10

2.2K 375 119
                                    

BISULAN yang siders

Ehehe

⚠typo bertebaran

🌼

Seungwoo berpikir, mungkin ia harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa bertemu dengan Wooseok. Pencariannya selama hampir satu bulan, justru malah berakhir sia-sia karena Wooseok benar-benar menyembunyikan dirinya dengan apik. Seungwoo bahkan sudah memantau Seungyoun di tempat kerjanya, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Wooseok bersama pria itu.

Ada dua kemungkinan, tentang entah Wooseok sudah berhenti menjadi perawat atau Wooseok yang di tugaskan di bagian dalam yang tidak bisa berkomunikasi dengan orang luar. Seungwoo tidak tahu, Seungwoo juga tidak mengerti, mengapa ia dengan membenarkan segala caranya begitu menginginkan Wooseok kembali memberikan waktu untuknya.

Dan kali ini, usaha Seungwoo kembali berakhir dengan tidak baik. Setelah Seungwoo memaksa semua teman-temannya untuk menghadiri undangan makan malamnya dengan alibi berkumpul teman lama, Seungwoo justru harus menelan sebuah kenyataan pahit.

Jinhyuk datang sendiri, Wooseok tidak ada bersamanya.

Sial!

Padahal, tujuan utama Seungwoo adalah Wooseok. Ck, persetan dengan teman-temannya Seungwoo tidak membutuhkan itu.

"Ada apa dengan wajahmu? Bukankah sejak awal kau semangat sekali akan pertemuan ini?" Eunsang membuka suara, dia menyeruput kopi hitam di hadapannya.

Seungwoo tersenyum tipis tanpa minat, "aku lelah mungkin? Pekerjaanku hari ini banyak sekali."

Jinhyuk tertawa, ah tidak keempat orang yang merupakan sahabat Seungwoo itu tertawa menanggapi.

"Cepatlah menikah Woo! Jangan menundanya lagi!" kata Jinhyuk dengan bahu naik turun.

Seungwoo mencibir,"terus saja kau menyuruhku menikah!"

"Lagipula, apalagi yang kau tunggu? Wanita? Lelaki? Cih, banyak yang menyukaimu!" seru Yunseong sebal karena lagi-lagi harus mengetahui bahwa Seungwoo belum tertarik pada ikatan yang namanya pernikahan itu.

"Tentu saja, aku tahu banyak wanita atau lelaki yang mengantri disana. Ketampananku jelas tidak main-main," si dokter brengsek itu malah membanggakan dirinya.

"Hentikan, kau tidak patut sombong. Untuk apa tampan jika kau tidak bisa menikahi seseorang?!"

"Kau mulai lagi," Seungwoo memutar bola matanya menanggapi ucapan Junho, hal itu membuat Yunseong terkekeh kecil.

"Ah iya Hyuk, apa kau pindah rumah?" Eunsang bertanya dan itu membuat Seungwoo menegakkan tubuhnya. Merasa sedikit terpancing dengan itu, oh haruskah ia berterima kasih pada Eunsang karena sudah menyuarakan pertanyaan di dalam isi hatinya?

Jinhyuk menatap temannya satu persatu kemudian meringis kecil.

"Tidak, rumahku masih disana."

Seungwoo berdecak, "kemarin aku mendatangi rumahmu untuk bertanya soal perusahaan ayahmu. Tapi kau tidak ada disana."

Bohong. Seungwoo berbohong.

Jinhyuk menghela nafas, "aku masih tinggal disana, tetapi memang jarang ke luar rumah. Akhir-akhir ini, aku dan Wooseok banyak menghabiskan waktu dirumah."

Bagaimana mungkin? Kening Seungwoo berkerut, dia berpikir dengan keras. Bagaimana mungkin Jinhyuk ada di rumah? Pagar rumahnya saja di kunci, dan satpam penjaga mengatakan bahwa Jinhyuk serta Wooseok sudah jarang ke rumah selama dua minggu terakhir Seungwoo mendatangi kediaman Jinhyuk.

[1] [End] The Second Love ; Seungwooseok ft. WeiShinHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin