10. Without The Name (MPB)

4.3K 445 18
                                    

My Psychopath Boyfriend

💕

Dulu aku pernah menyukai seseorang, beranggapan bahwa jatuh cinta itu menyenangkan, tapi aku salah. Aku terlalu bodoh dan tidak menyadari bahwa cinta hanya ada pada sebuah dongeng.

Aku sangat mencintaimu, sangat.
Bahkan saat orang-orang terdekatku melarang untuk menaruh hati padamu, aku tetap berkata pada dunia 'I still love you' tapi kenapa kau tega merusaknya

Sebuah rasa itu hanya untuk kemarin, hari ini aku mengubur semua rasa ini.
Kau tahu? Kau kehilangan kepercayaanku.
Kau kehilangan semua rasa orenye yang aku berikan padamu, kemarin.

Kim Jisoo tampak berpikir dengan maksud isi tulisan dari buku yang ia pegang saat ini. Sebenarnya siapa yang dimaksud 'aku dan kau' 
Kenapa buku harian ini bisa berada pada dirinya saat hari kecelakaan itu? Apa ini miliknya? Tentu saja bukan, walaupun Jisoo mengalami hilang ingatan sejak kecelakaan itu, namun mana mungkin ia lupa dengan tulisannya sendiri. Lalu apa 'kauitu adalah dirinya, lalu siapa 'aku'

Buku harian tanpa pemilik nama ini sudah berada pada dirinya setelah kecelakaan yang terjadi lima tahun yang lalu, Jisoo juga tidak ingat bagaimana kejadian itu. Yang pasti kecelakaan itu begitu dasyat yang mengakibatkan dirinya mengalami lupa ingatan dan kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya. Itulah yang dikatakan kakaknya saat itu.

"Agh!"

Semakin mengingatnya, semakin membuat kepalanya ingin pecah saja.
Kim Jisoo menghela napas dalam-dalam, mengusap wajah gusarnya. Lalu beranjak dari duduknya, untuk menyimpan buku harian itu kembali pada tempat semula.

Saat ini sudah tengah hari, bahkan waktu saat ini menunjukkan tengah istirahat para karyawan di kantor ia berkerja. Ingatannya memutar kejadian tadi saat Taehyung menyuruhnya untuk bekerja. Jika sudah melakukan kesalahan, kenapa tidak lakukan sepenuhnya saja? Jisoo memilih opsi untuk membolos saja, toh lagian tidak enak juga jika berangkat di tengah hari seperti ini.

"Kau sudah pulang, Soo?" tanya Jae In yang baru datang dengan membawa beberapa kantong belanja pada kedua tangannya.

Gadis itu hanya berdaham dan lebih menikmati menonton acara televisi di depannya, tak lupa sebuah kacang yang sejak tadi menemaninya. Hidup ini begitu sederhana, kenapa setiap bertemu dengan bosnya. Jisoo seolah beranggapan bahwa hidup ini begitu kejam.

"Jika sudah pulang, bantu Eonnie di kedai. Kau tahu, bukan. Aku bekerja sendiri," lanjut Jae In yang tengah sibuk menata buah-buahan pada kulkas.

My Psychopath Boyfriend✔Where stories live. Discover now