My Psychopath Boyfriend✔

21. There Is The Weird (MPB)

My Psychopath Boyfriend

Aneh dengan semuanya, entah kenapa aku merasa kau mengatakan lain dari sorot matamu.

"Jisoo!"

Gadis pemilik nama tersebut menoleh pada seseorang yang memanggilnya, ia ingin bertanya dengan foto yang dipegangnya, namun kepalanya begitu pusing sehingga ia tidak mempunyai tenaga untuk berbicara.

Tampak Taehyung yang terlihat gugup, gugup karena kondisi Jisoo yang kembali sakit dan gugup dengan Jisoo yang berada di kamar ini.

"Eomma, menunggu di luar." 

Lalu keduanya berjalan keluar, sedangkan Jisoo masih saja penasaran akan dirinya yang berada di foto tersebut. Mulutnya selalu gatal ingin bertanya, namun selalu saja gagal.

"Ada apa dengannya?" tanya So Eun yang berjalan bersama Johyun.

Tanpa menunggu jawaban, Bae Johyun langsung berjalan untuk mengecek Jisoo. Sedangkan wanita bermarga Kim tersebut tampak khawatir melihat kondisi calon menantunya.

"Dia hanya masih belum fit, setelah istirahat dia akan kembali pulih. Jadi aku sarankan, biarkan Kim Jisoo istirahat dulu," kata Bae Johyun setelah mengecek kondisi Jisoo.

"Baiklah, Eomma akan mengambilkan sarapan dulu untukmu. Kau istirahatlah," kata So Eun dengan senyum ramah, tangannya menyentuh lembut pucuk rambut Jisoo.

"Taehyung kau keluar juga."

Kim Taehyung mengangguk, ekor matanya bertemu dengan Jisoo yang seolah mengatakan bahwa dirinya akan segera kembali pulih.

"Aku di depan, jika kau membutuhkan sesuatu panggil saja aku."

Mendengar kalimat dari Taehyung yang menunjukkan sebuah perhatian membuat Jisoo tersenyum. Begitupun dengan kedua orang di sampingnya.

Setelah Bae Johyun memastikan bahwa Taehyung dan ibunya benar-benar keluar, wanita itu tidak jadi keluar dan kembali menemui Jisoo.

"Kau mengingat sesuatu?" tanya Bae Johyun. Ia tahu rasa sakit yang Jisoo rasakan bukan karena sakit biasa, melainkan ingatan yang dipaksa untuk mengingat.

"Kau tahu jika aku mengalami hilang ingatan?" tanya Jisoo.

"Aku seorang dokter, tentu saja aku tahu. Yang aku tanyakan apa yang kau ingat?"

"Kau bisa mempercayaiku," lamjut Bae Johyun menyakinkan Jisoo agar mau bercerita padanya.

"Aku melihat foto diriku bersama seorang pria yang tidak aku kenal, anehnya ingatakan seperti menuntut meningat sesuatu." Sebelum Jisoo kembali berkata, gadis itu menatap ke atas, air mata juga tiba-tiba keluar begitu saja, "entah kemapa hati ini merasa dekat dengannya, seolah kita pernah dekat dulu."

"Pria siapa? Kau membawa fotonya?" tanya Johyun penasaran.

Jisoo menggelengkan kepalanya dengan lemas.