Chapter 6

48 26 26
                                    

04.50 pm

Acara pertemuan warga sudah selesai, semua orang pun pulang termasuk Alena dan Anneth.
.....
Perjalanan pulang

"Huuuh aku sangat penasaran dengan foto kemaren rasanya sangat familiar, sebaiknya aku tanyakan langsung saja ke Anneth"batin Alena

"Mmmm Anneth aku boleh tanya sesuatu?"Alena

"Itu kamu udah nanya"jawab Anneth sambil terkekeh

"Iiihhh Anneth aku serius ih"Alena kesal

"Iyaa mau nanya apa, tanyain sama kakak"Anneth

"terserah kamu sih mau jawab atau nggak, karena kayaknya ini privasi kamu"ucap Alena

"I will answer your questions"ucap Anneth lembut

"Mmmm waktu kerumah kamu aku ngeliat ada foto dua anak perempuan, itu siapa ya?"tanya Alena

"ohhhh...i-itu fo-foto aku sama sahabat ku"jawab Anneth terbata-bata

"kamu sama sahabat mu mmm...tapi kok warna mata nya gak sama, sama warna mata kamu? Di foto mata anak yang berambut putih itu kan biru dan aku pikir itu kamu, tapi mata kamu kan warna merah ke coklat coklatan."tanya Alena semakin bingung

Deggg

"apa yang harus aku katakan pada Alena?"batin Anneth kebingungan

"mmmm.. i...tu...karena suatu hal warna mata kami tertukar, tidak usah dipikirkan aku juga tidak tahu kenapa itu terjadi"jawab Anneth tergagap

"sebaiknya aku tidak menanyakan tentang hal itu, sepertinya Anneth tidak mau memberitahu alasan warna mata mereka berubah kenapa"batin Alena

"oohhh.....gitu....tapi????dimana sahabat mu itu?"tanya Alena yang semakin penasaran

"dia pergi bersama keluarganya keluar negeri"jawab Anneth sedih

"jangan sedih aku akan jadi sahabat kamu yang baru"ucap Alena menyemangati Anneth

"makasih...."ucap Anneth

"kapan kamu ingat Alena, aku udah kangen banget sama kamu"batin Anneth

Tidak terasa mereka sudah sampai didepan rumah nya.
.....
Villa Anneth

Anneth segera berlari menuju kamarnya dan langsung menangis sejadi jadinya

"hiks...hiks....a...le...na...kapan kamu ingat aku...hiks..."karena menangis Anneth pun tertidur.
.......
Sementara itu Villa Alena

Alena berjalan menuju kamar mandi dan mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur lengan panjang berwarna hitam dan celana panjang setelannya.

Ia berjalan menuju kamar nya, kenapa Alena gak makan? Karena tadi di Balai Desa tadi dia dapat makanan.

Alena pun berjalan menuju kamar nya dan membaring kan badannya di kasurnya dengan spray warna ungu bergambar bunga daisy

"hufttt...hari ini cukup melelahkan"gumam Alena

Lalu karena sudah kelelahan ia pun tertidur lelap.
........
Terlihat dua orang anak perempuan yang bermain bersama bercanda gurau, lalu mereka pun berlari menuju sebuah taman bunga yang sangat indah. mereka pun menuju sebuah pohon besar yang indah dengan warna daun yang tidak normal untuk pohon pada umumnya dan kemudian dua anak itu mendekati pohon tersebut dan mengucapkan 'anoíxte to' secara bersamaan kemudian terbukalah sebuah portal dengan warna gradasi antara warna baby pink dan ungu terang, lalu kedua gadis tersebut memasuki portal tersebut.
......
Triiritt triiritt

"hoammm...."kuap Alena seraya mematikan alarm nya

Lalu ia berjalan menuju kamar mandi, lalu ia mandi dan menggunakan sweater turtleneck berwarna coklat, dan rok pendek selutut kotak kotak warna coklat, ia juga menggunakan stoking hitam, tidak lupa ia menggerai rambut coklatnya yang memiliki ujung berwarna pink.

Lalu Alena pun berjalan menuju kebun rumah nya dan menyirami tanaman di kebunnya, lalu menyirami bunga di tamannya.

Setelah menyirami tanamannya, Alena sarapan dengan sandwich ham dan keju.

Alena memakan sarapannya dengan lahap lalu berjalan menuju perpustakaan di villanya dan membaca buku tentang mimpi

"mimpi bisa jadi adalah kenangan masa lalu mu? Apa maksud kalimat ini"gumam Alena ketika membaca buku yang berjudul 'In A Dream'

Karena penasaran Alena membaca buku tersebut dengan semangat, sampai ia pun tertidur di sofa perpustakaan villanya
.......
Terlihat kedua orang tua Alena berdiri didepannya

"ayah ibu apakah itu benar kalian?"tanya Alena dengan mata yang berlinang air matanya

"Alena anak mama, kamu harus mengingat masa kecil mu"ucap ibu Alena dengan lembut

"ayah akan memberi mu petunjuk setelah itu kamu harus mencari tahu sendiri"ucap ayah Alena dengan lembut juga

"aku...hiks...akan....hiks....nya....yah.....bu...hiks..."ucap Alena tidak jelas karena menangis

"kamu harus mengingatnya Anneth adalah teman masa kecil mu, kamu harus mengatakan itu kepadanya lalu ia akan membuka segel ingatan mu"ucap ayah Alena

"hiks....aku....hiks....akan.... mengingat nya ..hiks"jawab Alena

"baiklah kami harus pergi, jaga dirimu baik baik ya"ucap ibu Alena

Lalu kedua orang tua Alena pun memeluk nya lalu perlahan menghilang bagaikan debu.
........
09.00 pm

"waaaaaa...hiks....ayah.....ibu...hiks..." ucap Alena tersedu sedu

"aku.....hiks....akan....mengingatnya....."lalu Alena pun menenangkan dirinya, ia pun meletakkan buku yang dibacanya tadi ke tempatnya, lalu melihat ke jam dan melihat sekarang sudah larut malam

"sepertinya aku memberitahu tentang ini ke Anneth besok saja"gumam Alena setelah melihat jam

Lalu ia pun berjalan menuju kamar nya dan melanjutkan tidurnya tanpa mengganti pakaiannya.
........
Terlihat anak perempuan berambut coklat bersama orangtuanya pergi meninggalkan villa mereka lalu si anak perempuan tadi memeluk anak perempuan berambut putih sambil menangis, mereka pun melepaskan pelukan tersebut dan saling melambaikan tangan, dan anak berambut coklat pun pergi bersama kedua orang tuanya
.
.
.
.
Terimakasih sudah membaca wp ini lup yu pul pul😘

Alena:" iyuh authornya alay"
Matcha:" any problem with that hmm?"
Alena:" banyak gila alay banget"
Matcha:" mau hidup sengsara ternyata *seringai"
Alena:" ampun deh :("
Anneth:" makanya jangan cari masalah"

Sooo, sekali lagi makasih udah bacaaa, mmm kalau bisa tinggalin jejak kalian setelah bacaaa terimakasih

Néo KósmoWhere stories live. Discover now