Chapter 12

24 11 13
                                    

.....
"hoammm..."kuap Alena yang kemudian meregangkan badan nya dengan menarik kedua tangan nya keatas, kemudian ia beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual paginya.

Selesai mandi ia melihat ke lemari pakaian dan memilih sebuah gaun selutut berwarna biru muda polos

Alena pun berjalan keluar kamar nya dan berjalan menuju dapur yang dimana tampak Anneth dan Lily yang sedang menyiapkan sarapan

"Lily kenapa pakaian disini gaun semua sih, aku gak nyaman pakai gaun terus biasanya pakai celana, pakai gaun kalau ada acara penting aja"celetuk Alena sembari duduk di kursi makan

"mau bagaimana lagi disini semua peri mamakai gaun, nanti aku akan menjelaskan kenapa hal itu terjadi, tapi sekarang kita sarapan dulu"ucap Lily sambil menuangkan teh ke tiga buah cangkir yang sudah terletak di atas meja makan

"hmm...ini jasmine ya"ucap Anneth setelah mencoba teh seduhan Lily

"benar"jawab Lily

Alena yang mendengar ucapan Lily hanya mengangguk ngangguk seakan akan ia mengerti apa yang diucapkan Anneth

"kamu ngangguk ngangguk aja Alena mang nya kamu ngerti?"tanya Lily

"enggak hehehe"ucap Alena sambil tersenyum polos

Anneth dan Lily yang melihat itu hanya bisa tertawa, melihat teman teman nya tertawa Alena pun ikut tertawa, setelah itu mereka pun melanjutkan sarapan mereka

"Lily kita mau pergi kemana hari ini?"tanya Anneth

"hari ini kita hanya akan berada dirumah, aku akan menceritakan beberapa hal pada kalian"jawab Lily sembari membereskan piring sarapan mereka tadi

"oo..untunglah kita hanya dirumah hari ini, sejujurnya aku masih kelelahan setelah bermain kemarin"ucap Alena

Selesai membereskan sarapan mereka mereka pun berjalan menuju kamar Lily
.......
Kamar Lily

"kita mau ngapain kesini?, apa mau nonton, asik tu aku mau mau aja sih"ucap Alena dengan polosnya

"enggak, aku bakal menceritakan tentang beberapa hal"jawab Lily lembut

Mereka pun menelungkupkan badan mereka diatas kasur dengan posisi berjejer

"aku akan menjelaskan kenapa pakaian disini gaun semua, hal itu terjadi karena gaun gaun disini dirancang untuk para peri agar memudahkan mereka ketika akan mengeluarkan sayap mereka, tapi untuk para penyihir disertai jubah"jelas Lily

"ooo..seperti itu"ucap Alena

"apakah kami yang tidak memiliki sayap ini bisa memiliki sayap?"tanya Anneth

"tentu saja bisa namun itu membutuhkan waktu yang cukup lama, kamu harus berlatih sekitar 20 tahun, lalu bertapa sekitar 50 tahun, barulah kamu bisa memiliki sayap, itupun jika kamu disetujui oleh para dewa dan dewi bisa jadi juga tidak"jelas Lily

"waaa...itu membutuhkan waktu yang sangat lama, bisa bisa kami keburu mati duluan sebelum memiliki sayap"ucap Alena lesu

"yahh mau gimana lagi"balas Lily

"hmmmm...Lily orang tua kamu mana?"tanya Alena ragu ragu

"kami para peri tidak memiliki orang tua"jawab Lily

"lalu bagaimana kalian bisa lahir ke dunia ini?"tanya Anneth yang mulai tertarik dengan topik pembicaraan

"kami para peri dan penyihir disini tidak memiliki orang tua maupun pasangan karena kami tidak memiliki rasa ketertarikan satu sama lain, kalaupun ada kami tidak bisa menikah karena memang aturan dewa dewi, tapi para penyihir bisa menikah dan memiliki keluarga begitu pula bangsa elf"jelas Lily

"lalu bagaimana dengan kelahiran kalian?"tanya Alena yang sedari tadi sangat tertarik dengan topik pembicaraan

