EYESIGHT.01

18 2 5
                                    

"Mommyyyy!! omaigat Belka bangunnya kesiangan lagi"

Sumpah serapah lucu Belka keluar detik itu juga suaranya sampai terdengar seisi rumah, setelah berlarian dan sampailah di dapur dan bertemu dengan bibi tercinta

"Bibi mommy kemana? Ko Belka dari tadi ga liat mommy?"

Dengan langkah gontai dengan keadaan muka yang masih kucel, rambut acak acakan tapi anehnya Belka masih tetap terlihat cantik nan polos, dengan memakai piyama yang itu terlihat sangat menawan.

"Nyonya kerja non tadi pagi banget udah berangkat"

Dengan cepat belka naik tangga dan langsung masuk ke kamar dan melakukan ritual seperti biasa cuci muka dan gosok gigi setelah itu langsung menuju mobil yang sudah standby di depan

Dalam perjalanan Belka menelpon sang mommy untuk mengomeli karna tidak membangunkan Belka tadi. Karna Belka hanya suka jika dibangunankan oleh sang mommy.

Tiba-tiba mobil berhenti di pertengahan jalan arah ke sekolah Belka.

"Pak mobilnya ko tiba tiba berhenti? Terus Belka ke sekolahnya gimana? Ko berhentinya disini sih pak? Ini dimana? Bapak kalau mau berhenti didepan sekolah sekalian jangan disini sepi taukk"cerocos Belka

"Maaf non saya lupa ngecek mesin mobilnya, saya coba benerin bentar ya non"

Dengan raut wajah yang sudah terlihat sangat masam, dikarenakan pak sopir adalah sopir baru di rumah Belka.

Akhirnya telepon hanya terus berdering tanpa ada jawaban dari sang mommy. Dan itu membuat wajah Belka yang tadinya gelisah menjadi sedih.

Dan akhirnya Belka keluar dari mobil, dan suasana masih sama sepi dan tidak ada orang lewat. Saat Belka menghampiri pak sopir.

"Non di dalam aja non, saya mau cari taksi buat non di sebelah sana tunggu sebentar ya non"ucap pak sopir tanpa ditanggapi Belka.

Berhubung mobil yang Belka pakai hari ini adalah mobil alphard hadiah dari sang sahabat yang sekarang berada di Amsterdam.

Saat Belka bersender di samping mobil dari kejauhan Belka mendengar suara motor dan Belka mempunyai inisiatif untuk menghadang motor itu.

Tanpa berfikir panjang Belka langsung berlari ke tengah jalan untuk menghentikan sang pengendara tersebut sambil menutup mata dan sambil mengintip.

Dalam hati Belka dia berharap pengendara itu akan berhenti dan Belka tidak ditabrak

"Citttttt"

Itulah bunyi motor yang mengerem secara tiba- tiba, dan refleks sang pengendara pun membuka kaca helmnya dan melihat siapa yang berani beraninya bunuh diri di pagi hari dan di depan matanya itu

Setelah dilihat ternyata kurcaci kecil, yang siap dilindas pagi pagi. Beraninya bocah satu ini menganggu paginya. Karna Dafa pikir gadis didepannya hanyalah seorang gadis gila, jadi dia mau tancap ga saja fikirnya.

"Kakak kakak"
"Kakak orang baik kan"

Lelaki itupun menanggapi dengan satu alis diangkat ke atas.

"Hallo kak nama aku Berliane Belka kakak bisa panggil aku Belka "
"Kakak bisa anter aku ke sekolah kan kak?"
"Kan seragam celana kakak sama kayak punya Belka"
"Jadi kakak satu arah ka.."

Tanpa menjawab ocehan perempuan yang ada didepannya Dafa pun langsung mengegas motornya. Dan setelah itu dia mendengar  suara ringisan kesakitan,  ternyata suara perempuan berisik tadi sedang terjatuh dengan memegangi kaki sebelah kiri karena sebelumnya Belka tidak sadar jika tadi dia memegangi jaket lelaki bermotor tadi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 19, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

eyesightWhere stories live. Discover now