun, penolakan Zheng Hong bukanlah kasus yang langka sama sekali. Dalam sembilan belas pertarungan awal babak pertama, pasti ada sembilan belas orang menderita nasib yang sama seperti dia.

    
Adapun prestasi pemenang seumur hidup, Gongyi Tianheng, dia tidak memandang rendah Zheng Hong saat ini. Dia juga tidak mengungkapkan ekspresi sombong; dia hanya terlihat sama seperti biasanya. Saat itu, menggunakan gerak kaki aneh yang sama ketika dia naik ke panggung, dia langsung kembali ke wilayah kecil Pangeran Di Samping Kaisar dan yang lainnya.