"begini, kami lahir setiap musim gugur ketika pohon utama akan menjatuhkan daunnya, dari setiap daun akan tumbuh menjadi individu baru ada yang menjadi peri ada yang menjadi penyihir, tapi kebanyakan menjadi peri karena penyihir bisa memiliki keluarga sendiri"jelas Lily

"darimana kalian mengetahui kalau kalian adalah peri atau penyihir?"tanya Anneth

"semua daun nantinya akan berkumpul ditempat utama sendirinya dan kami akan menjadi manusia normal yang kemudian akan dipilih oleh tongkat penentu akan menjadi apa nantinya"jelas Anneth

"ooo...seperti itu, ini pertama kalinya aku mendengar hal tersebut setelah beberapa tahun"ucap Anneth

Setelah itu mereka melanjutkan percakapan mereka sampai mereka tertidur di atas kasur Lily
........
07.00 pm.

Anneth terbangun dari tidur nya dan melihat kearah jam yang menunjukkan pukul 7 malam, ia terkejut dan segera membangunkan Lily dan Alena

Setelah mereka berdua terbagun dari tidurnya mereka pun beranjak menuju ruang tempat makan untuk makan malam, selesai makan malam mereka pun pergi ke kamar masing masing dan tertidur lelap diatas kasur mereka
......
07.00 am.

Burung burung berkicauan, sinar mentari membangunkan warga desa neráides

"hoammm...."kuap Alena yang kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual paginya

Selesai mandi ia mengenakan gaun selutut berwarna biru dengan pita berwarna pastel di bagian belakangnya

Ia pun berjalan menuju ruang makan

Disana terlihat Anneth yang sangat anggun dengan menggunakan gaun selutut namun bagian belakangnya lebih panjang dari yang bagian depannya, gaun tersebut berwarna silver dengan pita berwarna hitam di bagian dada nya

Ada juga Lily yang sedang memasak dengan menggunakan gaun hijau yang cukup panjang dengan pita berwarna kuning di bagian belakangnya sambil menggunakan celemek berwarna kuning

Anneth saat ini sedang meminum teh rose yang diseduh oleh Lily, sedangkan Lily sedang memasak pie blueberry untuk sarapan mereka

"Lily, apakah disini ada coklat panas kalau ada aku ingin coklat panas dengan marsmellow diatas nya"pinta Alena

"kamu terlalu banyak minta Alena"ucap Anneth

"oooo.... it's ok Anneth, I happy with you and Alena"ucap Lily

"beneran gak apa apa kan Lily?"tanya Alena merasa bersalah

"gak papa kok, biar aku buat dulu"ucap Lily yang kemudian mencari coklat bubuk di lemari

Tingg

"wah pie nya sudah matang, biar aku saja yang mengambilnya"ucap Alena yang kemudian langsung memakai sarung tangan agar tangannya tidak terbakar, lalu mengbil pie blueberry yang sudah matang tadi

"hmmm... baunya enak bangettt"ucap Anneth sembari mencium bau pie buatan Lily

"tentu saja Lily gitu loh"ucap Lily bangga

"serah deh Lily"ucap Anneth

Mereka pun tertawa, mendengar Anneth yang kemudian memulai sarapan mereka

Selesai sarapan Lily yang di bantu oleh Anneth membereskan piring dan gelas, sedangkan Alena dia sedang menonton televisi
.
.
.
.

Alena:"Matcha kok kesannya aku pemalas sih gak bantu Anneth sama Lily beres beres"
Anneth:"😅"
Matcha:"ya... gimana lagi kamu kan emang pemalas"
Alena:"ಠ_ಠ"
Matcha:"canda doang kok"
Alena:"ಠ_ಠ"
Matcha:" ya sorry, kan yang penting muncul di cerita ya gak?"
Lily:"mantulll"
Alena:"ಠ_ಠ"

Yah mau gimana lagi guys Alena nya ngambek 😅😅

Btw buat yang ngerayain valentine, happy valentine day🍫🍫🍫🍩💐💐

Happy weekend~~

Néo KósmoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang